 |
| Proses Belajar Siswa SDN Mangkura 1 Makassar |
BN Online Makassar – Daur ulang adalah proses untuk menjadikan suatu bahan bekas menjadi bahan baru dengan tujuan mencegah adanya sampah yang sebenarnya dapat menjadi sesuatu yang berguna, mengurangi penggunaan bahan baku yang baru, mengurangi penggunaan energi, mengurangi polusi, kerusakan lahan, dan emisi gas rumah kaca jika dibandingkan dengan proses pembuatan barang baru. Daur ulang adalah salah satu strategi pengelolaan sampah padat yang terdiri atas kegiatan pemilahan, pengumpulan, pemprosesan, pendistribusian dan pembuatan produk/material bekas pakai, dan komponen utama dalam manajemen sampah modern dan bagian ketiga dalam proses hierarki sampah 4R (Reduce, Reuse, Recycle, and Replace).
SD Mangkura 1 Makassar, telah ruting melakukan kegiatan pengolahan limbah plastik, program extrakorikuler atau Program adiwiyata untuk memanfaatkan barang bekas menjadi layak pakai, (14/03/2018).
Kegiatan Program Adiwiyata SD Negeri Mangkura 1 Makassar yang mana diikuti oleh siswa kelas 1 hingga kelas 6 ini sangat di minati oleh siswa, karena disamping anak diuji kemampuan berfikirnya dalam proses pengolahan limbah plastik juga sebagai kegiatan extra siswa, bukan hanya plastik namun beberapa bahan kertas, kayu bekas es cream juga dimanfaatkan siswa dalam hal ini.
Salah seorang siswa Sastra anak Kelas IV membuat celengan, tempat tissue.
Menurut penuturan Safana anak Kelas V “Dalam proses pengerjaannya menjadi tempat tissue bisa memakan waktu sampai 5 menit dengan Proses memotong koran menjadi tiga bahagian lalu digulung menjadi beberapa bagian hingga di lem dan direkatkan dimasing masing pinggiran gulungan tersebut hingga membentuk persegi empat “, menurutnya.
Kegiatan ini juga berawal di Tahun 2017 dari beberapa ide dari komunitas orang tua siswa yang kemudian ditindak lanjuti oleh Guru-Guru yang ada di SD Negeri Mangkura 1 ini.
Hasil kerajinan siswa ini nantinya akan di pajang di Area khusus bahan bekas Daur Ulang yang ada dilingkup SD Negeri Mangkura 1 Makassar, Jalan Bontolempangan No. 65 Makassar.
Menurut penuturan Kepala Sekolah SD Negeri Mangkura 1, Bapak Drs. H. Syahrir Malle, M. Pd.I, menyampaikan bahwa kegiatan mendaur ulang sampah ini dilakukan sejak dua tahun yang lalu sejak dijadikannya SD Mangkura 1 Makassar sebagai sekolah Adiwiyata Provinsi dan kedepannya akan menjadi Sekolah Adiwiyata Nasional dengan pemanfaatan Sampah Masyarakat menjadi barang yang berharga yang bisa menghasilkan uang bagi siswa Sekolah.
Lebih Lanjut Kepala Sekolah Ke 4 ini di SD Mangkura 1 Makassar menyampaikan bahwa sejak Walikota Makassar mencanangkannya 18 Program perintah Harian atau 18 Revolusi pendidikan bahwa salah satunya sekolah Harus mempunyai Sekolah Adiwiyata sehingga Kepala Sekolah mencanangkan Sekolah SD Mangkura 1 Makassar sebagai Sekolah Adiwiyata di Makassar. Yang memanfaatkan sampah Rumah tangga untuk bisa di daur ulang dan dapat bernilai ekonomis imbuhnya.(WN/*)
Editor | BN Online Makassar | AA
