Sabtu, 24 Mei 2025

Upaya Rutan Kelas IIB Bantaeng Mendorong Gaya Hidup Sehat dan Lingkungan Pemasyarakatan yang Positif




BN Online Bantaeng,-- Semangat pagi terpancar dari wajah-wajah warga binaan Rutan Kelas IIB Bantaeng saat mengikuti kegiatan senam pagi rutin yang digelar pada Sabtu (24/5/2025) pukul 08.30 WITA. Bertempat di lapangan utama rutan, kegiatan ini tidak hanya melibatkan warga binaan, tetapi juga diikuti oleh anggota Dharma Wanita Persatuan Rutan Bantaeng.

Senam pagi ini merupakan agenda rutin yang dilaksanakan setiap hari Sabtu sebagai bagian dari program pembinaan fisik dan mental warga binaan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kebugaran jasmani, memperkuat daya tahan tubuh, serta menciptakan suasana yang sehat dan kondusif di lingkungan pemasyarakatan.

Kepala Rutan Kelas IIB Bantaeng, Ambo Asse, menyampaikan bahwa kegiatan senam ini merupakan bentuk perhatian dan komitmen Rutan Bantaeng dalam memberikan pembinaan holistik kepada para warga binaan, tidak hanya dalam hal kebutuhan dasar, tetapi juga dalam aspek kesehatan dan kesejahteraan.

“Senam pagi ini adalah salah satu upaya kami untuk memastikan bahwa warga binaan tidak hanya mendapatkan perhatian dalam hal pemenuhan kebutuhan dasar mereka, tetapi juga dalam hal kesehatan dan kebugaran,” ujar Ambo Asse dalam keterangannya.

Lebih lanjut, beliau juga mengajak seluruh warga binaan untuk menjadikan kegiatan ini sebagai bagian dari pola hidup sehat yang berkelanjutan. Ia menekankan pentingnya menciptakan lingkungan yang kondusif, aktif, dan harmonis di dalam rutan sebagai bagian dari proses pembinaan dan persiapan menuju reintegrasi sosial.

 “Kami ingin menanamkan kesadaran akan pentingnya gaya hidup aktif dan sehat. Ini sejalan dengan misi kami untuk memberikan pelayanan yang manusiawi dan bermartabat, serta mendukung proses pembinaan secara menyeluruh,” imbuhnya.


Kegiatan berlangsung dengan tertib dan penuh semangat. Suasana pagi yang cerah menambah semarak kegiatan, dengan iringan musik dan gerakan senam yang enerjik. Para peserta mengikuti instruksi senam dengan antusias, mencerminkan tingginya semangat warga binaan dalam menjaga kesehatan fisik dan mental mereka.

Dengan keberlanjutan kegiatan seperti ini, diharapkan Rutan Bantaeng dapat terus menjadi tempat pembinaan yang tidak hanya berorientasi pada aspek pengamanan, tetapi juga kesehatan, pendidikan, dan pembangunan karakter positif bagi seluruh warga binaan.

Cegah Kekerasan Perempuan, Bupati Bantaeng Uji Nurdin Rapat Bersama Menteri PPPA




BN Online Bantaeng,- Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin, didampingi Ketua Tim Penggerak PKK (TP. PKK), Gunya Paramasukhaputri menghadiri Dialog Bersama dan Rapat Sinkronisasi Program Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak di Sulsel. Kegiatan yang dibuka oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi ini digelar Baruga Asta Cita, Jumat malam, 23 Mei 2025.

Kegiatan tersebut turut dihadiri Wakil Gubernur Sulsel Fatmawati Rusdi, serta sejumlah kepala daerah di Sulsel.

Dalam sambutannya, Menteri PPPA Arifah Fauzi meminta, seluruh kepala daerah bekerjasama dan berkoordinasi 
dalam sistem penanganan kekerasan seksual, termasuk proses hukum terhadap pelaku yang kerap terhenti di tengah jalan.

