Jumat, 26 Juli 2024

Kunjungan Ketua TP PKK Sulsel Dan Ketua TP PKK Makassar Di Kecamatan Mariso

Bn Online Makassar— Bunda PAUD Kota Makassar Indira Yusuf Ismail mendampingi Pj Bunda PAUD Provinsi Sulawesi Selatan Ninuk Triyanti Zudan dalam kunjungan ke PAUD dan Kelompok Bermain Rusunawa Kelurahan Panambungan, Kecamatan Mariso, Jumat (26/7/2024)

Kunjungan ini dilakukan dalam rangka memperingati Hari Anak dan mengevaluasi kondisi PAUD setempat yang rencana bakal dijadikan pilot project oleh Pokja Bunda PAUD Provinsi Sulawesi Selatan.

PAUD Rusunawa ini merupakan salah satu lembaga pendidikan anak usia dini yang dimiliki dan dikelola oleh yayasan. 

Kehadiran Ninuk beserta rombongan disambut antusias oleh anak-anak yang menampilkan tarian daerah dan yel-yel.

“Selamat datang kepada Bunda PAUD Provinsi, kunjungan kita ini dalam rangka merayakan Hari Anak. Terlihat anak-anak kita sangat semangat menyambut Ibu Pj Bunda PAUD,” ungkap Indira dalam sambutannya.

Di kesempatan itu, Indira meminta arahan kepada Pj Bunda PAUD Provinsi Sulsel dalam pengembangan sarana dan prasarana pendidikan anak usia dini.

“Ibu Pj Bunda PAUD Provinsi bisa melihat kondisi PAUD yang ada di Makassar, khususnya di Kecamatan Mariso ini.

 Kepada Ibu Pj Bunda PAUD, tentu ada arahan dan petunjuk untuk memperbaiki PAUD yang ada di Makassar, Insyallah untuk pengembangan sarana prasarana pendidikan anak-anak kita di Makassar,” harap Indira.

Indira juga menyampaikan bahwa saat ini Pemerintah Kota Makassar telah menghadirkan Sekolah PAUD Negeri yang berlokasi di Kecamatan Mariso dan Tamalate.

Sekolah ini akan menjadi sekolah percontohan PAUD pertama di Makassar yang memiliki infrastruktur, fasilitas, dan suasana pembelajaran dengan standar internasional.

Sementara itu, Ninuk sambutannya menyatakan apresiasinya kepada pengelola yayasan atas berdirinya PAUD tersebut.

“Terima kasih kepada pengelola yayasan atas berdirinya PAUD ini. Kita apresiasi bahwa guru-gurunya berasal dari kader-kader PKK,” ujarnya.

Ninuk juga menekankan pentingnya pendidikan anak usia dini. Sebab di usia inilah masa golden age anak yang akan menentukan karakter anak ke depannya.

“Dari usia janin sampai usia 3 tahun, otak anak sudah bisa terbentuk sampai 80 persen. 

Kalau diberi stimulus, pemenuhan gizinya, kecerdasan mental dan karakter sudah terbentuk sebanyak 80 persen. Ini yang menentukan masa depan,” kayanya.

Oleh karena itu, Ninuk menekankan pentingnya memperhatikan kesehatan, gizi, pola pengasuhan, perlindungan, dan pendidikan anak usia dini.

“Dalam hal ini pemerintah terbatas, maka senang sekali dengan adanya yayasan yang memberikan anak kita gizi, kesehatan, pendidikan, dan sebagainya. 

Ini patut kita apresiasi ikhtiar kita bersama agar anak-anak di rusun ini bisa mendapat haknya agar generasi kita menjadi generasi unggul,” jelas Ninuk.

Ninuk pun mengungkapkan keinginannya untuk menjadikan PAUD Rusunawa ini untuk menjadi salah satu pilot project di Pokja Bunda PAUD Provinsi Sulawesi Selatan untuk diberikan pembinaan.

Kata dia, PAUD yang ingin dikembangkan adalah PAUD Holistik Integratif (HI), dengan harapan agar layanan PAUD menjadi holistik integratif, mencakup pendidikan, kesehatan, pemenuhan gizi, pengasuhan, perawatan, dan perlindungan terhadap hak-hak anak.

