Selasa, 23 Februari 2021

SMP Negeri 7 Makassar Gelar Sosialisasi Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi Bersih dan Melayani



BN Online, Makassar -- UPT SPF SMP Negeri 7 Makassar hari ini menggelar kegiatan sosialisasi pembangunan zona integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), Selasa (23/02/2021).


Muhammad Nasir, S.Pd., M.Pd., selaku kepala sekolah mengatakan, kegiatan ini dilakukan untuk mendukung dan sebagai bentuk implementasi pelaksanaan Reformasi Birokrasi di lingkup Dinas Pendidikan (Disdik) utamanya di sekolah. Apalagi SMP Negeri 7 adalah salah satu sekolah percontohan yang ada di Pemerintah Kota Makassar.


Dalam paparannya, ada beberapa sasaran yang ingin dicapai dalam Pembangunan zona integritas, diantaranya untuk terwujudnya peningkatan kapasitas dan akuntabilitas organisasi, terwujudnya Pemerintahan yang Bersih dan Bebas KKN, dan terwujudnya Peningakatan Kualitas Pelayanan Publik, ucapnya.



Ia juga menjelaskan, "zona integritas merupakan predikat yang diberikan kepada instansi pemerintah yang pimpinan dan jajarannya mempunyai komitmen untuk mewujudkan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) melalui reformasi birokrasi, khususnya dalam hal pencegahan korupsi dan peningkatan kualitas pelayanan publik".


Sedangkan Wilayah Bebas dari Korupsi untuk menuju WBK merupakan predikat yang diberikan kepada suatu unit kerja yang memenuhi sebagian besar manajemen perubahan, penataan tata laksana, penataan sistem manajemen Sumber Daya Manusia (SDM), penguatan pengawasan, dan penguatan akuntabilitas kinerja, imbuhnya.


Muhammad Nasir, S.Pd., M.Pd., berharap, dengan adanya zona integritas kedepannya akan merubah manajemen menjadi semakin baik, meningkatnya pengawasan akuntabilitas kinerja dan peningkatan kualitas pelayanan publik yang jauh lebih baik dari sekarang.


Tambahnya, semoga setelah kegiatan sosialisasi pembangunan zona integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) bisa diimplementasikan di lapangan dan dijalankan sesuai dengan yang diharapkan bersama, pungkas Muhammad Nasir.(Andis)




Penulis//BN Online//Andis

Editor//BN Online//ILHO