“Ini adalah keprihatinan kita bersama, dan kita tidak bisa menyelesaikannya sendiri. Kementerian PPPA tidak akan mampu menangani ini sendirian. Kita harus bergandengan tangan dengan pemerintah daerah, lembaga pendidikan, tokoh agama, dan masyarakat sipil,” ujar Arifah.

Menurutnya, upaya pencegahan harus dimulai dari unit terkecil, yaitu keluarga. Namun, kenyataannya banyak kasus kekerasan seksual justru terjadi di dalam rumah, dengan pelaku adalah anggota keluarga sendiri.

“Ketika sebuah keluarga tidak dibangun dengan relasi kasih sayang yang sehat, ketika kasih seorang ayah dan ibu tidak tulus dan kuat, maka keluarga bisa menjadi tempat yang tidak aman. Di sinilah pentingnya penguatan kesehatan mental dan pola asuh yang tepat,” tegasnya.

Sementara Bupati Bantaeng Uji Nurdin memberikan apresiasi kepada Kementerian PPPA yang terus berupaya untuk menekan angka kekerasan perempuan dan anak di Sulsel. "Perlindungan perempuan dan anak turut menjadi perhatian serius kami. Sehingga kami telah bekerjasama dengan Yayasan Bantuan Hukum Perempuan dan Anak Bangkit untuk memberikan perlindungan atau bantuan hukum secara gratis," katanya.

Kepala daerah termuda di Sulsel ini menambahkan, pendidikan agama dan kasih sayang keluarga menjadi pilar penting untuk mencegah kekerasan perempuan dan anak.

“Saya meyakini anak dengan lingkunan yang tumbuh dengan kasih sayang ditambah fondasi agama yang kuat, anak tersebut kelak menjadi orang yang bermartabat," pungkasnya.

Sebanyak 400 Bintara Asal Polda Papua Ikuti Binlat, Kabagbinkar Polda Sulsel Siap Membantu Tim Mabes




BN Online Makassar, - Polda Sulawesi Selatan melalui Biro Sumber Daya Manusia (Biro SDM) membuka secara resmi pembinaan dan latihan bagi Bintara remaja Lulusan Gelombang 2 TA. 2024 asal pengiriman Polda Papua Tahun 2025 sebanyao 400 orang.

Pembukaan binlat digelar di Aula Mappaoddang Polda Sulsel, Sabtu (24/5/2025) ditandai dengan menyanyikan lagu indonesia raya, penyematan pita tanda latihan, pembacaan pancasila, UUD 1945 dan sumpah janji jati diri sebagai bangsa Indonesia, sambutan Karobinkar, pembacaan doa dan ditutup Lagu Mars Polri.

Kegiatan di Buka Kabagbinkar Biro SDM Polda Sulsel AKBP Chandra Kurnia Setiawan, SIK mewakili Karo SDM Polda Sulsel dan turut hadir Dr. Widiningsih dari PP Jiatbang,  para instruktur Mabes Polri, Kasubbagkompoten Kompol Patinggian, Kompol Muh Amin Danyon pengasuh, Kasubbagmutjab AKP Akhmad Rivandy, para perwira dan bintara pengasuh dari Biro SDM dan SPN Polda Sulsel.

Dalam sambutan Karobinkar SSDM Polri yang dibacakan Kabagbinkar menyampaikan selamat kepada para Bintara yang telah berhasil menyelesaikan seluruh rangkaian pendidikan selama 5 bulan dan magang 5 bulan dengan baik. Keberhasilan saudara merupakan perjuangan yang panjang, doa keluarga, orangtua dan ridho Tuhan Yang Maha Kuasa. Oleh karena itu jangan sia siakan semua usaha, perjuangan dan cita-cita yang sudah saudara raih. Ucap Kabagbinkar membacakan sambutan Karobinkar.