“Semoga langkah kita bersama, di momentum di hari anak, kita semua bisa memberikan yang terbaik sesuai tupoksi kita dalam meningkatkan kualitas anak. Meski dengan keterbatasan, kita berikan yang terbaik untuk memenuhi hak-hak anak-anak kita,” pungkasnya.(**)

Isak Tangis Seorang Ibu Pecah saat Kapolres Bantaeng AKBP Nur Prasetyantoro Wira Utomo,.S.IK,.M.H,saat Berkunjung keRumahnya


BN Online Bantaeng,- Isak tangis seorang ibu pecah saat Kapolres Bantaeng AKBP Nur Prasetyantoro Wira Utomo,.S.IK,.M.H berkunjung ke rumahnya yang terletak di dusun Bonto Sunggu, Desa Baruga, Kecamatan Pa'jukukang, Kabupaten Bantaeng. Jum'at (26/07/2024).


Kedatangan orang nomor satu di Kepolisian Resor Bantaeng ini dalam rangka kegiatan Assiama Presisi Polres Bantaeng.Assiama Presisi ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh Polres Bantaeng.


Dalam Assiama Presisi ini mencakup Jum'at Curhat, Safari Kamtibmas, Pemberian bantuan sosial (bansos) dan pemeriksaan kesehatan gratis.


Adalah Ibu Bisa (56) seorang ibu rumah tangga yang menangis di depan AKBP Nur Prasetyantoro .Ia tidak menyangka kalau seorang Kapolres bisa berkunjung ke rumahnya.


“Terima kasih atas kehadiran dirumah kami," ucap Ibu Bisa saat itu hanya berdua dengan anaknya saat dikunjungi Kapolres Bantaeng.


Dia menambahkan, kedatangan AKBP Nur Prasetyantoro didampingi Kapolsek Pa'jukukang AKP Agus Salim dan kepala desa Baruga H. Basri sangat berarti baginya.


Dirinya berdoa semoga Polres Bantaeng senantiasa dalam lindungan Allah SWT, ucap Ibu Bisa.


Sementara itu, Kapolres Bantaeng, AKBP Nur Prasetyantoro Wira Utomo,.S.IK,M.H menyampaikan kedatangannya sebagai wujud kepedulian Polres Bantaeng terhadap masyarakat Bantaeng yang membutuhkan perhatian.


“Semoga bantuan yang kami berikan dapat bermanfaat dan meringankan beban keluarga Ibu Bisa," ujar Kapolres Bantaeng.


Ditempat yang sama, Kepala Desa Baruga H. Basri mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran polres Bantaeng.


Menurutnya, baru kali ini ada seorang Kapolres mau turun langsung melihat kondisi masyarakat yang membutuhkan perhatian khusus.


Dia mendoakan semoga Kapolres Bantaeng dan Jajarannya dilancarkan rejekinya dan sukses dalam karirnya, ungkap H. Basri.


Sebelumnya memberikan bantuan sosial, Kapolres Bantaeng dan rombongan melaksanakan Safari kamtibmas di Mesjid Nurul Fajri Kp.Bonto Sunggu Desa Baruga Kec.Pa'jukukang.


Sumber Humas Polres Bantaeng 

Editor Edhy Bidik Nasional 


Harkop Festival 2024 Sukses Rangkul Generasi Muda Sumut dalam Gerakan Koperasi


Medan Sumut.

Bidiknasional.co.id - Harkop Festival 2024 mencatat kesuksesan besar dengan berhasil menarik minat generasi muda Sumatera Utara untuk lebih terlibat dalam gerakan koperasi. Acara yang berlangsung selama dua hari ini, dihadiri oleh lebih dari seribu peserta dari kalangan pelaku koperasi, pegiat koperasi, dan mahasiswa dari berbagai universitas di Sumut.


Festival yang digelar di dua lokasi berbeda, yakni area PLUT Sumut dan Aula RIS Kantor Gubernur Sumut ini menjadi ajang bagi Dinas Koperasi UKM Provinsi Sumatera Utara untuk mempromosikan koperasi sebagai wadah ekonomi alternatif yang inklusif. Beberapa kompetisi seperti Lomba Gerakan Ide Bisnis Koperasi Pemuda (Login Koperasi), Lomba Esai Koperasi, Lomba Cover Mars Koperasi, dan Pemilihan Duta Koperasi Sumut berhasil menyedot perhatian generasi muda.


