Jumat, 10 Juli 2020

Asah Kemampuan Brimob Batalyon A Pelopor Latihan Berbagai Jenis Senjata

Tags


BN Online, Makassar---Tiada Hari Tanpa Latihan menjadi Motto dari Korps Brimob Polri Atau yang dikenal dengan Korps Baret Biru, Motto ini diimplementasikan melalui Latihan Kemampuan Penguasaan Senjata Api dan Menembak yang dilaksanakan oleh Personel Batalyon A Pelopor Satbrimob Polda Sulsel, Kamis, ( 09/07/2020 ).

Bertempat di Lapangan Tembak Hoegeng SPN Polda Sulsel, Sebanyak 60 Personel dari Kompi 3 dan 4  Batalyon A Pelopor melaksanakan Latihan Menembak, dipimpin Pasi Ops Batalyon A Pelopor Iptu Taufik Iskandar dan Danki 3 Batalyon A Pelopor Iptu Suhardi.

salah satu Materi yang dilatihkan adalah Menembak jarak 100 Meter dengan menggunakan Senjata serbu jenis AK 101,  jarak 25 meter dengan menggunakan senjata Api Jenis Pistol HS9  yang menjadi Senjata organik dari setiap personel Batalyon A Pelopor.

Dalam Pelaksaan latihannya personel terlebih dahulu diingatkan untuk tetap mempedomi SOP penggunaan Senjata Api pada setiap pelaksaan tugas dengan tujuan Untuk menghindari kesalahan prosedur dalam penggunaan senjata api dan sesuai dengan aturan yang telah ditentukan. 

Komandan Batalyon A Pelopor AKBP Darminto saat ditemui menyampaikan latihan menembak ini merupakan program rutin yang dilaksanakan oleh pihaknya. Tujuannya yakni agar personel Polri terampil dalam menggunakan Senpi yang mereka pegang masing-masing dan bertanggung jawab atas Senpi tersebut .

" latihan Peningkatan Kemampuan ini merupakan program rutin Batalyon A Pelopor setelah Program Bhakti Brimob Untuk Masyarakat, tujuannya agar pemilik senjata tau karakteristik sentanya masing - masing serta merupakan salah satu bentuk upaya Batalyon A Pelopor dalam meningkatkan profesionalisme Personel khususnya dalam penguasaan senjata api. " Ujar Darminto.


Darminto menambahkan menambahkan bahwa penggunaan senjata api bukan sebagai sarana untuk menunjukan kekuatan atau arogansi melainkan digunakan untuk melindungi masyarakat dari ancaman yang membahayakan jiwa itu sebagai wujud dari Bhakti Brimob Untuk Masyarakat.

" latihan penggunaan senjata api ini bukan dipakai untuk menakut - nakuti masyarakat melaikan untuk melindungi masyarakat dari berbagai macam ancaman itu sebagai wujud Bhakti Brimob untuk Masyarakat" tegas Darminto

Di tempat terpisah Komandan Satuan Brimob Polda Sulsel Kombes Pol. Muhammad Anis mengatakan, dalam pelaksanaan latihan selain meningkatkan kemampuan dalam penggunaan senjata api secara tidak langsung personel dilatih untuk lebih disiplin, dalam arti tidak menunjukkan arogansi kepada masyarakat karena penggunaan senjata api diperuntuukan untuk melindungi maayarakat.

“para pemegang senjata api dituntut untuk memiliki pengetahuan yang baik tentang prosedur-prosedur penggunaan senjata api, sehingga dalam menjalankan tugas, tidak ditemukan lagi pelanggaran HAM berat yang mengarah pada penyalahgunaan senjata api karena peruntukan senajata api itu untuk melindungi mastarakat itu sebagai wujud Bhakti Brimob Untuk Indonesia,” pungkas Kombes Pol Muhammad Anis.

Perlu diketahui Salah satu kelengkapan pendukung dalam menjalan tugas sebagai anggota Polri adalah senjata api (Senpi) Penggunaan senpi dalam Institusi Kepolisian pun telah diatur oleh Peraturan Kapolri Nomor 8 Tahun 2009 Tentang Implementasi Prinsip Dan Standar Hak Asasi Manusia Dalam Penyelenggaraan Tugas Kepolisian Negara Republik Indonesia dan Peraturan Kapolri Nomor 1 Tahun 2009 Tentang Penggunaan Kekuatan Dalam Tindakan Kepolisian.(Mk)


Editor : | BN Online | Dny