Minggu, 20 November 2022

Ingin Alih Generasi,Rayon Prumnas 3 Tambun dan Cibitung Cibarusah Usung Yusradi Usman al-Gayoni Sebagai Bakal Calon Ketua Musara Gayo Jabodetabek Periode 2022-2025

Tags

Ingin Alih Generasi,Rayon Prumnas 3 Tambun dan Cibitung Cibarusah Usung Yusradi Usman al-Gayoni Sebagai Bakal Calon Ketua Musara Gayo Jabodetabek Periode 2022-2025
BN Online ; Aceh Tengah-Dalam waktu dekat, paguyuban warga Gayo Jabodetabek, Musara Gayo akan menggelar musyawarah besar (Mubes). Nama calon ketua Musara Gayo Jabodetabek mulai jadi pembahasan di tengah-tengah warga Gayo Jabodetabek, pengurus, koordinator wilayah, pengurus rayon, arisan, sampai group-group WA. Salah satunya, Yusradi Usman al-Gayoni. “Kami, Rayon Tambun Prumnas 3 Tambun dan Cibitung Cibarusah mengusung Pak Yusradi Usman al-Gayoni sebagai bakal calon ketua Musara Gayo Jabodetabek periode 2022-2025,” kata Sudirman, Ketua Rayon Prumnas 3 Tambun dan Cibitung Cibarusah, Rabu (16/11/2022)

Pengusungan tersebut, ungkap Sudirman, melihat aspirasi warga Gayo Jabodetabek yang menghendaki alih generasi ke generasi muda. “Warga Gayo Jabodetabek menginginkan alih generasi. Warga melihat Pak Yusradi lah orang tepat, melihat kemampuan, rekam jejak, dan kontribusinya selama ini. Dengan usia menuju 40 tahun, dinilai layak memimpin Musara Gayo. Itu yang kami lihat di lapangan dan di group-group WA warga Gayo Jabodetabek. Karenanya, kami mengusung Pak Yusradi,” tegas Sudirman. 

Hal tersebut, akunya, didasari oleh kerja-kerja nyata Yusradi buat kemajuan Musara Gayo selama menjabat sebagai Sekretaris Umum Musara Gayo Jabodetabek, Desember 2019-April 2022. “Sebagai kepala rumah tangga Musara Gayo, walaupun dalam situasi pandemi, dengan keterbasan gerak saat itu, Pak Yusradi bisa menggerakkan pengurus, koordinasi ke korwil, sampai rayon melalui group WA pengurus, dalam pengumpulan zakat, infak, sadakah (ZIS), penggalangan bantuan buat warga yang terimbas Covid, alat perlindungan diri (APD) untuk tenaga medis di Aceh Tengah, Gayo Lues, dan Bener Meriah, bantuan banjir, longsor, dan kebakaran buat tanoh tembuni, dan ikut menggerakkan pengumpulan dana buat ambulance. Beliau kerap komunikasi dan melakukan pendekatan personal ke pengurus dan warga. Kegiatan Musara Gayo Jabodetabek terpublikasi di media juga saya pikir tidak terlepas dari kedekatan Pak Yusradi dengan media, sehingga orang Gayo di luar Jabodetabek bisa mengikuti kegiatan Musara Gayo. Termasuk, penguatan di media sosial,” sebut Sudirman.

Dilanjutkan Sudirman, banyak ide-ide kemajuan yang disampaikan selama pengurus Musara Gayo, seperti bagaimana mendorong pembentukan panitia pembangunan Wisma Musara Gayo, penotarisan Musara Gayo, pelunasan tanah, dan peringatan ulang tahun ke-28 Musara Gayo Jabodetabek. “Adanya ucapan selamat ulang tahun buat Musara Gayo dari berbagai kalangan, pejabat, tokoh masyarakat, sampai Anies Baswedan, saya lihat, tidak terlepas peran Pak Yusradi, mengingat relasi dan jaringannya yang luas, di Jabodetabek dan di luar Jabodetabek,” sebut  
 
Dengan posisinya sebagai anggota Tim Pengembangan Kawasan Gayo-Alas (Aceh Tengah, Aceh Tenggara, Gayo Lues, dan Bener Meriah) Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI, jelas Sudirman, ikut menguatkan koordinasi Musara Gayo ke Gayo-Alas. “Dengan posisinya di tim tersebut bersama Pak Fikar W Eda, koordinasi kegiatan Musara Gayo bisa meluas, Gayo-Alas secara keseluruhan, dan Pemerintah Aceh. Pak Yusradi juga mendorong kerjasama pihak luar dengan Musara Gayo, seperti dengan Institut Pertanian Bogor (IPB) terkait penelitian keanekaragaman hayati di Gayo (Aceh Tengah, Lokop Serbejadi, dan Gayo Lues). Termasuk, ikut membangun One Week One Juz (OWOJ) bersama almarhum Junsen Mencerlo sebagai Koordinator OWOJ pertama, Yusradi sebagai Sekretaris OWOJ. Terlebih, saat mengetuai OWOJ Musara Gayo, makin banyak yang ikut OWOJ, bertambah 14 kelompok, jadi 28 kelompok, sampai ada yang ikut dari luar negeri. Struktur OWOJ tertata rapi, punya kas, dan adanya bantuan sosial buat anggota OWOJ yang meninggal dunia yang bersumber dari anggota OWOJ sendiri. Padahal, beliau hanya memimpin OWOJ selama 40 hari. Namun, kemajuannya luar biasa,” beber Sudirman. 

Sementara itu, Koordinator Wilayah (Korwil) Bekasi, Arnawi Bukit, membenarkan apa yang disampaikan Sudirman. “Kami sudah sepakat mengusung Pak Yusradi, sesuai kesepakatan di Tambun. Mengakomodir sekaligus melihat besarnya keingingan warga Jabodetabek agar Musara Gayo Jabodetabek dipimpin Pak Yusradi. Pak Yusradi sosok yang tepat memimpin Musara Gayo Jadodetabek, melihat rekam jejak dan kontribusinya selama ini,” tegas Arnawi Bukit.

Penulis : Aharuddin
Editor    : Riga Irawan Toni