Puncak acara Harkop Festival 2024 di Aula RIS Kantor Gubernur Sumut dihadiri Penjabat Gubernur Sumatera Utara, Agus Fatoni. Dalam sambutannya, Fatoni mencanangkan Gerakan Serentak Berkoperasi se-Sumut yang bertujuan untuk menghidupkan semangat berkoperasi di semua lapisan masyarakat. Gerakan ini mencakup program strategis seperti Awareness Koperasi, Digitalisasi Koperasi, Kemitraan Koperasi, dan Koperasi Petani.


"Gerakan koperasi ini penting digalakkan kembali karena merupakan wadah alternatif yang efektif untuk membangun keadilan dan inklusivitas ekonomi," ujar Kepala Dinas Koperasi UKM Sumut, Naslindo Sirait kepada wartawan di Medan,  Jumat (26/7). 


Naslindo juga mengatakan, pihaknya akan segera menyiapkan peta jalan untuk Gerakan Serentak Berkoperasi Se-Sumatera Utara.


Hadir pula dalam acara ini Deputi Bidang Perkoperasian Kemenkop UKM RI, Ahmad Zabadi, Staf Ahli Menkop UKM M Riza Damanik, Anggota DPR RI Gus Irawan Pasaribu, dan beberapa tokoh penting lainnya. 


Sehari sebelum puncak Harkop, berbagai aktivitas menarik seperti jalan sehat, senam sehat, donor darah, pemeriksaan kesehatan gratis, dan bazaar produk UKM berlangsung meriah di area PLUT Sumut. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang promosi koperasi tetapi juga menunjukkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat terhadap koperasi.


Harkop Festival 2024 menjadi langkah awal dari upaya strategis Dinas Koperasi UKM Provinsi Sumatera Utara untuk membangun kesadaran masyarakat, terutama generasi muda, mengenai pentingnya koperasi dalam menciptakan ekonomi yang adil dan inklusif. (STH/rls)

Sosialisasi Netralitas ASN, Pj. Bupati Bantaeng Tegaskan ASN Harus Profesional


BN Online Bantaeng,- Dalam Rangka membangun sinergitas dan efektifitas dalam pembinaan dan pengawasan netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dan mendorong kepastian hukum terhadap penanganan pelanggaran asas netralitas Aparatur Sipil Negara, baru saja dilaksanakan kegiatan Sosialisasi Netralitas Aparatur Sipil Negara Lingkup Pemerintah Kabupaten Bantaeng bertempat di Gedung Balai Kartini, Jumat (26/7).


Pj. Bupati Bantaeng, Andi Abubakar  menyampaikan bahwa ini merupakan tugas dari Pemerintah Daerah melalui BKPSDM untuk selalu mengingatkan terkait Netralitas. "Karena persoalan netralitas ini tidak hanya terkait dengan aspek politik tapi juga akan terjadi impersialiti netralitas pada aspek pelayanan publik, aspek pengambilan keputusan", ujarnya.


Beliau juga menambahkan bahwa perlu kita lakukan sosialisasi ini untuk mengingatkan kembali bahwa ASN itu punya aturan harus netral dalam pemilihan umum maupun pemilihan Kepada Daerah. "Kalau Daerah ini mau berkembang dan maju maka ASNnya harus profesional, salah satu profesionalnya adalah kemandirian ASN dari intervensi politik", tutur Pj. Bupati Bantaeng.


Sementara itu, Wakil Ketua Komisi ASN, Tasdik Kinanto, SH, M.Hum, pada kesempatan tersebut membawakan materi Implementasi Sistem Merit Sesuai UU No.20 tahun 2023 dan Netralitas ASN menekankan 2 hal yakni terkait netralitas bagi ASN dan pokok atau landasan bagi Negara dan Pemerintah dalam mengelola ASN berdasarkan UU ASN yang baru.


Hadir pada kesempatan tersebut Sekretaris Daerah Bantaeng, H. Abdul Wahab, Kepala BKPSDM Bantaeng, Muh. Dimiati Nongpa, Inspektur Daerah Bantaeng, Dr. Muh. Rivai Nur, para Asisten Sekretariat Daerah Bantaeng, para Staf Ahli, para Kepala OPD, Camat/Lurah dan jajaran ASN Lingkup Pemerintah Kabupaten Bantaeng.


Sumber Humas Pemkab Bantaeng 

Editor Edhy Bidik Nasional 


Bersama Forkopimda Bantaeng, Pj. Gubernur Sulsel Sebar 10.000 Benih Ikan Nila


BN Online Bantaeng,- Sebanyak 10.000 benih ikan nila disebar di Cekdam Balang Sikuyu, Kelurahan Karatuang, Kecamatan Bantaeng, oleh Pj. Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. Zudan Arif Fakrulloh bersama Pj. Ketua TP. PKK Prov. Sulsel, Ninuk Triyanti Zudan, Kamis (25/7).


