Jadikan Sampah Bernilai Ekonomi, SD Inpres Antang 1 Bersama DLH Gelar Pameran Daur Ulang

Minggu, 18 Maret 2018 17:08.Wita 

STANT DAUR ULANG : Sejumlah barang hasil daur ulang  SD Inp.Anrang 1 Kecamatan Manggala yang menggunakan bahan dari barang bekas di Pameran Daur Ulang diselenggarakan Pada Hari Peduli  Sampah Nasional (HPSN) di Anjungan Pantai Losari Kota Makassar, Minggu (18/3/2018), Pagi.

----------------

BN Online Makassar - Dalam rangka menyemarakkan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) Kementrian Lingkungan mengajak semua komponen masyarakat ikut peduli dan bertanggung jawab mewujudkan kebersihan, untuk itu Pemkot Makassar melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) khususnya Kota Makassar mengadakan Pameran Daur Ulang dan Kampaye Gerakan Kebersihan Lingkungan di Anjungan Pantai Losari Minggu (18/3) pagi.

Tim adiwiyata provinsi sedang mengisi daftar kunjungan pameran daur ulang sampah SD Inpres Antang 1

Kegiatan yang dibuka langsung Plt. Walikota Makassar, Samsu Rijal di dampingi langsung oleh Mentri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nur Baya Bakar,  Dirjen Pengelolahan Sampah Berbahaya dan Beracun, Rosa Vivin Ratnasari, Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo (diwakili), 14 Kec.se-kota Makassar serta Kadis DLHDK. Kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat dalam mengelolah sampah dan melestarikan lingkungan, berperan aktif mengelolah sampah-sampah anorganik (plastik) masyarakat untuk diolah menjadi barang yang memiliki nilai ekonomis.

Dalam pesan singkatnya pada BN Online Hj.Rosmiati.S, Pd. M,Pd Menjelaskan bahwa kegiatan pameran ini di ikuti berbagai peserta dan sejumlah sekolah mulai SD, SMP, SMA salah satu peserta SD Inpres Antang 1, sebagai peserta yang turut serta ambil bagian ini telah memamerkan bermagai macam hasil karya daur ulang sampah.

“Kegiatan ini juga sebagai media sosialisasi dari pada pengurangan sampah itu sendiri, Ini merupakan hasil karya  anak-anak kami dari bahan baku sampah manfaat daur ulang sampah dan kegunaan sampah sebagai  nilai ekonomis,” Ujar Hj.Rosmiati.

Lanjut Hj.Rosmiati Katakan, pameran daur ulang sampah ini juga sebuah pembangkitan kesadaran masyarakat akan kebersihan. Dan membuat masyarakat merasa rugi jika membuang sampah sembarangan. Untuk itu mari bersama-sama menangani dan mengelola sampah sebaik-baiknya, terutama generasi saat ini dan yang akan datang, semoga kita semua akan sadar dan lebih memperhatikan tentang sampah jangan ada lagi sampah yg semena mena di buang sembarangan karna akan berdampak negatif tehdap lingkungan, mari kita peduli terhdap sampah," Tutup Hj.Rosmiati. S, Pd. M,Pd Megakhiri. (Dien)