Jum'at, 19/10/2018 13:04,Wita
BN Online Makassar- Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN 2) Makassar, kembali menunjukan kreatifitasnya dengan menggelar berbagai pentas seni dan budaya di halaman sekolahnya. Kegiatan yang digelar selama dua hari ini dimulai hari jum'at dan sabtu tanggal 19-20 oktober 2018 diikuti siswa kelas 4 dan 5.
Kegiatan ini dibagi kedalam dua sesi yakni, hari pertama kgiatan pameran hasil karya siswa kls IV dalam bentuk poster dan jajanan makanan tradisional. Di mana keterlibatan orang tua dalam mendukung kegiatan anak-anak mereka menambah spirit untuk menjadikan kegiatan ini semakin semarak dan sukses. Hari ke-2 sabtu besok akan menampilkan pameran poster, jajanan makanan sehat buatan siswa kls V, dan pentas kreasi seni tari dan lagu dari peserta didik kls IV dan V.
Dalam reliesnya, Kepala MIN 2, Nur Ridawati, S,Pdi pada BN Online jum'at,19/10/2018 14:39 mengatakan, Pentas SENI DAN BUDAYA dilaksnakan MIN 2 Makassar melalui kreativitas para guru kelas dalam implementasi pembelajran Pakem (pembelajran Aktif, Kreatif, Efektif ) dan Menyenangkan Berbasis Projek ( prodak karya hasil pembelajran yang dibuat oleh peserta didik).
"Pembelajaran tematik yang di laksanakan oleh rekan guru langsung di implementasikan melalui pameran seni dan budaya. Kolaborasi kelas 4 dan 5 yang bekerjasama dengan rekan mahasiswa, orang tua peserta didik dengan tujuan untuk meningkatkan potensi hingga bakat mereka dalam bidang seni budaya," ujar Nur Ridawati.
Menurutnya, kegiatan yang berlangsung selama 2 hari,Jumat dan sabtu tgl 19 dan 20 oktober 2018 ini sangat bermanfaat bagi siswa dalam pemahaman materi tematik integrasi (Matematika, Integrasi IPS,IPA,SBDP) yang diberikan oleh guru kelas. Kegiatan budaya ini juga untuk pembentukan karakter peserta didik, agar para siswa bisa aktif, kreatif, dengan hal positif yang kemudian bisa membuahkan prestasi.
Lanjut, Nur Ridawati katakan dalam kegiatan pembelajaran PAKEM berbasis projek tentunya peserta didik dapat melaksanakan apa yang menjadi implementasi materi yang diberikan sehingga peserta didik dapat langsung memahami karna action yang dilaksanakan terkait materi pelajaran bukan hanya sekedar teori dan teksbook saja akan tetapi peserta didik terlibat lngsung didalam pelaksnaan PBM.
"Untuk pelajaran IPS materi yang diberikan produksi, kontribusi dan komsumsi langsung diterapkan oleh peserta didik mulai membuat kue tradisional, lalu menjual (makanan jual beli) dan peserta didik yang membeli dapat mengkomsumsi," terang Nur Ridawati mencontohkan.
Sama halnya dengan mapel SBDP, terang Nur Ridawati, peserta didik dapat menunjukkan potensi bakat dan kemampuannya saat tampil menari dan menyanyi.
Nur Ridawati berharap agar pembelajaran "PAKEM" diterapkan dalam setiap pelaksanaan PBM, karena dengan pakem pembelajaran menjadi menyenangkn,tidak membosankan karna dilaksanakan dalam bentuk kegiatan kerjasama,kerja kelompok, presentasi dalam bentuk pameran dan pembelajaran, diakukan bukan hanya monoton di ruang kelas tapi di luar kelas disesuaikan degan materi pelajaran.
"Jadi guru berdedikasi dapat melaksanakan tugasnya dengan berbagai kegiatan PBM yang kreatif inovatif dan menyenangkn untuk mencapai hasil belajar peserta didik sesuai standar KKM," tutup Nur Ridawati yang kaya dengan inovatif ini. (Sy@h)
Editor /BN Makassar/Dien
