Senin, 18 Oktober 2021

Ketua DPD P3MI Muhammad Yasin Sewa Lapak 800 Ribu Rupiah Betul Ada,Kontribusi PAD 40 Juta,Ini Penjelasannya

Tags


BN Online Bantaeng, - Penyelenggaraan pasar malam modern (PPM) ini memasuki hari ketiga. Pada perjalanan kegiatan terjadwal  berlangsung selama 34 hari dari tanggal 16 Oktober hingga 20 November 2021 itu, Tim

Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Perkumpulan Pengusaha Pasar Malam Indonesia (P3MI) Sulawesi Selatan terus berupaya mengevaluasi kekurangan termasuk jalur keluar masuk pengunjung dan memaksimalkan penjagaan.


Melihat malam pertama pembukaan terjadi kesemrawutan kendaraan dan melonjaknya pengunjung karena bertepatan malam Minggu, Ketua DPD P3MI Sul-sel, Muhammad Yasin mengakui membuka koordinasi dengan dinas perhubungan Bantaeng untuk penambahan personil dalam mengatur arus dan tempat parkir kendaraan.



Mengenai pintu masuk pengunjung, Sejak memasuki malam kedua kita berkomunikasi dengan Pihak dinas kesehatan dan petugas kesehatan.


"Kita perketat pintu penjagaan pintu masuk,dimana pengunjung harus dapat menunjukkan kartu Vaksin, hal ini juga menjadi kesepakatan dengan pihak pemerintah kabupaten Bantaeng", Kata Muhammad Yasin


Ia juga menjelaskan bahwa khusus pedagang yang mendaftar diharuskan memiliki kartu Vaksin dan diminta untuk tidak melayani pembeli jika tidak memakai masker.


"Anjuran protokol kesehatan terus kita dengungkan lewat pengeras suara", Ungkap Dia.


Menjawab pertanyaan tentang sewa lapak senilai 800 ribu rupiah, dirinya dengan berat hati mengatakan bahwa terdapat juga kontribusi untuk PAD Bantaeng senilai 40 juta rupiah untuk sewa lapangan yang digunakan.


"Termasuk sewa penerangan lapak, petugas kebersihan dan biaya konsumsi dari pihak yang terlibat baik dari pemerintah, TNI-Polri maupun masyarakat yang dilibatkan", Urainya


"Kalau hitung hitungan dari biaya lapak senilai 800 ribu selama 34 hari itu sudah terpotong sekitar 25 ribu perhari, diluar dari biaya sewa lapangan yang digunakan ini", Lanjut Dia.


Adanya sewa lapak tersebut dibenarkan oleh salah satu pedagang berinisial RN (45), Sambil memperlihatkan kwitansi pembayaran yang berniat 800 ribu rupiah, Dia juga menjelaskan kesenangannya dengan adanya pasar malam ini.


"Betul pak kita dikenakan biaya lapak 800 ribu, kita tinggal menjual selama 1 bulan tidak ada lagi kita tahu tinggal menjual pak, saya rasa ringan saja pak, lebih banyak ongkos kalau kalau saya keliling ke pasar pasar", Katanya.



"Ada keluarga saya juga mau sewa lapak pak tapi tidak bisa karena belum di Vaksin, karena harus vaksin dulu pak kalau mau sewa lapak",Lanjut Pelaku UMKM kuliner asal Bantaeng itu.


Terpantau media, semua pengunjung wajib pakai masker termasuk anak-anak, pada pintu masuk juga terdapat Posko vaksinasi dari dinas kesehatan kabupaten Bantaeng.

( Edhy Bidik Nasional )