Didampingi oleh Pj. Bupati Bantaeng, Andi Abubakar, bersama Pj. Ketua TP. PKK Bantaeng, Andi Raodhayanti, serta para unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kab. Bantaeng, antara lain Dandim 1410 Bantaeng, Letkol Inf Eka Agus Indarta, S.Psi., M.Psi, Kapolres Bantaeng, AKBP Nur Prasetyantoro Wira Utomo, S.I.K., M.H., Kajari Bantaeng, Satria Abdi, SH,.MH., Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Prov. Sulsel, Dr. M. Ilyas, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kab. Bantaeng, Ir. Budi Taufik, Pimpinan PT. Bank Sulselbar Cabang Bantaeng, Ilham Wahid, serta Lurah Karatuang, Iskandar.


"Ikan nila yang ditebar diharapkan bisa berkembang biak dengan baik sehingga dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas dan menjadi salah satu upaya untuk mencegah stunting di Kabupaten Bantaeng", ujar Kepala Bidang Perikanan Budidaya Dinas Perikanan dan Kelautan Kab. Bantaeng, Ahmad Fahmi S, S.Pi,.M.M dalam laporannya.


Ikan nilai yang disebar memiliki ukuran 5-8 cm yang berasal dari Balai Benih Ikan (BBI) Rappoa Kab. Bantaeng dengan tujuan agar penebaran benih ikan dapat menjaga ketersediaan jenis ikan air tawar (nila) di perairan umum Kab. Bantaeng.


Sumber Humas Pemkab Bantaeng 

Editor Edhy Bidik Nasional 


Manager PLN ULP Bantaeng Silaturahmi ke Kantor Subdenpom ( Polisi Militer )


BN Online Bantaeng,-- Manager PLN ULP Bantaeng melakukan kunjungan ke kantor Polisi Militer Bantaeng dan diterima  langsung oleh Komandan Sub Detasemen Polisi Militer ( Dansubdenpom), Kapten Cpm Abraham Latuihamalo.Pada Jum'at 19 Juli 2024 pekan lalu  


Kunjungan ini dalam rangka meningkatkan sinergitas antara PLN ULP Bantaeng dan Sub Denpom XIV/1-2 Bantaeng untuk kegiatan peningkatan kesadaran masyarakat terhadap jangka waktu pembayaran rekening listrik dan pengamanan pendapatan negara.


Dalam kesempatan ini Dansubdenpom XIV/1-2 menyampaikan dukungan untuk kegiatan-kegiatan PLN. Harapannya kerjasama yang baik ini dapat terus terjalin dan ditingkatkan


Editor Edhy Bidik Nasional 


Pj. Bupati Bantaeng Dampingi Pj. Gubernur Sulsel Kunjungi UPT SLB Negeri 1 Bantaeng


BN Online Bantaeng- Pj. Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. Zudan Arif Fakrulloh bersama Pj. Ketua TP. PKK Prov. Sulsel, Ninuk Triyanti Zudan melakukan kunjungan ke UPT SLB Negeri 1 Bantaeng dengan maksud meninjau lokasi sekolah SLB negeri 1 Bantaeng. Kunjungan tersebut didampingi langsung oleh Pj. Bupati Bantaeng, Andi Abubakar bersama Pj. Ketua TP. PKK Bantaeng, Andi Raodhayanti, Kamis (25/7).


Pada kesempatan itu Pj. Gubernur Sulsel disambut hangat oleh kepala UPT SLB Negeri 1 Bantaeng, Abdul Rahman ,S.Pd.M.Pd.


Kepala Cabang Dinas Wilayah V Bulukumba, Drs. H. Syamsulrijal, M.Si, Kasi SMK dan Kabid PKLK Prov Sulawesi Selatan. Beliau disambut dengan prosesi pengalungan bunga.


Pj. Gubernur menyempatkan diri menyapa para siswa SLB Negeri 1 Bantaeng. Beliau juga menanyakan kebutuhan mendasar yang menjadi skala prioritas pengembangan sekolah. 