Selanjutnya saudara sekalian akan bertugas kembali ke asal pengiriman Polda Papua dengan dinamika tugas yang penuh tantangan namun sebelumnya para bintara remaja sekalian akan mengikuti peningkatan dan pelatihan kemampuan selama 5 hari saya berharap agar materi yang diberikan oleh para instruktur dan pelatih diikuti dengan baik karena pentingnya acara ini sebagai bekal dalam pelaksanaan tugas yang sebenarnya. Tutupnya.

Usai pembukaan acara Kabagbinkar AKBP Chandra menyampaikan bahwa
adapun maksud dan tujuan kegiatan pembinaan dan latihan bagi Bintara asal Polda Papua ini untuk peningkatan kemampuan dan memberikan pembekalan pratugas bagi para bintara dengan materi karakter bhayangkara indonesia yang cinta tanah air serta maping psikologi untuk selanjutnya digunakan sebagai bahan pertimbangan karor bagi seluruh peserta. Ucapnya

Para TIM SSDM Polri telah hadir bersama para pengajar dan instruktur dari Polda Sulsel akan melaksanakan tugas selama 5 hari dalam membimbing dan melatih sebanyak 400 peserta selama pelatihan dan kami dari Biro SDM Polda Sulsel Siap membantu SSDM Polri dalam mensukseskan pelatihan ini dengan menyiapkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan. Tutup Kabagbinkar.
 

Jumat, 23 Mei 2025

Sekda Bantaeng Buka Lomba Bertutur Tingkat SD, Tanamkan Nilai Budaya dan Literasi Sejak Dini




BN Online Bantaeng,- Sekretaris Daerah Bantaeng, H.Abdul Wahab membuka kegiatan Lomba Bertutur Tingat SD/MI Sederajat se-Kabupaten Bantaeng, yang dilangsungkan di Aula Gedung Layang Perpustakaan Daerah Kabupaten Bantaeng, Kamis (22/5/2025).

Mengusung tema "Menumbuh kembangkan kebudayaan kegemaran membaca dan literasi serta kecintaan terhadap budaya lokal dalam pembentukan karakteristik anak sejak usia dini." Kegiatan yang diinisiasi oleh Kepala Bidang Penyelenggaraan Perpustakaan, Suarsi, ini berlangsung selama 2 hari yakni Kamis dan Jumat 23 Mei - 24 Mei 2025.

Dalam sambutannya, Sekda Bantaeng menyampaikan bahwa lomba bertutur bukan hanya untuk menunjukkan kemampuan berbahasa dan bercerita tetapi juga menjadi sarana penting dalam menanamkan nilai-nilai budaya, literasi serta cinta tanah air sejak usia dini.

"Membaca dan bertutur adalah bagian dari proses literasi yang penting. Anak yang gemar membaca dan mampu menyampaikan pikiran dengan baik akan tumbuh menjadi pribadi yang cerdas, kritis dan berkarakter", tuturnya.

Lebih lanjut Sekda juga menyampaikan harapan agar melalui kegiatan ini anak-anak Bantaeng bisa semakin mencintai dunia membaca, semakin bangga pada budayanya dan semakin percaya diri dalam menyampaikan cerita-cerita yang membangun.

Sementara itu, hal serupa juga disampaikan oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bantaeng, Syamsir yang menitipkan pesan bahwa lomba ini bukan hanya sekedar ajang unjuk kemampuan bercerita, tetapi merupakan salah satu upaya strategis kita menumbuhkan budaya membaca, literasi, dan kecintaan terhadap budaya lokal sejak dini.

"Kita semua memiliki peran, baik Pemerintah, Sekolah, Keluarga, maupun masyarakat untuk memastikan anak-anak tidak hanya bisa membaca, tetapi juga mencintai membaca. Tidak hanya mengenal budaya asing tetapi juga bangga akan budaya sendiri", ujarnya.

