Minggu, 26 Juli 2020

Serius Lestarikan Tanaman Porang, Begini Langkah Dandim 1427/Pky


BN Online, Pasangkayu--Komandan Kodim (Dandim) 1427/Pasangkayu (Pky) Letkol Inf Kadir Tangdiesak,S.Ag,MM,M.I.POL bertekad dan serius melestarikan tanaman Porang dalam wilayah tetoterialnya. Hal ini dapat dilihat dengan beberapa upaya yang dilakukannya termasuk sosialisasi kepada Masyarakat dengan menggandeng salah satu Anggota DPR Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Rahayu,SE.

Langkah awal sosialisasi, Dandim 1427/Pky bersama Rahayu melakukan sosialisasi tanaman porang di Dusun Binoli, Desa Kasoloang, Kecamatan Bambalamotu, Kabupaten Pasangkayu, Provinsi Sulbar, Minggu (26/07-2020).

Ijin melaporkan pada tanggal 26 Juli 2020, pukul 14.30 wita, Bertempat di Dusun Binoli, Desa Kasoloang, Kec. Bambaira, Kab. Pasang Kayu di laksanakan kegiatan sosialisasi tentang tanaman porang oleh Bapak Rayu (Anggota DPRD Prov. Sul-Bar).

Turut serta hadir dalam giat sosialisasi tersebut di antaranya Danramil 1427-02/Randomayang (Rdy) Kapten Inf Ismail, Staf Kecamatan Bambaira Gufran, Kepala Desa (Kades) Kasoloang Makmur,S.Sos, Babinsa Desa Kasoloang Serda Amiruddin serta Para Kepala Dusun Desa Kasoloang.


Saat diwawancarai, Letkol Inf Kadir Tangdiesak mengatkan sosialisasi Tanaman Pprang ini meeupakan upaya Kodim 1427/Pky dalam menyukseakan pelestarian tanaman Porang di Wilayah Teroterialnya.

"Saya ucapkan banyak terimakasih kepada Rahayu yang elah bersediaendampingi kami dalam sosialisasi tanaman Porang kepada Masyarakat agar dapat terwujud pelestarian tanaman porang di Kabupaten Pasangkayu," ungkapnya.

Kadir Tangdiesak juga menjelaskan tentang manfaat dan kelebihan tanaman Porang. Menurutnya, selain banyak manfaatnya, tanaman Porang jiga memiliki nilai jual yang sangat tinggi dan saat ini menjadi salah satu komoditi unggulan yang banyak diminati.

"Tanaman Porang ini banyak manfaatnya dan saat ini juga banyak pesanan dari luar Negeri (Ekspor). Hal ini bila dapat dimanfaatkan dengan baik, saya yakin mampu meningkatkan taraf hidup Masyarakat terlebih dalam situasi pandemi Covid-19 dan dalam menuju Tatanan hidup baru (New Normal)," pungkasnya. ( E Syam)


Editor : | BN Online | Dny