Kamis, 06 Agustus 2020

Di Kelurahan Tallo, Lintas Tokoh dan Komunitas Siap Menangkan Danny-Fatma Dalam Pilwali Makassar

Tags



BN Online, Makassar -- Setelah menyapa warga dan "mappatabe" di Kelurahan Baraya, Bontoala, Kandidat Wakil Walikota Fatmawati Rusdi, melanjutkan silaturahminya di Kelurahan Tallo, Rabu (05/08/2020).

Di kediaman salah satu tokoh masyarakat, pasangan Danny Pomanto ini, mendengar masukan berbagai perwakilan warga dari sejumlah RT/RW, maupun beberapa komunitas masyarakat.

Para tokoh masyarakat dan perwakilan komunitas, secara bergiliran menyampaikan aspirasi dan masukannya ke Fatmawati yang memang senang berdialog dengan warga. Mulai persoalan yang dihadapi warga, maupun mengenai pelayanan kesehatan, dan lainnya.

Seperti biasa, Fatma yang didampingi beberapa anggota DPRD Sulsel dan DPRD Makassar, nampak serius mendengar berbagai masukan dan permasalahan yang dihadapi warga. Bahkan, beberapa masukan yang disampaikan akan direalisasikan jika diberikan amanah memimpin Makassar bersama Danny.

"Inilah salah satu tujuan silaturahmi seperti ini. Tidak sekadar memohon doa, restu dan dukungan semata. Tapi lebih dari itu, bagaimana mendengar masukan warga dan merasakan apa yang dihadapi untuk kita perjuangkan", kata Fatmawati saat ditanya usai silaturahmi.

Berdasarkan pantauan, sejumlah tokoh masyarakat mendoakan Danny-Fatma terpilih di Pilwali Makassar. Apalagi, baik Danny maupun Fatma sudah teruji kepemimpinan. Danny merupakan mantan walikota Makassar, dan Fatma pernah menjadi anggota DPR RI.

"Kami siap memenangkan", tegas sejumlah tokoh masyarakat dan perwakilan komunitas ketika Fatma menyampaikan sambutan memohon doa, restu dan dukungan.

Sekadar diketahui, selama seharian, Fatma melakukan kunjungan dan silaturahmi ke sejumlah tempat. Seperti Bontoala dan Bontoala Tua. Di sejumlah tempat itu, istri Rusdi Masse ini menyerap aspirasi langsung, sekaligus mappatabe.

Bukan hanya itu, Fatmawati yang memang terbiasa sejak dulu turun bersentuhan dengan warga, baik ketika menjadi wakil rakyat, maupun saat menjabat sebagai ketua TP PKK selama 10 tahun di Sidrap, juga berdialog dengan beberapa kader Posyandu dan komunitas emak-emak.(*)


(Andis)