Senin, 15 Februari 2021

"Danny Pomanto" Walikota Terpilih Bertemu Prof Rudi di Kantor Balaikota Makassar, Ini Yang Dibahas

Tags



BN Online, Makassar -- Wali Kota terpilih Moh Ramdhan Pomanto "Danny" dan PJ Wali Kota Makassar Prof Rudi Djamaluddin, bertemu di Kantor Balaikota Makassar, Senin (15/02/2021) siang.


"Danny" kerap mengatakan bahwa jika PJ Wali Kota mengundangnya untuk datang bertemu, ia selalu siap kapan pun dan hal itu dibuktikan pada hari ini dan suasana keduanya mencair.


Hari ini terbukti, Untuk pertama kalinya Wali Kota Makassar terpilih "Danny" Pomanto dan PJ Wali Kota Makassar Prof Rudi Djamaluddin bertemu di Kantor Balaikota.



Pertemuan tersebut tentu menjadi sorotan publik. Pasalnya, selama ini diketahui jika hubungan antara Danny Pomanto dan Rudi Djamaluddin kurang harmonis belakangan ini.


Menurut, Danny Pomanto dirinya bersama beberapa koleganya menyambangi PJ Wali Kota sebagai bentuk silaturahmi serta melakukan koordinasi tentang bagaimana program-program pemerintah yang akan dijalankan kedepan usai dilantik nantinya.


Danny mengaku bahwa jika PJ Wali Kota mengundangnya untuk datang bertemu ia selalu siap kapan pun. Hal itu dibuktikan pada hari ini. Bahkan, Danny juga menyampaikan salam hangat untuk Gubernur Sulsel, Prof Nurdin Abdullah.



"Yah ini juga silaturahmi, dari dulu kan saya bilang kalau Pak PJ undang saya pasti datang. Saya juga tadi bilang ke beliau tolong sampaikan salam saya ke Pak Gubernur. "jelas Danny usai bertemu dengan PJ Wali Kota Makassar Rudi Djamaluddin beberapa saat lalu.


Ia menambahkan, dirinya juga selalu ingat pepatah dan budaya dari orang tua dulu bahwa adat Bugis-Makassar (Sulsel) itu Sipakatau, Siapakainge dan Sipakalebbi.


"Kita ini di Makassar sudah diwariskan budaya saling menghargai, Sipakatau, Sipakainge dan Sipakalebbi, itu yang merekatkan kita semua, dan hari ini kita praktekkan ajaran itu. kan aman semua mesi dulu ada masalah tapi semua selesai dan aman semua. "tambahnya.



Sedangkan terkait dengan prihal proses lelang jabatan yang akan dilakukan oleh PJ Wali Kota Makassar, hal itu kata dia, memang wewenang dan otoritas PJ Wali Kota untuk melakukan lelang jabatan. Hanya saja ia menyarankan dan berharap agar proses lelang diselesaikan setelah pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota nanti.


"Saya smapaikan inikan kebijakan PJ untuk melelang kita harus hargai itu karena memang otoritasi beliau. Kami hanya berharap karena kami yang pake nanti, maka saya yang memutuskan saat kami sudah dilantik. Artinya beliau yang proses saya yang pilih, kan Cincai tak ada masalah lagi. "jelasnya.


Bahkan, Danny mengutarakan bahwa setelah dirinya dilantik tidak menutup kemungkinan pihaknya tetap berkoordinasi dengan Prof Rudi Djamaluddin yang akan kembali menjadi Kadis PUPR di Pemprov Sulsel.


"Pasti kami tetap koordinasi, beliau ini kan (Rudi Djamaluddin) adalah kadis PUPR di Pemprov, kita ini butuh koordinasi soal infrastruktur, jadi kami pasti minta tolong ke beliau dan saya yakin beliau pasti tolong karena beliau pernah pimpin Kota Makassar", tutupnya.(*/Andis)