Penulis 
BN Online, Jakarta - Jan Christian Arebo , SH. MH. , ketua Umum DPN Pemuda Adat Papua meminta jangan Giring Opini Politik ke Masyarakat terkait Kasus Kematian Brigadir J, serahkan saja ke Kapolri agar kasus ini cepat selesai dan terang benderang sesuai instruksi Presiden, Selasa ( 9/08/2022)
Jan Cristian melalui sambungan WhatsAppnya mengatakan, "Kasus kematian Brig J adalah murni perbuatan tindak pidana bukan kasus politik, jadi jangan digiring ke politik, "
"Publik harus melihat suatu permasalahan itu dari semua sisi bukan hanya satu sisi saja," tambahnya.
"Bapak Kapolri punya peran besar dalam menjaga Kedaulatan NKRI, kita tau bahwa beberapa waktu lalu ada desakan dari mahasiswa yang ingin melengserkan Presiden, saat itu Bapak Kapolri langsung turun ditengah - tengah demo mahasiswa itu dan meredam aksi demo mahasiswa yang ingin melengserkan Presiden,' paparnya
Jan juga megatakan bahwa bukan cuma itu, bapak Kapolri juga sangat membantu demo - demo POK separatis di Papua yang ingin memisahkan diri dari NKRI, juga terkait DOB Bapak Kapolri sangat berperan besar sehingga DOB bisa jalan tanpa demo yang berdarah - darah dari kelompok yang menolak DOB di Papua..
Saya, kata Jan, minta kepada netizen maupun pengamat - pengamat untuk tidak menarik kasus Brig J ini ke politik dan tidak relevan jika dikait-kaitkan dengan bapak Kapolri.
Memang, sambungnya, bapak Kapolri pernah sampaikan bahwa jika tidak mampu tangani ekor saya potong kepalanya", tapi ini kan konteksnya berbeda.
"Jadi marilah kita melihat suatu persoalan itu dari semua sisi bukan hanya 1 sisi saja begtu, kita serahkan semua kepada Satuan Tugas yang sudah dibentuk Bapak Kapolri, biarlah nanti satuan tugas itu yg menyampaikan hasil kerjanya ke publik, saya harus bersuara dari Papua karena saya melihat netijen sedang mengarahkan kasus ini ke Bapak Kapolri dengan niat menjatuhkan Bapak Kapolri" , tutup Jan Cristian.
(maya).
