"Untuk sementara proses pemeriksaan kesehatan ini melibatkan 45 orang pekerja, relawan dan pengolah pangan di dapur umum sedangkan tim pemeriksa kesehatan beranggotakan 5 personel. Dengan jenis pemeriksaan yang cukup banyak, pemeriksaan ini membutuhkan waktu yang cukup lama," ujar IPTU Gunawan, Sabtu pagi (27/9/2025)
IPTU Gunawan juga menegaskan bahwa dalam pelaksanaan pemeriksaan kesehatan ini, Sidokkes Polres Bantaeng bekerja secara profesional dan teliti. Mengingat program MBG ini diperuntukkan untuk anak-anak sekolah, penting bagi pihak yang terlibat dalam pengolahan makanan untuk dalam kondisi sehat.
"Program ini merupakan program nasional yang melibatkan semua pihak dalam naungan dapur umum MBG yang memiliki tanggung jawab besar. Kami memastikan bahwa mereka telah menjalani seleksi kesehatan yang ketat agar makanan yang diberikan kepada penerima manfaat, khususnya anak-anak kalangan pelajar dapat terjamin keamanannya," imbuh IPTU Gunawan
"Harapannya semua berjalan lancar, ikuti setiap hadapan yang dianjurkan tim pemeriksa dan tentunya dukungan sepenuhnya pada program Makanan Bergizi Gratis (MBG) tetap berjalan, dalam kondisi apa pun," tegas IPTU Gunawan
Senada yang disampaikan, Kasidokkes Ipda Ns. Syamsul I.J, S.Kep., S.H., M.M.,juga mengatakan pemeriksaan kesehatan ini memang merupakan SOP yang sudah ditetapkan Badan Gizi Nasional (BGN) dimana para pengolah pangan MBG harus betul-betul sehat.
"Mereka tidak boleh tidak sehat karena merekalah yang mengolah makanan bagi anak-anak kita disekolah, jadi kesemuanya harus diperiksa secara selektif dan teliti guna memastikan layak tidaknya mereka berkerja menjadi pengolah pangan di dapur umum MBG," ungkapnya
"Kami tidak mau kecolongan dengan beberapa contoh kejadian keracunan makanan yang tidak menutup kemungkinan berawal dari dapur umumnya, bagi yang sudah kami periksa kami berikan vitamin untuk menjaga stamina maupun tindak lanjut pemberian obat sesuai keluhan/indikasi yang diperiksa," tegas IPDA Syamsul
