BN Online, Makassar--Pasangan Moh Ramdhan Pomanto-Fatmawati Rusdi (Danny-Fatma) menuntaskan tahapan pemeriksaan kesehatan dengan lancar di Private Care Center (PCC) RSUP Dr Wahidin Sudirohusodo, Makassar, Senin (7/9/2020).
Pasangan yang dikenal dengan tagline ADAMA’ di Pilkada Makassar ini dinyatakan sehat total.
Dengan demikian, baik Danny maupun Fatma tak perlu lagi mengikuti pemeriksaan kesehatan lanjutan. Danny-Fatma sisa menunggu keputusan resmi dari KPU Makassar untuk diumumkan kepada publik.
“Sehat total, sehingga kami berdua dinyatakan tidak diperlukan pemeriksaan lanjutan. Itu artinya semua item yang diperiksa dinyatakan baik,” kata Danny didampingi Fatma usai pemeriksaan kesehatan tersebut.
Mantan wali kota Makassar itu mengaku, proses pemeriksaan kesehatannya berlangsung cepat. Diperiksa pada pukul 08.00 dan selesai pada siang hari.
“Tadi sebenarnya pukul 12.30 Wita sudah selesai pemeriksaannya tapi yang lama itu menunggu hasil plenonya,” tambah pria berlatar belakang arsitek ini.
Menurut Danny, tak ada item pemeriksaan yang sulit. Sebab ia dan Fatma sama-sama rajin berolahraga dan melakukan pemeriksaan kesehatan rutin setiap tahunnya.
“Tidak ada item pemeriksaan yang sulit. Semua standar apalagi kita rutin melakukan medical check up,” jelas Danny yang diamini Fatma.
Danny dan Fatma juga menggambarkan suasana saat semua bakal pasangan calon yang akan bertarung di Pilkada Makassar 2020 antre menunggu giliran untuk diperiksa. Kata Danny, suasana diantara mereka begitu cair. Sebab, dari awal Danny-Fatma sudah komitmen untuk mengedepankan persahabatan.
“Baku ngobrol. Cerita dan bercanda. Persahabatan di atas segalanya. Kita tinggal berdoa sajalah,” demikian Danny yang disambut dengan senyum oleh Fatma.
Fatma menambahkan, pemeriksaan kesehatan berlangsung dengan lancar. Sebab katanya, ia rutin berolahraga dan mengecek kondisi kesehatannya.
“Tidak ada persiapan khusus (untuk pemeriksaan kesehatan). Saya tiap tahun melakukan medical check up secara rutin. Treadmill dan olahraga lain. Jadi alhamdulillah sudah terbiasa,” jelas mantan ketua TP PKK dua periode ini. (*)
