Panen kali ini merupakan bagian dari lanjutan program ketahanan pangan yang secara rutin digiatkan oleh Rutan Bantaeng. Dengan memanfaatkan lahan yang terbatas, kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa semangat produktivitas dan pembinaan tetap dapat diwujudkan meski dalam ruang yang sempit.
Kepala Rutan Bantaeng, Ambo Asse A, mengungkapkan apresiasi dan rasa bangganya atas dedikasi seluruh jajaran petugas serta warga binaan yang terus berkontribusi dalam pelaksanaan program tersebut.
“Lahan yang sempit bukan menjadi penghalang bagi kami untuk terus melaksanakan program ketahanan pangan. Justru dari keterbatasan inilah kami belajar untuk berinovasi dan tetap produktif,” ujarnya.
Lebih lanjut, beliau menyampaikan bahwa kegiatan bercocok tanam seperti ini tidak hanya menjadi sarana pemenuhan kebutuhan pangan, tetapi juga sebagai bagian dari pembinaan kemandirian bagi warga binaan. Melalui kegiatan tersebut, warga binaan dapat mengasah keterampilan bercocok tanam yang bernilai ekonomi dan dapat menjadi bekal saat kembali ke masyarakat.
Keberhasilan panen kali ini menunjukkan konsistensi Rutan Bantaeng dalam mengembangkan program pembinaan yang produktif dan berkelanjutan. Diharapkan capaian ini dapat menjadi inspirasi untuk terus berinovasi dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