Prof. Zudan mengatakan akan memberikan fasilitas berupa WC permanen untuk siswa, kendaraan operasional sekolah, serta paving blok lapangan upacara di UPT SLB Negeri 1 Bantaeng sesuai dengan luas lapangan.


"Ini tentu sesuai dengan harapan seluruh pihak sekolah, baik para guru maupun peserta didik UPT SLB Negeri 1 Bantaeng", ujar Kepala Sekolah SLB Negeri 1 Bantaeng, Abdul Rahman, S.Pd., M.Pd.


Sebelum kunjungannya berakhir, Pj. Gubernur juga membagikan 14 tas kepada siswa SLB Negeri 1 Bantaeng. Beliau sambil berjalan terjalin komunikasi aktif dan menghasilkan kesepakatan sesuai dengan kondisi lingkungan sekolah yang sebenarnya.


Hadir pada kesempatan itu antara lain Dandim 1410 Bantaeng, Letkol Inf Eka Agus Indarta, S.Psi., M.Psi, Kapolres Bantaeng, AKBP Nur Prasetyantoro Wira Utomo, S.I.K., M.H, serta para jajaran terkait.


Sumber Humas Pemkab Bantaeng 

Editor Edhy Bidik Nasional 


Kunjungi Bantaeng, Pj. Gubernur Sulsel Serahkan Bantuan Pengadaan Bibit Pohon

 



BN Online Bantaeng, - Setelah menghadiri pembukaan Festival Anak Sholeh ke-XII dimana Kabupaten Bantaeng menjadi tuan rumah, Pj. Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. Zudan Arif Fakrulloh didampingi Pj. Bupati Bantaeng, Andi Abubakar menyempatkan diri menghadiri kegiatan penanaman yang dilaksanakan di Kelurahan Karatuang, Kabupaten Bantaeng, Kamis (25/7).


Hadir pada kesempatan itu antara lain Pj. Ketua TP. PKK Provinsi Sulsel, Ninuk Triyanti Zudan, Pj. Ketua TP. PKK Kab. Bantaeng, Andi Raodhayanti, Kajari Bantaeng, Satria Abdi, SH,.MH., Dandim 1410 Bantaeng, Letkol Inf Eka Agus Indarta, S.Psi., M.Psi, Kapolres Bantaeng, AKBP Nur Prasetyantoro Wira Utomo, S.I.K., M.H., Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Prov. Sulsel, Imran Jausi, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana cabang Bantaeng, Ny. Meri Eka Agus Indarta, serta para Pimpinan OPD terkait lingkup Pemkab Bantaeng.


Kegiatan ini diinisiasi oleh Personel Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Bialo bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Bantaeng.


Adapun bibit yang ditanam yaitu Kopi, Pala dan Mangga dengan total 700 pohon. Pada kegiatan ini, Pj. Gubernur Sulawesi Selatan juga memberikan bantuan berupa pengadaan bibit kopi arabika sebanyak 350 ha (350.000 pohon), pengadaan bibit pala sebanyak 2.900 ha (362.500 pohon), serta pengadaan pupuk pala sebanyak 320 ha (38.200 kg).


Penanaman dan pemberian bantuan pengadaan bibit pohon ini merupakan aksi Gerakan Sulsel Menanam yang diluncurkan oleh Pj. Gubernur Prof. Zudan Arif Fakhrulloh pada peringatan Hari Kebangkitan Nasional, 20 Mei 2024 lalu yang ditujukan untuk mengantisipasi dampak perubahan iklim global.


Kegiatan penanaman dan penyerahan bantuan bibit merupakan salah satu rangkaian agenda kunjungan kerja Pj. Gubernur Prof. Zudan di Kabupaten Bantaeng.


Sumber Humas Pemkab Bantaeng 

Editor Edhy Bidik Nasional 


Kamis, 25 Juli 2024

Hadiri Pengukuhan Dewan Pengurus KORPRI Bantaeng PAW, Pj. Gubernur Harap ASN Bantaeng Saling Rangkul

 


BN Online Bantaeng,--Pj. Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan, Prof. DR. Zudan Arif Fakrulloh, didampingi Pj. Bupati Bantaeng, Andi Abubakar, menghadiri pengukuhan Dewan Pengurus Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) Kabupaten Bantaeng Pergantian Antar Waktu (PAW) masa bakti 2021-2025, di Gedung Balai Kartini Kabupaten Bantaeng, Kamis, 25 Juli 2024.


