Sabtu, 22 Agustus 2020

Warga Pesantren Darul Istiqamah Gowa Tak Lagi Kesulitan Akses Air Bersih⁣


BN Online, Gowa--Ketika memasuki musim kemarau, air bersih dari PDAM yang biasa digunakan warga Dusun Bollangi, Desa Timbuseng, Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Gowa, seringkali berkurang debitnya. Termasuk di Pondok Pesantren Darul Istiqamah yang dihuni oleh 38 keluarga dan 145 santri. Untuk menuntaskan persoalan itu, Global Wakaf - ACT menyalurkan amanah para dermawan dengan membangun 1 unit Sumur Wakaf.⁣

Warga di Dusun Bollangi, Desa Timbuseng, Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan umumnya menggunakan air dari PDAM untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Tetapi ceritanya lain pada saat musim kemarau, di mana debit air bersih sangat kurang. Kondisi ini dialami para santri di Pondok Pesantren Darul Istiqamah.⁣

“Di pesantren ini terdapat setidaknya 38 kepala keluarga warga pesantren dan 145 santri putra dan putri. Terkait masalah air bersih, masyarakat di sana pada umumnya menggunakan air dari PDAM tapi tidak maksimal. Pada musim kemarau warga dan santri amat kesulitan untuk kebutuhan air bersih,” ungkap Andi Syurganda Haruna dari Tim Global Wakaf – ACT Sulawesi .⁣

Untuk membangun MCK sendiri dapat dikatakan cukup sulit. Sebab, masyarakat setidaknya perlu menggali sedalam 100 meter di bawah permukaan tanah agar air bersih dapat mengalir lancar. Sementara untuk membangun sumur dalam, memakan biaya yang cukup besar.⁣

“Untuk mendapatkan air, maka butuh pengeboran setidaknya 100 meter dengan kisaran biaya 10 – 15 juta rupiah. Mayoritas warga pesantren, sekitar 70%, bekerja sebagai guru honorer, selebihnya adalah pengabdi pada pesantren seperti buruh bangunan atau pekebun. Sehingga, penghasilan rata-rata warga pesantren tidak menentu dan mereka secara umum termasuk masyarakat prasejahtera,” ujar Andi.⁣

Agar air bersih dapat diakses dengan mudah oleh warga pesantren, Global Wakaf – ACT membangun satu unit Sumur Wakaf di Pondok Pesantren Darul Istiamah. Menanti cukup lama, pengeboran yang telah dilakukan sejak bulan September tahun 2019 lalu pada akhirnya selesai pada 8 Juli 2020 kemarin.⁣

“Alhamdulillah, sudah rampung dan dapat digunakan oleh warga pesantren. Sumur gali dalam 100 meter ini diharapkan menjadi sumber air baru bagi warga dan santri Pesantren Darul Istiqamah,” harap Andi.⁣

Pihak pesantren juga menyambut positif dengan adanya bantuan dari para dermawan lewat Global Wakaf tersebut. Pihak pesantren menyampaikan terima kasihnya karena dengan adanya Sumur Wakaf ini tidak hanya kebutuhan santri mereka yang terbantu, tapi juga membantu kepentingan warga banyak.⁣

“Perwakilan pesantren serta warga beberapa kali menyampaikan terima kasihnya kepada Global Wakaf, karena mereka terbantu untuk memenuhi kebutuhan air bersih. Terutama mendekati musim kemarau seperti ini. Mereka juga banyak mendoakan para dermawan agar apa yang diupayakan oleh para dermawan ini kembali menjadi berkah,” ucap Andi.⁣

Karena itu, Andi berharap peran para wakif ke depannya dapat terus meluaskan kebermanfaatan dari Sumur Wakaf. “Kami juga mengajak para dermawan agar ikhtiar ini dapat terus berlanjut di daerah-daerah lainnya, sehingga berbagai pihak bisa sama-sama menikmati apa yang dirasakan oleh Pesantren Darul Istiqamah saat ini. Amanah Sumur Wakaf Pesantren dapat disalurkan melalui rekening BNI Syariah di nomor 66 0000 837 atas nama Yayasan Global Wakaf dan konfirmasi bukti transfer via whatsapp ke 0821 9224 1414" harapnya.


Editor : | BN Online | Dny