Kamis, 2021/09/23 16:16
BN Online, Makassar--- Dahsyatnya pengaruh Global Covid-19, dinilai telah memporak porandakan sendi- sendi kehidupan di semua lini, akibatnya aktivitas serba dibatasi dengan aturan sesuai SOP Prokes WHO. Tidak terkecuali pada dunia pendidikan, aktivitas belajar mengajar dan kegiatan yang sifatnya berkumpul di hentikan.kemudian dialihkan ke - sistim Daring berlangsung hingga sampai dengan saat ini.
Wacana akan digelarnya kembali sistim pembelajaran tatap muka di sekolah oleh pemerintah di masa pandemi ini sudah lama dinantikan oleh para pendidik dan peserta didik khususnya di Kota Makassar.
Seperti halnya apa yang di utarakan oleh Kepala UPT SPF SD Inpres Kassi- Kassi 1, Hj. Dahlia. S,Pd. Saat di sambangi oleh Media ini di ruang kerjanya, Kamis ( 2021/09/23 )11:05. "Kami akan menyambut baik jika PTM akan diberlakukan di sekolah, meski itu diterapkan secara terbatas".ucapnya.
Menurutnya, semua persyaratan terkait dengan PTM ini sudah kami siapkan dan itu sejak awal di berlakukannya masa darurat pandemi hingga saat ini. Sesuai dengan hasil rapat dewan guru sebelumya dan semua yang berhubungan deng Prokes akan ditangani oleh Satgas C-19 sekolah yang terbentuk,
Sarana penunjang peperti halnya ketersediaan saranna cuci tangan yang memadai telah terpasang didepan ruang -ruang kelas, Handsanitaser, Disinfiktan, Masker, Alat pengukur suhu, jadwal pembelajaran tatap muka, dan sarana kelengkapan lainya.
Hj. Dahlia berharap semoga anak-anak bisa bersekolah seperti biasa, dengan adanya Covid-19 ini telah membawah hikmah bagi kita. Karna dengan adanya kejadian virus global ini kegiatan jadi terbatas. Sebelumya kita semua disibukan dengan aktivitas pekerjaan sehingga waktu luang sedikit untuk keluarga.
"Dibalik itu saya kira hikmahnya kita lebih banyak bersama keluarga karna terikat dengan pembatasan aktivitas masa pandemi yang dikeluarkan oleh pemerintah, semoga kita selalu sehat dan dilindungi olen-Nya. Allah SWT". Tutupnya. (Sy@h..)