Terhitung 21 siswa-siswi dari 18 sekolah SD/Mi Sederajat Kabupaten Bantaeng yang telah mengikuti seleksi Lomba Bertutur.
Dan berikut merupakan nama-nama peserta yang berhasil lolos ke lomba selanjutnya: 
Juara 1 : Nirwasita Zahra Ramadhani dari SDN 5 Lembang Cina
Juara 2 : Bilqis Khumaerah dari SD Inpres Parumputan
Juara 3 : Anis Mirza dari SD IT Wahdah Islamiyah
Juara harapan 1 : Ahmad Alfadillah Cahyo dari SDN 1 Lembang Cina
Juara Harapan 2 : Siti Asiyah dari SD IT Wahdah Al-Islamiyah
Juara Harapan 3 : Anindita Keysa Az Zahrah dari SD Inpres Tala-Tala.

Kapolda Sulsel Letakkan Batu Pertama Pembangunan Rusun Batalyon D Pelopor di Luwu




BN Online Luwu-- Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Selatan, Irjen Pol. Drs. Rusdi Hartono, M.Si., secara resmi memulai pembangunan Rumah Susun (Rusun) atau Flat Batalyon D Pelopor di Mako D Pelopor, Desa Tiromanda, Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu. Pembangunan ini menggunakan sumber dana dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) Tahun Anggaran 2025.

Kegiatan peletakan batu pertama berlangsung pada Jumat (23/5/2025), yang ditandai dengan prosesi simbolis pemasangan batu fondasi pertama oleh Kapolda Sulsel, didampingi oleh Pejabat Utama (PJU) Polda Sulsel.

Dalam sambutannya, Irjen Pol. Rusdi Hartono menekankan pentingnya pelaksanaan pembangunan rusun ini secara maksimal dan bertanggung jawab. Ia mengingatkan para pihak pelaksana, termasuk pemenang tender, untuk bekerja dengan baik dan profesional tanpa ada gangguan demi kelancaran proyek.

“Pembangunan rusun ini harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Saya tegaskan, tidak boleh ada yang mengganggu demi suksesnya pembangunan ini,” tegas Kapolda.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Bupati Luwu atas dukungan penuh terhadap proyek ini, termasuk pemberian lahan untuk lokasi pembangunan. “Hal yang penting dalam pembangunan adalah kebersamaan antara pemerintah dan masyarakat. Terima kasih kepada Bupati Luwu yang telah memberikan sebidang tanah untuk dimanfaatkan oleh anggota Brimob Polda Sulsel,” ujarnya.

Kegiatan ini diawali dengan penyambutan resmi Kapolda Sulsel dan dilanjutkan dengan prosesi peletakan batu pertama oleh Kapolda serta pejabat utama lainnya dari Polda Sulsel.

Pembangunan rusun ini diharapkan dapat meningkatkan fasilitas tempat tinggal bagi personel Brimob Batalyon D Pelopor, serta menjadi bentuk nyata dukungan pemerintah terhadap peningkatan kesejahteraan anggota Polri di wilayah Sulawesi Selatan.

Warga Binaan Rutan Bantaeng Gelar Kegiatan Rutin Jumat Bersih, Bangun Kesadaran Akan Pentingnya Lingkungan Sehat



BN Online Bantaeng,– Warga binaan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Bantaeng kembali melaksanakan kegiatan rutin Jumat Bersih pada hari ini, Jumat (23/5). Kegiatan yang dimulai pukul 08.30 WITA ini berlangsung hingga selesai dan diikuti dengan penuh semangat oleh seluruh warga binaan.

Kegiatan Jumat Bersih ini menjadi agenda rutin yang dilaksanakan setiap pekan oleh Rutan Bantaeng dalam rangka menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan nyaman bagi seluruh penghuni rutan. Pembersihan dilakukan secara menyeluruh mulai dari kamar hunian, masjid, WC umum, sumur, hingga saluran air di Blok Hunian.

Kepala Rutan Kelas IIB Bantaeng, Ambo Asse A., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pembinaan mental dan karakter bagi warga binaan. “Dengan adanya kegiatan Jumat Bersih ini, kiranya warga binaan terus menggelorakan pola hidup sehat. Harapan saya, ini menjadi kebiasaan baik dan bermanfaat bagi kita semua. Mari kita lakukan semua ini secara bersama-sama demi kepentingan bersama,” ujar Ambo Asse.