Pengurus KORPRI Kab. Bantaeng Pengganti Antar Waktu ini dimana H. Abdul Wahab beserta pengurus lainnya secara resmi kembali dilantik oleh Ketua Dewan Pengurus KORPRI Sulawesi Selatan, Muhammad Hasan, dihadapan para Aparatur Sipil Negara Kab. Bantaeng.


Dalam sambutannya, Pj. Gubernur Sulsel, Prof. DR. Zudan Arif Fakrulloh, menyampaikan bahwa KORPRI sebagai wadah bagi ASN memiliki peran strategis dalam pembangunan bangsa dan negara. ASN dituntut untuk menjadi motor penggerak pembangunan, memberikan pelayanan publik yang berkualitas, serta menjadi teladan bagi masyarakat.


"KORPRI tugasnya menjadi profesionalisme ASN dan ASN harus mampu mewujudkannya, karena kita bagian dari pemerintah. Ada sebanyak 3.500 anggota ASN di Bantaeng yang harus berkomitmen, mengolah pikiran bagaimna KORPRI-nya Bantaeng sejahtera, ASN nya tidak ada yang bermasalah. Peluk kawan kita, rangkul dan perkuat pertemanan untuk meningkatkan kembali lingkungan aparatur yang mempunyai etika, kejujuran, integritas, disiplin tinggi. Selamat bertugas sukses selalu, KORPRI maju terus" tuturnya. 


Sementara itu, Pj. Bupati Bantaeng, Andi Abubakar, mengucapkan terima kasih kepada Pj. Gubernur Sulsel yang sudah berkenan hadir pada acara pengukuhan ini, dirinya berharap semoga seluruh ASN di Kabupaten Bantaeng dapat terus memberikan pelayanan terbaik.


"Selamat bertugas kepada yang baru dikukuhkan semoga bisa lebih bertanggung jawab, bukan hanya menjadi ketua tetapi juga melindungi anggotanya. Pengurus KORPRI bisa memberikan solusi bagi ASN yang memasuki masa purnabakti, tidak hanya itu Korpri juga sudah berperan untuk memberikan santunan kepada anggota KORPRI yang sudah meninggal, perlu kita ketahui bahwa satu-satunya Kabupaten yang sudah menandatangani MoU Ketenagakerjaan adalah Kabupaten Bantaeng", katanya.


Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan Penyerahan bantuan dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan kepada Pemerintah Kabupaten Bantaeng berupa asuransi nelayan kepada 121 orang penerima, sarana budidaya rumput laut kepada 12 kelompok, perahu Pokmaswas, penyerahan kepesertaan perlindungan jaminan sosial Ketenaga Kerjaan Nelayan di Kabupaten Bantaeng, penyerahan santunan kematian kepada ahli waris peserta BPJS Ketenaga Kerjaan yang berprofesi sebagai nelayan. 


Turut hadir pada kesempatan tersebut yakni, Pj. Ketua TP. PKK Provinsi Sulsel, Ninuk Triyanti Zudan, Pj. Ketua TP PKK Bantaeng, Andi Raodhayanti, Ketua DPD KORPRI Kab. Bantaeng, H. Abdul Wahab.


Sumber Humas Pemkab Bantaeng 

Editor Edhy Bidik Nasional 


Meski Diguyur Hujan, Pembukaan Festival Anak Sholeh ke-XII Berlangsung Meriah


BN Online Bantaeng,- Meskipun diguyur hujan deras, Pembukaan Festival Anak Sholeh Indonesia (FASI) XII Tingkat Provinsi Sulsel, yang dipusatkan di Kabupaten Bantaeng berlangsung meriah. FASI ke-XII Tingkat Provinsi Sulsel yang diikuti 816 peserta dari 24 Kab/Kota se-Sulawesi Selatan dibuka secara resmi oleh PJ Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. Zudan Arif Fakrulloh di Lapangan Pantai Seruni, Kamis (25/7).


Tema yang diusung kali ini adalah "Santri Hebat: Hebat Prestasi, Hebat Mengaji dan Berakhlakul Karimah" dengan sub temanya adalah "Santri Mewujudkan Indonesia Emas Tahun 2045".


Pj. Bupati Bantaeng, Andi Abubakar pada kesempatan itu menyampaikan bahwa pada hari ini terdapat 3 sejarah dalam agenda FASI.


