Rabu, 09 September 2020

Di Barru, Pertashop akan hadir di Desa yang Jauh dari SPBU Pertamina


BN Online, Barru--Pemerintah Kabupaten Barru mengikuti video converence bersama Kemendagri dan Pertamina. Vidcon ini membahas Pertashop yang menjadi program nasional dan diharapkan dapat terserap di Desa/Kecamatan di Indonesia. Sekretaris Daerah (Sekda) Barru Abustan dan Plt.Inspektur Abdul Rahim mengikuti Vidcon Pertashop ini di ruang Barru Smart Information Center (Basic) pagi tadi, Rabu (9/9/2020).

Pertashop adalah gabungan kata Pertamina Shop atau dapat diartikan tempat penjualan produk Pertamina (BBM dan Gas). Ini upaya Pertamina untuk membuka peluang kerjasama kemitraan bisnis Pertashop kepada Pemerintahan Desa, Koperasi serta pelaku usaha atau UKM di seluruh Indonesia. Melalui kerja sama tersebut, Pertamina menargetkan Desa yang belum memiliki lembaga penyalur akan dibangun satu outlet Pertashop. 

Sekda Barru Abustan berkomentar bahwa hal ini akan dilakukan di beberapa Desa yang representatif dan memenuhi syarat. Ini diharapkan dapat terfasilitasi melalui skema BUMDes atau pola kemitraan lainnya.

"Kita akan implementasikan di Desa, mungkin pakai BUMDes dengan penanaman modal dari Keuangan Desa. Apalagi daerah seperti Palakka atau di Pujananting kadang mengalami kelangkaan utamanya Gas Elpiji," ujar Sekda Barru.

Untuk menyukseskan program ini, Pertamina telah menandatangani kerjasama dengan Kemendagri untuk kemudahan perijinan usaha dan pada tahap awal pilot project di beberapa desa yang ditunjuk dan selanjutnya akan dikembangkan di daerah lain yang membutuhkan.

"Untuk mendekatkan layanan yang paling mendasar," sebut Mendagri Tito Karnavian saat menyampaikan arahannya dihadapan segenap jajaran Pertamina dan Kepala Daerah secara Virtual dan Nasional.

Dirut Pertamina, Nicke Widyawati yang dengan cukup detail menjelaskan bahwa Pertashop merupakan lembaga penyalur Pertamina dengan skala kecil untuk melayani kebutuhan BBM, LPG dan juga pelumas yang tidak atau belum terlayani oleh lembaga penyalur Pertamina lain. Ini menjadi peluang usaha bagi mitra Pertamina di perdesaan.

Pertashop memiliki tiga kategori yakni Gold, Platinum dan Diamond. Lokasi dari desa ke SPBU, lebih dari 10 Km atau berlokasi di kecamatan yang belum terdapat SPBU atau sesuai hasil evaluasi.

Pertamina mengembangkan dua skema kerja sama, yakni skema investasi dengan mitra atau desa atau skema investasi Pertamina.

Pada skema investasi dengan mitra, seluruh investasi, baik modal sarana dan infrastruktur maupun modal kerja disiapkan oleh mitra atau desa sehingga keuntungan pun menjadi hak mitra desa sepenuhnya.

Bagi yang berminat kerjasama bisnis Pertashop bisa menyiapkan lahan/lokasi yang sesuai dilengkapi dokumen badan usaha atau badan hukum, nanti akan dilakukan survei lapangan untuk melihat kelayakan dari omset dan jarak dengan SPBU atau lembaga penyalur Pertamina yang telah dibangun sebelumnya. Setelah itu, pengurusan administrasi perijinaan ke Pemda selanjutnya mengajukan desain dan pembangunan dan tahap akhir adalah kontrak kerjasama dengan Pertamina antara 10-20 tahun.(HB/Qdri)


Editor : | BN Online | Dony