Kegiatan ini dikoordinir oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (KPR), Miftahul, dengan pengawasan langsung dari staf KPR dan petugas jaga. Kepala Rutan juga turut memantau langsung pelaksanaan kegiatan di lapangan, memastikan seluruh proses berjalan dengan baik dan aman.

Lebih dari sekadar rutinitas, program Jumat Bersih diharapkan mampu membangun kesadaran warga binaan dalam menjaga ketertiban serta menumbuhkan rasa kebersamaan dan tanggung jawab terhadap lingkungan. “Kebersihan adalah sebagian dari iman, dan kami ingin agar nilai-nilai positif ini terus diterapkan oleh warga binaan, baik selama masa pembinaan maupun kelak setelah bebas,” tambah Kepala Rutan.

Seluruh rangkaian kegiatan berjalan dengan tertib, aman, dan lancar. Rutan Kelas IIB Bantaeng berkomitmen untuk terus menjalankan program-program pembinaan yang berdampak positif dan berkelanjutan bagi warga binaan.

Bupati Bantaeng Uji Nurdin Bersama Ketua PKK Hadiri Warna Budaya Yang Dibuka Selvi Ananda




BN Online Makassar,- Istri Wakil Presiden (Warpes) Gibran Rakabuming Raka, Selvi Ananda, secara resmi membuka acara Warna Budaya di Fort Rotterdam, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis, 22 Mei 2025.

Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin, didampingi Ketua Tim Penggerak PKK (TP PKK), Gunya Paramasukhaputri turut hadir dalam acara tersebut.

Acara ini digelar oleh Kementerian Kebudayaan bekerja sama dengan Solidaritas Perempuan Kabinet Merah Putih (Seruni).

Dalam sambutannya, Selvi Ananda, mengajak generasi muda untuk aktif melestarikan bahasa daerah sebagai bagian dari warisan budaya tak benda yang harus dijaga. "Jika bahasa daerah tidak dijaga sejak dini, Indonesia berisiko kehilangan jejak sejarah dan identitas budayanya. Sehingga penggunaan bahasa daerah dalam lingkungan keluarganya bisa mulai tergerus," katanya.

Selvi Ananda yang juga menjabat sebagai dewan pembina Seruni Kabinet Merah Putih menambahkan, pentingnya peran perempuan dalam menjaga narasi budaya bangsa. 

Ia juga mengajak para istri menteri untuk mendukung produk UMKM lokal yang turut hadir memamerkan kerajinan daerah dalam acara tersebut. “Cagar budaya adalah panggung sejarah, dan kita perempuan adalah penjaga narasinya. Ini jatahnya Ibu-ibu dari Kabinet Seruni untuk berbelanja. Mari kita dukung UMKM daerah Sulawesi Selatan,” tandas Selvi Ananda.

Sementara Bupati Bantaeng Uji Nurdin memberikan apresiasi kepada Selvi Ananda atas kunjungannya di Sulsel. Menurutnya, kunjungan tersebut bukti kepedulian pemerintah pusat atas kebudayaan Sulsel.

"Terima kasih atas junjungan ibu Selvi. Kegiatan Ini merupakan upaya nyata pemerintah agar kita senantiasa harus melestarikan tradisi dan identitas lokal yang menjadi kekuatan Indonesia," katanya.

Ketua TP PKK Bantaeng, Gunya Paramasukhaputri menambahkan, 
Pelestarian budaya merupakan upaya untuk menjaga dan mempertahankan nilai-nilai budaya, tradisi, dan warisan yang bernilai, agar tetap eksis dan relevan di tengah perkembangan zaman.

"Kegiatan Warna Budaya merupakan upaya kita menjaga identitas budaya yang telah diwariskan dari generasi ke generasi. Mengingat budaya kita adalah landasan identitas, jati diri, dan kekuatan bangsa," pungkasnya.

