Selasa, 04 Mei 2021

Tujuh Titik Penyekatan Wilayah Hukum Polres Pasuruan Yang Dijaga Ketat

Tags




BN Online, Pasuruan-- Operasi Ketupat Semeru tahun 2021 lain dari pada yang lain, kali ini larangan mudik menjadi Prioritas untuk mencegah penyebaran Covid-19 baik yang dilakukan oleh PPDN ( Pelaku Perjalanan dalam Negeri ) dan PMI (Pekerja Migran Indonesia ) untuk selalu koordinasi dengan posko Covid-19 antar kewilayahan.


Satlantas Polres Pasuruan  menyiapkan tujuh titik penyekatan untuk mengantisipasi warga yang  nekat mudik Lebaran di tahun  2021. Titik penyekatan yang di siapakan Satlantas Polres Pasuruan berada di wilayah perbatasan Pasuruan-Mojokerto, Pasuruan-Sidoarjo dan  Pasuruan-Malang.


"Ini jadi tindak lanjut kebijakan larangan mudik yang di tetapkan pemerintah pada 06 Mei sampai 17 Mei mendatang," ujar Kasat Lantas Polres Pasuruan AKP Andika M Lubis.



Kabupaten Pasuruan masuk satu  Rayon dengan Kabupaten Malang,  Kota Malang, Kota Batu, Kabupaten Probolinggo, Kota Probolinggo, dan Kota Pasuruan. 


Sehingga warga yang beridentitas  di tujuh wilayah tersebut, Polres  Pasuruan masih memperbolehkan  untuk melintas atau dengan istilah  mudik lokal, namun hal itu tidak  berlaku bagi warga yang berasal  dari luar kota atau luar rayon. "Kalau tidak ada kepentingan  mendesak kami arahkan ke tol atau putar balik," ucapnya.


Berikut adalah tujuh titik  penyekatan yang di siapkan Satlantas Polres Pasuruan :            

01: Simpang  tiga depan Polsek  Prigen" untuk mengantisipasi  menuju Jalur wisata perbatasan  Kabupaten Pasuruan, "Prigen sampai Kabupaten Mojokerto Trawas"                                                

02: Simpang arteri Gempol" perbatasan Pasuruan-Mojokerto" 

03: Simpang tiga depan Masjid Assalam Gempol" Perbatasan Pasuruan-Sidoarjo"                          

04: Exit Tol Gempol atau Beji.        

05: Exit Tol Sidowayah.                      

06: Exit Tol Pandaan.                        

7 : Exit Tol Purwodadi" Perbatasan Pasuruan-Malang". (Humas)


Editor: Haidir Sabaruddin