"Pertama ini merupakan tahun pertama FASI dilaksanakan di Kabupaten Bantaeng. Kedua, sejak pertama dilaksanakan ini merupakan FASI pertama yang diikuti oleh 24 Kab/Kota se-Sulawesi selatan, dan merupakan FASI pertama yang pembukaannya dihadiri lengkap oleh Gubernur dan TP. PKK Gubernur Sulawesi Selatan", ujarnya yang disambut tepuk tangan meriah oleh para peserta.


Sementara itu, Pj. Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. Zudan Arif Fakrulloh menyampaikan bahwa Festival Anak Sholeh ke-XII ini InsyaAllah menjadi berkah pembuka masa depan anak-anak penerus bangsa yang hari ini turut serta dari 24 Kab/Kota se-sulawesi selatan.


"Saya mendukung penuh acara ini, semoga dengan melalui Festival anak Sholeh ini kita bisa meningkatkan kualitas keimanan kita dari generasi ke generasi", tuturnya.


Kegiatan ini merupakan ajang pencarian bakat dan prestasi santri yang dibina melalui Taman Kanak-kanak Al-Qur'an (TKA), Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA), dan Ta'limul Qur'an Lil Aulad (TQA). Berbagai jenis lomba akan diadakan, mulai dari tingkat kecamatan hingga nasional.


Jenis lomba yang dipertandingkan antara lain, Tartil Al-Qur'an, Tilawah Al-Qur'an, Adzan dan Iqomah, Tahfidz, Nasyid Islami, Ikrar Puitisasi Terjemahan Al-Qur'an, Cerdas Cermat Al-Qur'an, Kisah Islami, Menggambar, Kaligrafi dan Ceramah Agama.


Hadir pada kesempatan itu, Dandim 1410 Bantaeng, Letkol Inf Eka Agus Indarta, S.Psi., M.Psi, Kapolres Bantaeng, AKBP Nur Prasetyantoro Wira Utomo, S.I.K., M.H., Kajari Bantaeng, Satria Abdi, SH,.MH., serta para Pimpinan Daerah se-Sulawesi Selatan.


Sumber Humas Pemkab Bantaeng 

Editor Edhy Bidik Nasional 


Hadiri Rapat Paripurna, Sekda Ajak Legislatif untuk Lebih Tingkatkan Kinerja Bersama

 



BN Online Bantaeng,- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bantaeng telah menggelar Rapat Paripurna dalam rangka Persetujuan Rancangan Peraturan Daerah tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2023 yang dilangsungkan di Ruang rapat Paripurna Gedung DPRD Bantaeng, Rabu (24/7).


Rapat paripurna dipimpin langsung oleh Plt. Ketua DPRD Bantaeng, Asriudy Asman dan dihadiri oleh Sekretaris Daerah Bantaeng, H. Abdul Wahab, dan dihadiri oleh Kepala Kejaksaan Negeri Bantaeng yang diwakili oleh Jaksa Fungsional, Hagai Nalinta, S.H. serta Asisten Bidang Administrasi Setda Bantaeng, Riswan Abadi.


Dalam sambutannya, Sekda mengajak legislatif bersama-sama dengan eksekutif untuk lebih meningkatkan kinerja, perhatian dan komitmen dalam melakukan upaya-upaya positif sebagai rencana aksi guna mempertahankan Opini atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah dalam rangka pencapaian pengelolaan keuangan yang lebih baik.


"Saya juga minta dukungan terkait upaya untuk mempertahankan Opini WTP dengan komitmen keseriusan dan kerjasama semua pihak, baik legislatif dan eksekutif dalam pengelolaan keuangan daerah secara transparan dan akuntabel serta sesuai prosedur, mengingat tantangan kedepan yang semakin besar", ujarnya.


Beliau juga menambahkan bahwa sebagaimana perhatian, saran, rekomendasi maupun apresiasi positif dari Para Anggota Dewan yang terhormat serta dukungan dan dorongan yang kuat dari DPRD dalam penyelesaian tindak lanjut BPK-RI, saya mengharapkan agar para jajaran Pemerintah Daerah dapat mengevaluasi pelaksanaan belanja program dan kegiatan dalam rangka menjamin manfaat yang dihasilkan dari pelaksanaan program dan kegiatan tersebut.


Sumber Humas Pemkab Bantaeng 

Editor Edhy Bidik Nasional 


Rabu, 24 Juli 2024

Detik Detik Mejelang Putusan Gugatan Terhadap CU. Nusantara, Diharapkan Hakim Memberi Putusan Sesuai Fakta Persidangan



Tebingtinggi Sumut.

