Di tahun ini, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bantaeng,akan bekerja sama dengan Balangan Institute dan menggandeng pengurus OSIS dari Lima SMA Negeri dan sektor Swasta untuk berpartisipasi menggelar aksi bersih Pantai dan penanaman pohon.Dan Lokasi yang akan direncanakan adalah Pantai Lamakala Kelurahan Lembang dan Maricayya Kelurahan Letta, Kecamatan Bantaeng, Kabupaten Bantaeng,Pada tanggal 17/18 September 2021.
Dengan mendorong kerjasama antara pemerintah serta sektor Swasta dan masyarakat sipil untuk mengadopsi dan menjalankan sistem manajemen sumberdaya yang berkelanjutan dan mengedepankan kelestarian lingkungan.Serta peningkatan kesadaran melalui kegiatan World Clean Up Day dengan pelibatan pemuda dan masyarakat secara luas.
Dan rangkaian kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Lingkungan Hidup adalah, Diskusi Publik World Clean Up Day di Bantaeng, Kampanye Media Sosial, Sosialisasi sampah di Sekolah, Aksi bersih pantai dan penanaman pohon.
Kegiatan bersih - bersih sedunia ini atau World Cleanup Day,ditargetkan akan diikuti150 orang yang akan di organisir sejak awal dengan maksud untuk memberikan wawasan mengenai pengelolaan sampah dan memahamkan teknis kegiatan aksi bersih pantai.Pelajaran dari kegiatan serupa yang digelar sebelumnya adalah tidak tertibnya peserta dalam melakukan pemungutan dan pemilahan.
Menurut Kadis Lingkungan Hidup Nasir Awing S.Sos mengatakan ,"Volume sampah di kabupaten Bantaeng rata rata sampah perkotaan masuk TPA kita itu masuk sampai 23.7 ton perhari,ini yang sangat menghawatirkan hal inilah saya berfikir bersama dengan teman-teman dan berdiskusi dengan pemerhati lingkungan, akhirnya kita berencana bahwa kegiatan Hari Bersih - Bersih Sampah Sedunia tidak boleh biasa - biasa saja".Ucap Nasir Awing,Jumat 10 September 2021 di ruang kerjanya,Jalan Pahlawan Kelurahan Bonto Sunggu Kecamatan Bantaeng Kabupaten Bantaeng.
"Dan Insya Allah tahun ini penyusunan tentang Prolegda ( Program Legislasi Daerah ) Perda Pengolahan Persampahan dan akan di jadikan sebagai Naskah Akademik,dan akan menjadi Perda tahun depan.Perda pengolahan persampahan ini adalah sudah perintah Undang - Undang No 18 Tahun 2008 tentang persampahan".Ucap Nasir Awing.
"Tahun depan juga akan menyusun Prolegdanya yaitu Perda RPPLH ( Rencana Pengelolaan dan Perlindungan Lingkungan Hidup ), ini adalah massafnya RT/RW kita,ini juga perintah UU No 32 2009 tentang pengelolaan perlindungan lingkungan hidup,jadi dua regulasi ini sangat penting".
Karena berbicara tentang lingkungan harus punya data yang bisa menunjukkan data lingkungan hidup adalah Laboratorium Lingkungan Hidup, Alhamdulillah sudah tiga kali asesmen dari kementerian lingkungan hidup dan insyaallah tanggal 17/18 September 2021 ini akan langsung di Assesor oleh Komite Akreditasi Nasional dari staf Kementerian Sekretariat Negara,menjadi puncak Asesmen dari Laboratorium kita.Dan tahun ini cuman tiga kabupaten yang masuk dalam perioritas nasional dan satu satunya di Sulawesi Selatan adalah Kabupaten Bantaeng dan dua kabupaten adalah Brebes di Jawa tengah dan Kolaka di Sulawesi Tenggara.
Sertifikasi dan Akreditasi Laboratorium Lingkungan Hidup akan menjadi Kado Terindah di Hari jadi Bantaeng
Editor : Edhy BN