Kamis, 22 Mei 2025

Polri Tegaskan Ijazah Jokowi Asli dan Sah, Tidak Ditemukan Unsur Pidana




BN Online Jakarta, – Bareskrim Polri menegaskan bahwa dokumen ijazah Joko Widodo dinyatakan asli dan sah berdasarkan hasil penyelidikan dan uji forensik yang mendalam. Hal ini disampaikan dalam konferensi pers oleh Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri di Lobby Utama Gedung Awaloedin Djamin, Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (22/5).

Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigjen Pol. Djuhandhani Rahardjo Puro, menjelaskan bahwa penyelidikan dilakukan menyusul pengaduan dari Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) yang melaporkan dugaan pemalsuan ijazah S1 milik Jokowi.

“Kami telah memeriksa 39 orang saksi, termasuk pihak UGM, alumni, dosen, pihak SMA, serta satu orang teradu, yaitu Joko Widodo. Dari seluruh hasil pemeriksaan dan uji laboratorium forensik, dapat kami simpulkan bahwa dokumen ijazah Joko Widodo adalah asli dan sah,” ujar Brigjen Pol. Djuhandhani.

Polri menyampaikan bahwa laporan tersebut mencantumkan dugaan pelanggaran terhadap Pasal 263, 264, dan 266 KUHP, serta Pasal 68 Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional. Namun dari hasil pendalaman, tidak ditemukan indikasi tindak pidana.

Dalam penyelidikan yang mencakup 13 lokasi, termasuk SMA Negeri 6 Surakarta dan Universitas Gadjah Mada, ditemukan sejumlah dokumen pendukung mulai dari STTB, formulir pendaftaran, Kartu Hasil Studi, surat keterangan praktek, hingga ijazah asli. Semua dokumen tersebut telah diuji secara forensik dan dinyatakan identik serta valid.

“Ijazah asli S1 dengan nomor 1120 telah diuji secara forensik, dan dinyatakan identik dengan dokumen pembanding. Skripsi juga ditemukan dan terbukti dibuat dengan mesin ketik serta teknik cetak sesuai periode 1985,” jelas Brigjen Djuhandhani.

Lebih lanjut, Polri juga menegaskan bahwa TPUA tidak terdaftar secara resmi sebagai lembaga berbadan hukum di Kementerian Hukum dan HAM.

Meski telah menyimpulkan tidak adanya unsur pidana, proses masih berada pada tahap penyelidikan. Polri belum menaikkan kasus ke tahap penyidikan karena tidak ditemukan dasar hukum yang cukup.

“Kami masih fokus pada penuntasan penyelidikan. Mengenai potensi pertanggungjawaban hukum atas laporan yang tidak berdasar, itu bisa saja dilakukan jika memenuhi unsur pidana. Namun untuk saat ini, belum ada proses ke arah sana,” tandasnya.

Rabu, 21 Mei 2025

Bupati Bantaeng Uji Nurdin Lantik Iqbal Direktur Perseroda dan Suwardi Direktur Perumda Air



BN Online Bantaeng,- Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin melamtik Muh. Iqbal Noor sebagai Direktur PT. Bantaeng Sinergi Cemerlang (Perseroda), dan Suwardi, sebagai Direktur Perumda Tirta Air Minum Eremerasa. Kepala daerah yang akrab disapa Uji Nurdin turut melantik Darwis, sebagai Dewan Pengawas (Dewas) Perumda Tirta Air Minum Eremerasa. Pelantikan ini digelar di Ruang Pola Kantor Bupati Bantaeng, Rabu, 21 Mei 2025.

Bupati Bantaeng Uji Nurdin mengatakan, pelantikan direksi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemkab Bantaeng merupakan momen penting. "Karena PDAM dan Perseroda bagian dari pemda Bantaeng. Tentunya memiliki pekerjaan yang cukup serius untuk meningkatkan PAD (Pendapat Asli Daerah) yang muaranya untuk kesejahteraan masyarakat dan pembangunan Bantaeng," katanya.