Bidiknasional.co.id - Sidang Gugatan Perdata No. 8/Pdt.G/2025/PN.Tbt Rusli CS terhadap Koperasi CU. Nusantara prihal Pemberian Kredit Fiktif, akan memasuki babak akhir pemberian keputusan secara e-court, Kamis (25/07/3024) oleh Pengadilan Negeri Kota Tebingtinggi.


Selama persidangan, banyak ditemukan kejanggalan dan pelanggaran sistem operasional simpan pinjam yang dilakukan pihak Koperasi CU. Nusantara yang beralamat di Jln. H.M.Yamin no 12K Kota Tebingtinggi depan SPBU. Kampung Keling.


Budi Hartono mantan pengurus Unit Simpan Pinjam di KUD. Bersejarah dan KSU. Abdi Jaya Kota Tebingtinggi yang bersertifikat pendidikan koperasi merupakan salah satu saksi persidangan menyampaikan kepada awak media banyaknya kejanggalan serta pelanggaran yang dilakukan CU. Nusantara, Rabu (24/07/2024).


Kejanggalan yang sangat miris adalah sistem administrasinya yang sangat bobrok terutama dalam hal pemberian kredit kepada nasabah yang katanya anggota koperasi. Belum pernah dalam sejarahnya dalam usaha simpan pinjam koperasi, seorang nasabah membuat permohonan kredit dengan menggunakan Kop Surat yang bukan wilayah alamat koperasi peminjam, ucap Budi.


Lanjutnya, setelah calon nasabah menandatangani berbagai macam Surat Permohonan dan Perjanjian Kredit ditanggal yang sama, lalu sinasabah disuruh pulang dan akan diberitahukan realisasinya 2 minggu setelah tanggal tanda tangan. Itu konyol namanya karena di Surat Perjanjian Kredit yang tanda tangan Rusli dipalsukan tersebut isinya menyebutkan bahwa Rusli sudah menerima uang pinjaman.


"Administrasi koperasi model apa itu, nasabah sudah menandatangani semua berkas yang penuh jebakan tapi realisasinya menunggu 2 minggu kemudian," ujar Budi Hartono.


Kejanggalan lainnya di fakta persidangan, pihak tergugat CU. Nusantara tidak bisa menunjukan salah satu saja bukti otentik bahwa mereka telah menyerahkan uang pinjaman kepada Rusli sebesar Rp. 180 juta. Siapa yang menyerahkan dan bukti foto saat penyerahan uang tersebut.


Banyak sebenarnya kejanggalan yang dilakukan CU. Nusantara soal kredit tersebut seperti, tidak disurvei, tidak ada surat teguran tunggakan dan yang paling aneh katanya berhutang Tahun 2018 tapi baru ada tagihan Tahun 2023 padahal dalam Surat Permohonan Kredit tenornya 30 bulan. Kemana aja Pengawas dan Pengurus CU. Nusantara selama ini kerjanya kalau memang mereka ada memberikan kredit Rp. 180 juta kepada Rusli CS ?????


Pelanggaran yang dilakukan Koperasi CU. Nusantara dengan memberikan suku bunga pinjaman kepada nasabah yang telah ditetapkan oleh pemerintah sebesar 2%/bulan namun CU. Nusantara menerapkan 2,5%/bulan dan operasional simpan pinjamnya tidak memiliki ijin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) karena setiap Lembaga Keuangan Perbankan maupun Non Perbankan (Mikro) yang mengelola usaha simpan pinjam, wajib memiliki ijin dari OJK. Bila tidak berijin, itu ilegal, ungkap Budi.


Prihal pemalsuan tanda tangan di Surat Perjanjian Kredit terbitan CU. Nusantara, Rusli sudah melaporkannya ke Polres Tebingtinggi dengan No. STTLP/B/234/VI/2024/SPKT/POLRES TEBING TINGGI/POLDA SUMUT dengan delik Dugaan Tindak Pidana Pemalsuan UU No.1 Thn 1946 Pasal 263 KUHPidana.


Mengacu kepada bukti bukti di fakta persidangan yang sudah terang benderang tentang kebohongan CU. Nusantara memberikan kredit sebesar Rp. 180 juta kepada Rusli, kini keputusan keadilan berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, tinggal hati nurani kebenaran majelis hakim pimpinan Lenny Lasminar Silitonga, SH, MH, tutup Budi Hartono. (M.Tio)