Kamis, 13 Agustus 2020

Diduga Beberapa Item Pekerjaan TA 2019 Mark-up, Kades Bulubonggu : Itu Bukan Periode Saya

Kades Bulubonggu didampingi salah satu Kepala Dusunnya

BN Online, Pasangkayu--Beberapa item pekerjaan fisikTahun Anggaran 2019 di Desa Bulubonggu, Kecamatan Dapurang',  Kabupaten Pasangkayu,  Provinsi Sulbar diduga Mark-up seperti pekerjaan pembangunan PAUD,  Plat Decker dan beberapa lainnya.

Menyikapi hal tersebut, Kepala Desa (Kades) Bulubonggu, Arwin Rusdi, saat diwawancarai mengatakan bahwa beberapa item pekerjaan yang ada di Tahun 2019 yang diduga Mark-up tidak menjadi tanggungjawab dan kebijakannya. Karena me urutnya saat pekerjaan tersebut dikerjakan,  dirinya belum menjabat sebagai Kades.

"Saya terpilih dan dilantik sebagai Kades akhir Tahun 2019. Sementara pekerjaan tersebut dikerjakan dan berjalan awal Tahun 2019," ungkapnya.

Ia juga menjelaskan, saat dirinya telah terpilih dan dilantik sebagai Kades baru, ada beberapa warga yang mendatanginya dengan membawa kwitansi yang dirinya tidak tahu-menahu asal dan tujuannya untuk apa.

"Ada beberapa orang yang mendatangi saya membawa kwitansi untuk menagih, namun saya melihat dulu pertanggungjawaban dari semua program dan pekerjaan yang telah berjalan.  Bila ada dananya ataupun bisa saya bayarkan,  saya bayarkan. Namun saat saya meminta dan bertanya soal kebutuhan dan asal utang piutang itu, katanya itu peninggalan penjabat sebelumnya dan mereka di arahkan ke saya untuk menagih," terangnya.

Selain itu,  Arwin juga mengungkapkan bahwa saat ini dirinya juga didatangi pemilik lahan yang telah dibanguni Posyandu dan meminta ganti rugi. Namun hal tersebut tidak dilakukannya dikarenakan tidak adanya kepastian Hukum yang diterimanya dari penjabat lama terkait seluruh Aset Desa yang ada saat ini.

"Hingga saat ini saya belum menerima serah terima item pekerjaan dan seluruh Aset Desa dari penjabat lama. Dan saya sudah menyurat bahkan telah beberapa kali mencoba meminta dengan baik-baik kepada penjabat lama maupun kepada perangkat Desa lama agar segera membuat pertanggung jawaban dan menyerah  terimakan semua Aset Desa dan beberapa item pekerjaan yang telah berjalan, namun yang sangat saya sayangkan, perangkat Desa yang lama tidak pernah menggubrisnya dan seolah-olah tidak pernah menganggap saya selaku Kades," jelasnya. (E Syam)


Editor : | BN Online | Dny