Rabu, 28/11/2018 07:25.Wita
Petugas Dari Puskesmas Antang memberikan vaksinasi difteri pada siswa di SDN.Pannara, Kota Makssar, Rabu (28/11/2018 ) pagi.BN Online Makassar--Dua sekolah komleks yakni, SDN.Pannara dan SDI . Pannara Kecamatan Manggala didatangi tim petugas dari puskesmas antang. Kedatangan petugas dari puskesmas tersebut bertujuan untuk menggelar sutik masal antisipasi penyakit menular (Defteri).Rabu ( 28/11/2018 ) pagi.
Ditemui di ruang kantornya, Drs. Mahfud selaku kepala SDN.Pannara mengatakan, difteri merupakan sejenis baktiri penyakit yang berbahaya dan menular.Untuk antisifasi itu kami telah bekerjasama dengan pihak puskesmas setempat dan pelaksanaan suntik defteri atau ORI (Outbreak Response Immunization).diperlukan segera karena penyakit difteri ini sangat menular.
"Penularan bakteri ini melalui percikan ludah saat bersin atau batuk. Selain itu, penyakit ini pun bisa berakibat fatal yakni kematian," ungkap Mahfud.
Hal yang sama dikatakan, Hj. Darmawati. S,Pd. Kepala SDI.Panara pemberian vaksin ini supaya menjaga terhadap penyakit yang menular sangat cepat serta meningkatkan antibodi pada saat bersamaan. Untuk itu sebelum digelar imunisasi ini kami sudah menjelaskan pada orang tua murid, olehnya itu orangtua pun tak perlu khawatir akan efek samping dari imunisasi vaksin DPT ini.
Hikmah, salah satu petugas dari Puskesmas Antang saat diminai keterangan-nya terkait dampak dari vaksin defteri ini, menurutnya Efek samping yang kemungkinan terjadi adalah demam tidak tinggi yang bakal hilang dalam satu-dua hari. Bila memang anak demam, bisa diberikan parasetamol.
Selain itu kemungkinan efek samping lainnya adalah sedikit bengkak atau merah di bekas suntikan. "Namun itu tidak seberapa dibanding dengan penyakit difteri yang mematikan," tutur Hikmah. (Sy@h)
