BN Online, Makassar – Bertindak Sebagai Inspektur Upacara (Irup), Kepala Kelompok Staf Ahli (Kapoksahli) Pangdam XIV/Hasanuddin Brigjen TNI Yusran Yunus memimpin jalannya upacara upacara bendera 17-an bulan januari yang diikuti dengan pengungkapan personel militer dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kodam XIV/Hasanuddin yang berada di wilayah Kota Makassar, bertempat di Lapangan M. Yusuf Makodam, Makassar. Selasa (17/01/2023).
Dalam Sambutan Panglima TNI Laksamana Laksamana TNI Yudo Margono yang dibacakan oleh Kapoksahli menyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan kepada seluruh prajurit dan PNS TNI atas kerja keras dan dedikasi yang ditunjukan dalam pelaksanaan tugas seperti mengamankan perbatasan, Pengamanan VVIP KTT G20, Bhakti Sosial dan lainnya, yang telah menjadi bukti nyata pengabdian kepada bangsa dan negara
“Pencapaian ini tentu harus dapat kita pertahankan dan tingkatkan di tahun ini, untuk menyambut tugas mulia tersebut, maka kesiapan operasional harus terus dipelihara. Disamping itu, program peningkatan profesionalisme Prajurit dan PNS TNI harus menjadi prioritas di Tahun Anggaran 2023. mari kita awali semua program yang ada di Tahun Anggaran 2023 ini dengan efektif dan efisien serta tepat sasaran,” Tuturnya.
Lebih lanjut Panglima TNI 9 pada TA. Tahun 2023, TNI akan mengalami defsit APBN yang telah ditetapkan pemerintah sebesar 3%, yang merupakan antisipasi pemerintah untuk menghadapi gejolak tantangan ekonomi dunia. Serta Presiden telah ditetapkan untuk fokus negara fokus pada yang pertama adalah belanja untuk meningkatkan kualitas SDM dan melanjutkan penyelesaian Proyek Strategis Nasional, infrastruktur untuk mendukung transformasi ekonomi, dan pengembangan ekonomi ramah lingkungan.
Diakhir sambutannya Laksamana Yudo tekanan kepada seluruh personel TNI agar mempedomani dan melaksanakan perintah harian Panglima TNI, antara lain :
1. Pengabdian tulus ikhlas dilandasi keimanan dan ketakwaan kepada tuhan yang maha esa, berpedoman teguh Pancasila, UUD 1945, sapta marga, sumpah prajurit dan 8 wajib TNI.
2. Tingkatkan sumber daya prajurit TNI agar menjadi prajurit profesional, tangguh, bermoral, ringan dan mempunyai loyalitas tinggi serta bermental sapta marga.
3. Pertajam menangkap tempur dan kemampuan dalam pelaksanaan tugas operasi gabungan guna memperkokoh soliditas antar satuan TNI, memperkuat sinergitas TNI/Polri serta elemen pemerintah/lembaga lain.
4. TNI harus menjadi pengayom dan membantu kesulitan rakyat, guna memberikan rasa aman dari segala bentuk ancaman.
5. Wujudkan reformasi birokrasi di lingkungan dan kultur organisasi TNI.
6. Tanamkan nilai-nilai keprajuritan serta junjung tinggi sapta marga, sumpah prajurit, 8 wajib TNI dan selalu menjaga netralitas TNI.
7. Hentikan aksi arogan prajurit TNI, tegas namun tetap humanis dan disegani. (*)
Editor : Nasution
