Selasa, 02 Oktober 2018

Hari Batik Nasional, Rutan Bantaeng Gowes Keliling Kota Bantaeng Menggunakan Batik

Tags



BN.Online Bantaeng,--Dalam memperingati Hari Batik Nasional, Rutan Bantaeng ikut berpartisipasi memperingati dengan ikut meramaikan gowes keliling Kota Bantaeng menggunakan baju batik.

Pada Hari Selasa, 02 Oktober 2018.
Gowes tersebut digelar untuk memperingati Hari Batik Nasional sebagai apresiasi kepada warisan budaya bangsa Indonesia, yang dimana Hari Batik Nasional adalah hari perayaan nasional Indonesia untuk memperingati ditetapkannya batik sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity) pada 2 Oktober 2009 oleh UNESCO.


Kegiatan ini diikuti langsung oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Bantaeng, Bapak Syahrul Bayan, serta Kepala Rutan Kelas IIB Bantaeng Muhammad Ishak, yang keduanya merupakan teman baik karena tergabung dalam salah satu Komunitas Pengendara Sepeda yang ada di Kabupaten Bantaeng.

Kegiatan ini juga diikuti pula oleh beberapa petugas Rutan Bantaeng beserta para goweser lokal Kabupaten Bantaeng.

Gowes Batik Bantaeng diawali dengan berfoto Bersama dengan para Goweser Bantaeng dan dilanjut dengan bersepeda mengitari sudut kota Bantaeng dengan mengenakan baju batik. Mereka bahkan menyempatkan singgah dan sekedar untuk berfoto pada beberapa titik dan obyek wisata yang dilalui serta menikmati kuliner yang ada di kota Bantaeng.

Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Bantaeng, Bapak Syahrul Bayan, yang pada saat itu secara khusus menggunakan Batik Pajonga yang merupakan karya Pemuda Bantaeng,  menuturkan bahwa “kegiatan ini merupakan wujud kebanggaan kita sebagai bangsa Indonesia yang memiliki beragam karya budaya bangsa, salah satunya Batik.”Ucap Kadispora Bantaeng.

Kepala Rutan Bantaeng Muhammad Ishak juga sangat mengapresiasi kegiatan  ini dalam rangka memperingati Hari Batik Nasioanal yang bertepatan  pada tanggal 02, Oktober 2018.

“Dengan melakukan Gowes mengenakan Batik keliling Kota Bantaeng, hal ini sebagai salah satu bentuk penghargaan atas kecintaan kita terhadap Batik yang merupakan karya-karya anak Indonesia. Di Hari Batik ini, semoga kita senantiasa terus berkarya dan menjaga pelestarian karya bangsa ini, budaya merupakan sebuah citra dan identitas sebuah bangsa, maka itu banggalah memiliki sebuah budaya yang beraneka ragam, dihari ini merupakan hari yang sangat istimewa, banyak hal yang mesti kita canangkan kedepan, terutama mengenai pengembangan batik Indonesia yang semakin diminati dunia Internasional maka mari kita kenalkan Batik Nasional pada keluarga, anak-anak kita, tetangga dan lain sebagainya. Banggalah akan warisan budaya yang kita miliki ini.”Ungkap Muhammad Ishak.

Diperingatinya Hari Batik Nasional dengan bersepeda dengan menggunakan batik, maka masyarakat dapat menjadikan berbatik dan bersepeda sebagai bagian dari budaya bangsa. Tentu saja yang dapat membawa Indonesia ke arah yang lebih baik lagi.

Editor |BN.Online Sul Sel | Edhy