Senin, 28 Agustus 2017 | 13:10 | Wita
BN Online, Gowa----Baru-baru ini tersebar video di media sosial yang dilakukan oleh SMPN.01 Sungguminasa, Kabupaten Gowa, melakukan atraksi pada pelatihan berdurasi selama 3:20 menit, dalam proses menguji kemampuan beladiri siswa.
Sebagian guru Geram atas tindakan tersebut dikarenakan dalam aksi tersebut ada unsur pemukulan yang dilakukan.
Hal ini membuat Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten.Gowa Dr.Salam menjelaskan kronologi peristiwa ini terjadi hari Minggu tepatnya dilokasi, lalu pada siswa kelas 9, seniornya bertanya pada siswa kelas 7 adakah diantara kalian, yang punya ilmu bela diri, dicoba oleh seniornya dan kebetulan ada yg videokan dan menyebarkan video tersebut. "Awalnya ada senior yang bertanya pada siswa kelas 7 jika diantara kalian punya keahlian beladiri,lalu tidak tau siapa yang menyebarkan video tersebut".tuturnya.
Lanjut Salam, dan seniornya dalam menguji kemampuan beladirinya ini, saat melakukan atraksi pada pelatihan tersebut ada yang melakukan perekaman dalam kejadian tersebut berdurasi selama 3:20 menit, dalam proses menguji kemampuan beladirinya siswa. " disaat poses pelatihan atraksi tersebut tidak diketahui siapa yang melakukan tindakan perekaman video itu" jelasnya
Itulah yang tertekan dan berlebih lebihan, tampak jelas ada gerakan yang memukul dalam pelatihan atraksi beladiri ini dan disaksikan oleh kepala sekolah SMPN 1 Sungguminasa, di Kab.Gowa.Sesudah peristiwa ini, ada guru yang melihat kejadian tersebut ada yang keberatan.
Dan surat pernyataan yang dibuat oleh selaku pelaksan kegiatan tersebut, Muh.Arwan Maulana Rusli.
Kepada yang terhormat orangtua/wakil dari Muh.Arwan Maulana Rusli, tanpa mengurangi rasa hormat, kami selaku panitia pelaksana kegiatan yang diselenggarakan pada hari Minggu, (20/8/17).kami memohon maaf atas kejadian yang tidak diinginkan kemaren.
Kami seluruh siswa/i SMPN 1 Sungguminasa, sebanyak 45 siswa/i yang bertanda tangan dibawah ini,kami berjanji tidak akan mengulangi kejadian tersebut, serta siap menanggung beban sesuai dengan perbuatan yang kami lakukan.Demikian atas pernyataan kami memohon maaf bila ada kesalahan.
Editor : BN | Sulsel | Dny