BN Online Bantaeng,- Saat ini Pandemi COVID-19 belum berkahir, kondisi ini berdasarkan rilis Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang belum mencabut status epidemiologi tersebut.
Hal ini yang mendasari Dinas Kesehatan Kabupaten Bantaeng terus bersinergis dalam pelaksanaan pencegahan dan Pengendalian COVID-19 di Kabupaten Bantaeng. Bentuk sinergitas ini diwujudkan dalam gelaran Pertemuan Koordinasi Lintas Sektor dalam Pelaksanaan Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 tingkat Kabupaten Bantaeng bertempat di Hotel Ahriani, Selasa 1 November 2022.
Pertemuan ini dihadiri oleh Seluruh Camat, Kapolsek, Danramil, dan Kepala Puskesmas se-Kabupaten Bantaeng serta tim Pengendalian COVID-19 Dinas Kesehatan Kabupaten Bantaeng. Dalam sesi pertama tampil Kadis Kesehatan, dr. Andi Ihsan, M.Kes memberikan arahan dan sambutan sekaligus membuka pertemuan koordinasi tersebut. Dalam paparannya, Ihsan menyampaikan bahwa saat ini COVID-19 belum berakhir sehingga kita masih harus menerapkan protokol kesehatan di kehidupan sehari-hari.
“Saat ini Pandemi COVID-19 belum berakhir, sehingga kita masih harus patuh menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari,” seru Ihsan.
Ihsan juga menambahkan bahwa strategi paling jitu saat ini adalah mempercepat cakupan vaksinasi di masyarakat dan mempersempit gap vaksinasi dosis kesatu dan kedua.
“Strategi paling jitu saat ini adalah mempercepat cakupan vaksinasi di masyarakat dan meningkatkan cakupan vaksin dosis 2 dan 3 sehingga gap antar dosis tidak terlalu besar,” tambah Ihsan.
Pada sesi kedua pertemuan ini, tampil pemateri dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan yakni Hj. St. Faridah, S.KM, M.Kes dan Hariyanto, S.KM. Kedua pemateri ini membawakan materi masing-masing “Memperluas AKSES VAKSINASI COVID-19” dan “SITUASI, STRATEGI dan KONSEP DASAR PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN COVID-19”
Kedua pemateri kompak menyampaikan bahwa strategi paling utama saat ini dalam upaya pencegahan dan Pengendalian COVID-19 adalah dengan VAKSINASI COVID-19.
Hj. Farida mengajak peserta pertemuan untuk mengajak masyarakat melengkapi status vaksinasinya.
“Segera manfaatkan Vaksin yang sudah ada di Puskesmas untuk melengkapi status vaksinasi masyarakat kita terutama dosis 2 dan dosis 3,” ajak St. Farida.
Hariyanto, S.KM yang tampil disesi akhir mengingatkan peserta bahwa terdapat potensi lonjakan kasus baru di Bulan Januari 2023 dengan varian Omicron XBB
“Saat ini kita mulai waspada terhadap potensi peningkatan kasus COVID-19 VARIAN OMICRON XBB pada bulan Januari 2023,” ungkap Hariyanto.
Kegiatan Pertemuan Koordinasi Lintas Sektor ini ini dipandu oleh Kabid P2, dr. Armansyah, M.Kes. yang pada kesempatan ini mengapresiasi peserta capaian Bulan Imunisasi Anak Nasional yang resmi berakhir di 31 Oktober 2022, dengan hasil Sulawesi Selatan menjadi satu-satunya Provinsi yg capai target dalam capaian imunisasi Campak-Rubella dengan cakupan 95,3% dan Bantaeng dengan Cakipan 102,67%
Berikut Gambar di bawah ini
Editor Edhy Bidik Nasional
