Selasa, 22 November 2016

Benahi Lorong Secara Sukarela, Dukungan Pemerintah Kurang Maksimal

Tags

BN Online. Makassar - Program pemerintah kota Makassar dalam penataan lorong untuk makassar dua kali tambah baik semakin memperlihatkan peningkatan pada beberapa kecamatan di setiap kelurahan.

Akan tetapi menjadi hal tidak berimbang dan menjadi isapan jempol semata bagi kelurahan Wajo Baru Kecamatan Bontoala yang nyaris tak ada upaya efektif selaku Pemerintah setempat untuk menggalakkan program Walikota Makassar.

Sejumlah perangkat RT/RW di kelurahan Wajo Baru juga mengeluhkan perihal tersebut, yang pasalnya mereka telah berbuat untuk lorongnya namun namun tidak pernah di support meski hanya semangat kerja.

Kepala RT B, RW 05 Kelurahan Wajo baru yang telah berupaya melakukan pembenahan namun tidak pernah mendapat dukungan, ungkap Abdul Rauf daeng Tutu. Selasa (22/11/2016).

Lanjut Daeng Tutu mengatakan bahwa saya telah berupaya menata lorong saya meski harus mengeluarkan dana pribadi. Terang Daeng Tutu.

"bisaki liat kinerja ku usahaku mau benahi lorong, tapi sampe sekarang juga insentif ku tidak pernah naik, itukan menandakan bahwa tidak ada kinerja dalam mendukung program pemerintah" tegas Daeng Tutu selaku ketua RT

Sementara itu, camat Bontoala juga membenarkan terkait insentif RT/RW ada dasar penilaian yang menjadi acuan untuk ditingkatkan "ada indikator yang harus ketua RT/ RW penuhi untuk memperoleh peningkatan insentif" ungkap camat Bontoala saat dikonfirmasi melalui pesan medsos Whatsaap.

Lanjut dia jelaskan kalau insentif tidak meningkat berarti indikator untuk peningkatan insentif tidak terpenuhi, yang ada beberapa indikator, seperti Bank Sampah, Lorong Garden, Peningkatan PBB, Sombere, Kerja Bakti, dan benerapa hal lainnya. Terangnya. (Dn)

Penulis : Dony
Editor : Yaya