Sabtu, 01 Agustus 2020

Ini Penjelasan Bupati Soppeng, Pada Saat Ikuti Acara Webinar Series KAPSIPI


BN Online, Soppeng-----
Bupati Soppeng H.A.Kaswadi Razak.SE mengikuti Acara Webinar Series KAPSIPI (Kesatuan Program Studi Ilmu Pemerintahan Indonesia) -Talk #1 Bertempat di Ruang SCC Lamataesso Kab. Soppeng, Sabtu, 01 Agustus 2020.


Kegiatan Strategi Pemerintah Daerah Menghadapi Adaptasi Kebiasaan Baru" Acara ini dibuka oleh Prof. Dr. Utang Suwaryo, MA selaku Ketua Umum KAPSIPI, Guru Besar Ilmu Pemerintahan UNPAD, dimana beliau menjelaskan bahwa, di tengah pandemi covid 19, 
Pemeritah Daerah harus mempunyai strategi dalam menghadapi adaptasi kehidupan baru ini, sehingga pemerintah memiliki tugas untuk memberantas, mencegah dan meminimalisir dengan berbagai strategi.
Dengan demikian melalui Webinar ini kita mencari tahu pengalaman bagaimana strategi daerah yang diambil, sejauh mana tantangan dan keberhasilan yang dihasilkan dari berbagai daerah, sehingga kita dapat bertukar pengalaman dan pengetahuan dalam menghadapi Covid-19 ini."ujarnya.
Permasalahan Covid 19 ini tidak bisa kita hadapi secara sepihak dan diam di rumah, tetapi mau tidak mau kita harus hidup secara berdampingan dengan virus ini, karena bagaimanapun ekonomi harus tetap berjalan.
Sementara itu Bupati Soppeng H.A.Kaswadi Razak, selaku Narasumber dalam acara ini memjelaskan bahwa, Dalam menghadapi situasi saat ini, kami tidak boleh terlihat lemah di tengah masyarakat karena kita adalah abdi masyarakat, sehingga kita harus selalu semangat.
Dimana sejak Presiden memberitahukan kasus positif pertama, saat itulah kami mulai mengantisipasi segala sesuatunya mulai dari APD, Penyemprotan Desinfektan dan menyiapkan petugas-petugas jikalau wabah ini benar-benar terjadi kami akan siap dan kami juga memisahkan pelayanan umum dan pelayanan khusus untuk Covid-19 ini."jelas Bupati Soppeng.
Selanjutnya kami menyediakan mesin PCR dengan segala pendukung dan masukan dari para ahli, dan Alhamdulillah saat ini, kami melayani beberapa daerah lain untuk melakukan uji SWAB.
Namun yang paling utama kami di Kab. Soppeng juga sudah mengantisipasi berbagai kemungkinan klaster- klaster yang akan muncul dalam waktu SOP kami yaitu dalam waktu 3 hari harus tuntas jika ada kasus, tidak hanya itu, kami memiliki tim yang solid"ungkapnya.
Karna kami berprinsip suatu saat situasi ini akan berhenti, kami akan terus berjuang dan perekonomian mutlak harus tetap berjalan.
Sehingga kita selalu memberikan edukasi ke masyarakat tidak boleh diam dan kaku terhadap situasi dan kondisi saat ini. Walaupun ada beberapa kasus yang terjadi, kami menghadapinya dengan baik sehingga menimbulkan rasa aman di masyarakat dan sebagai wujud pelayanan kami terhadap masyarakat Kab. Soppeng kami masih melakukan pembatasan di perbatasan dibandingkan dengan daerah lain."
Adapun Narasumber lainnya pada acara ini yaitu, Yakobus Dumupa, S.IP (Bupati Dogiyae - Papua) -Airin Rachmy Dianty, SH, MH, M.Kn (Walikota Tangerang Selatan -Banten ) Prof Dr. Samugyo Ibnu Redjo, MA (Guru Besar Ilmu Pemerintahan UNPAD ) Drs. Rodriques Servatius, M.Si (Akademisi Ilmu Pemerintahan UNWIRA Kupang ).
Turut mendampingi Bupati Soppeng, Staf Ahli Bupati, Kabag Organisasi Setda, Kabag Pemerintahan, Kadis Kominfo.


Editor : | BN Online | Anwar