Kepala daerah termuda di Sulsel ini mengungkapkan, Presiden Prabowo telah menetapkan Kawasan Industri Bantaeng (KIBA) sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN). 

"Peluang ini harus kita maksimalkan. Karena kawasan industri bisa menyerap tinggi tenaga kerja dan menjadikan Bantaeng sebagai daerah maju dan mandiri," katanya.

Sementara Uji Nurdin berharap, Direktur Perumda Tirta Air Minum Eremerasa, Suwardi, segera bekerja maksimal. Mengingat, air merupakan kebutuhan utama yang penting bagi masyarakat.
"Ada banyak pekerjaan rumah kita di PDAM, masih ada wilayah yang kesulitan mengakses air minum. Ini menjadi tugas berat kita sama-sama. Namun saya yakin kita akan segera atasi," pungkasnya.

Sebelumnya, Tim Seleksi BUMD merilis hasil calon-calon direksi yang telah lolos pada tahap tertulis dan wawancara.
Diantaranya Calon Direktur Perseroda menyisahkan dua nama yaitu, Muh Iqbal Nur dan Aryadi Arsal. 

Calon Direktur Perumda yaitu, Andi Adriadi, Haeril Razak, dan Suwardi. Sementara Calon Dewas Perumda yaitu Haeril Razak, Darwis, dan Ilyas.

Terus Upayakan Perbaikan Keterbukaan Informasi Publik, Diskominfo Bantaeng Ikuti Monev PPID



BN Online Bantaeng,- Pemerintah Kabupaten Bantaeng melalui Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kab. Bantaeng terus berupaya melakukan perbaikan dan inovasi dalam hal keterbukaan informasi publik. Sehubungan dengan hal tersebut, Diskominfo Bantaeng dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Bantaeng, H. Abdul Wahab baru saja mengikuti Penilaian Monitoring dan Evaluasi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) secara daring di Ruang Rapat Sekda Bantaeng, Rabu (21/5).

Pada kesempatan itu, Sekda yang didampingi oleh Kadis Kominfo SP, H. Subhan, dan Kabid Humas, Komunikasi dan Informatika, Andi Sukmawati, memaparkan terkait pengelolaan keterbukaan informasi publik di Kabupaten Bantaeng, khususnya inovasi dan kolaborasi yang terus dilakukan guna meningkatkan layanan keterbukaan informasi publik bagi masyarakat luas.

"PPID menjadi salah satu hal penting dalam tata kelola pemerintahan Kab. Bantaeng, tentunya sinergitas dan kolaborasi antar OPD akan terus kami tingkatkan sebagai upaya keterbukaan informasi yang lebih baik ke depannya", ujar Sekda.

Hal serupa juga disampaikan oleh Kadis Kominfo SP Bantaeng, H. Subhan yang mengatakan bahwa upaya maksimal akan terus dilakukan dalam mengimplementasikan UU No.14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Perbup No.58 Tahun 2018 tentang Pedoman Pelayanan Informasi dan Dokumentasi Lingkup Pemkab Bantaeng. "Kami sangat mengapresiasi seluruh masukan dan kritik yang diberikan oleh tim Penilai dari Komisi Informasi Sulawesi Selatan. Ke depan tentunya perbaikan-perbaikan akan terus kami upayakan guna mencapai hasil yang maksimal", tuturnya.

Sementara itu, Kabid Humas Diskominfo selaku PPID Utama juga menyebutkan bahwa PPID Bantaeng telah terbentuk sejak 7 tahun terbentuk, yang mana terdiri mencakup tenaga PPID pelaksana dari seluruh OPD, Kecamatan, Lurah dan Desa. "Alhamdulillah selama 7 tahun itu kami rutin melaksanakan kegiatan Bimtek guna peningkatan kompetensi para Admin PPID dan telah membagikan rompi kepada para Admin sebagau wujud apresiasi Pemkab Bantaeng", tuturnya.

