Senin, 01 Oktober 2018

Rutan Bantaeng Gelar Upacara Hari Kesaktian Pancasila Sekaligus Pelantikan Kenaikan Pangkat Satu Orang Pegawai Negeri Sipil.

Tags



BN.Online Bantaeng,--- Rutan Kelas IIB Bantaeng melaksanakan Upacara memperingati Hari Kesaktian Pancasila dan dirangkaikan dengan Pelantikan kenaikan pangkat satu orang pegawai Rutan Bantaeng.

Upacara di gelar dilapangan Rutan Bantaeng. Senin, 01 Oktober 2018, dimulai pukul 08.00 WITA. Peserta upacara terdiri dari para pejabat struktural dan seluruh pegawai beserta warga binaan pemasyarakatan (WBP) Rutan Bantaeng.

Hari Kesaktian pancasila adalah hari dimana Negara Indonesia terselamatkan dari pemberontakan yang dilakukan oleh kalangan Partai Komunis Indonesia (PKI).

Peristiwa gerakan 30 September 1965 oleh PKI  menyebabkan jatuhnya korban dari kalangan militer. Tokoh- tokoh tersebut ditetapkan sebagai pahlawan revolusi Indonesia pada 5 Oktober 1965 (pada perkembangannya pemerintah RI menetapkan tokoh-tokoh tersebut sebagai pahlawan nasional pada tahun 2009).

Kepala Rutan Kelas IIB Bantaeng Muhammad Ishak, memimpin langsung Upacara Hari Kesaktian Pancasila yang di rangkaikan dengan pelantikan kenaikan pangkat kepada satu orang pegawai Rutan Bantaeng.

Upacara di awali dengan pembacaan Teks UUD 1945 dan Ikrar oleh Tunas Pengayoman, kemudian pembacaan Surat Keputusan (SK) kenaikan pangkat oleh staf Pengamanan Hj. Sitti Nurbayah dan dilanjut dengan penyematan pangkat baru serta pemberian SK oleh Kepala Rutan Bantaeng kepada Satu orang pegawai Komandan Jaga Regu IV yakni, Bastiang Hadi dari Penata Muda TK.I (III/b) menjadi Penata (III/c).

Usai prosesi pelantikan dan penyematan pangkat Kepala Rutan Bantaeng Muhammad Ishak, yang juga mendapat kenaikan pangkat pada tanggal, 01 Oktober 2018, dari Golongan Penata TK.I (III/d) menjadi Pembina (IV/a) berpesan.

“kenaikan pangkat adalah penghargaan yang diberikan atas prestasi kerja dan pengabdian Pegawai Negeri Sipil terhadap Negara, serta sebagai dorongan kepada Pegawai Negeri Sipil untuk lebih meningkatkan prestasi kerja dan pengabdiannya, dengan adanya kenaikan pangkat ini agar pegawai memiliki kesadaran yang lebih tinggi atas tugas dan tanggung jawabnya serta bekerja lebih keras lagi agar kinerjanya lebih meningkat.”Tutur Muhammad Ishak.


Komandan jaga Regu IV Bastiang Hadi, yang menerima kenaikan pangkat mengungkapkan  rasa bersyukur atas apa yang diterimanya tersebut. “saya berjanji akan lebih baik lagi dalam bekerja dan akan terus memelihara dan mengembangkan profesionalisme, dedikasi dan loyalita saya serta akan selalu mempersembahkan karya-karya terbaik bagi kemajuan Pemasyarakatan,” janjinya.

Kemudian pembacaan amanat Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, Yasonna H. Laoly, yang dibacakan oleh Kepala Rutan Bantaeng Muhammad Ishak.

“Alam yang berisi pandangan Bangsa Indonesia tentang Negara sebagai suatu kebulatan yang hidup, suatu Integral yang tidak mengenal kontroverse antara Tuhan, Rakyat, Negara. Rakyat ialah rakyat bernegara berhukum dan ber-Tuhan. Setiap orang adalah mahluk kemasyarakatan. Alam yang memandang semua untuk semua, satu untuk semua, semua untuk satu, yang membentuk negara kebangsaan  dan kesatuan tidak untuk suatu golongan kuat dan juga tidak bersandar pada suatu golongan yang kuat. Maka melihat dari makna Pengayoman jelaslah bahwa pengayoman mengandung nilai-nilai didalam Pancasila, dengan demikian hukum yang mengemban karakter pengayoman secara langsung merupakan refleksi dari nilai-nilai Pancasila.”Jelas Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, Yasonna H. Laoly.
Kepala Rutan Bantaeng Muhammad Ishak juga menambahkan, “Mari kita menjaga Pancasila agar kelestariannya sebagai falsafah bangsa dan dasar negara tetap terjamin, terapkan Pancasila, Cintai bangsa indonesia, bahasa dan budaya Indonesia agar Negara Indonesia kita dapat menjadi aman, damai, tentram dan sejahtera. Tetap kita junjung nilai – nilai kerukunan Bangsa, Toleransi Beragama, mementingkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi/golongan serta senantiasa saling tolong menolong antar sesama agar Nilai – nilai luhur Pancasila tetap mendarah daging dalam diri kita semua, terapkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara mengingat Pancasila adalah tujuan negara yang memiliki nilai luhur."Pungkasnya.

Adapun tujuan dari upacara peringatan hari kesaktian pancasila ini untuk memperkuat kesetiaan sebagai warga negara sekaligus Pegawai Negeri Sipil, agar bisa lebih cinta lagi  terhadap Pancasila sebagai dasar negara Indonesia. Karena Pancasila merupakan ideologi negara, yang harus dijunjung tinggi selalu.

Editor | BN.Online Sul Sel |Edhy