Tim penilai pada kesempatan itu antara lain Ketua Komisi Informasi Sulsel, Ibu Fauziah Erwin, Bpk. Subhan, Bpk. Herman, Ibu Nurhikmah, dan Bpk. Abdul Kadir Patwa. Juga dari tim penilai eksternal yakni Dr. Muliadi Mau, Rosniaty Azis dan Ridwan. Turut mendampingi, Pejabat Fungsional Pranata Humas Diskominfo Bantaeng, Asriani Basir.

Terus Kembangkan Pembangunan Kesehatan Masyarakat, Ketua TP. PKK Hadiri Giat Kunjungan Posyandu Era Baru



BN Online Bantaeng- Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bantaeng, Ny. Gunya Paramasukhaputri Fauzy, menghadiri kegiatan kunjungan Posyandu Era Baru di Desa Bonto Jai Kecamatan Bissappu, Kabupaten Bantaeng, Rabu, 21 Mei 2025.

Kunjungan ini bukan sekadar rutinitas, tapi juga menjadi momentum penting untuk memperkenalkan wajah baru Posyandu yang lebih modern, responsif, dan inklusif. 

Ketua TP. PKK Bantaeng pada kesempatan itu menyampaikan harapan agar Posyandu Era Baru mampu bertransformasi menjadi pusat layanan kesehatan berbasis komunitas yang digital, ramah anak, ramah lansia, dan berkelanjutan.

"Kami juga mengajak seluruh kader dan masyarakat untuk terus semangat berinovasi dan bekerja sama, demi menciptakan lingkungan yang sehat dan generasi yang lebih tangguh terkhusus di wilayah desa bonto jai ini", ujarnya.

Kegiatan ini juga diharapkan membawa manfaat besar bagi kita semua, dan menjadi langkah maju dalam pembangunan kesehatan masyarakat di Kabupaten Bantaeng.

Atasi Stunting, Bupati Bantaeng Uji Nurdin Terima Bantuan Rp 3 Miliar Dari Menteri Kependudukan




BN Online Bantaeng,- Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy menerima bantuan anggaran sebesar Rp 3 miliar lebih dari Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga / BKKBN, Wihaji. Bantuan tersebut diserahkan Kepala Perwakilan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN Sulsel, Sodikin, di acara Bantuan Serentak Gerakan Orang Tua Asuh Atasi Stunting (Buser Genting), di Hotel Marina, Rabu, 21 Mei 2025.

Kepala Daerah yang akrab disapa Uji Nurdin yang pada kesempatan itu didampingi para unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Bantaeng, memberikan apresiasi kepada seluruh pihak, terkhsusus Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana serta TP. PKK Bantaeng yang terus berupaya dalam menekan kasus stunting.

"Karena hal ini salah satu program prioritas kami. Sehingga kami targetkan, angka stunting di Bantaeng paling rendah di Sulsel," katanya.

Kepala daerah termuda di Sulsel ini juga menjelaskan, salah satu upaya yang tepat menekan stunting yaitu Makan Bergizi Gratis (MBG). "Alhamudililah MBG bukan hanya untuk anak sekolah. Tetapi juga ibu hamil, termasuk anak bayi, ibu menyusui, dan balita," jelasnya.

Sementara itu Plt. Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Bantaeng, Fiqih mengatakan, salah satu program Buser Genting yakni menyalurkan bantuan nutrisi tambahan kepada anak-anak berisiko stunting di wilayah Kabupaten Bantaeng.

"Kegiatan Penyaluran Bantuan secara serentak juga dilakukan secara Virtual Zoom di 67 Desa/Kelurahan yang ada di kabupaten Bantaeng," ungkapnya.

Dirinya menjelaskan, dari total bantuan Rp 3 miliar lebih, sebanyak 638 Orang Tua Asuh dengan jumlah paket bantuan  6.376. Sebanyak 79 Orang Tua Asuh dari TP PKK Bantaneg yang mengasuh 109 sasaran genting. "Tentunya penyaluran berikutnya kami laksanakan pada tanggal 21 setiap bulan berjalan," pungkasnya.

News Of This Week