BN Online, Makassar---Ditengah darurat pandemi wabah covid-19 Pemerintah Kota Makassar, sudah tahap kedua memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Dalam penerapan kebijakan tersebut dan banyak pula aktivitas-aktivitas yang terhenti untuk sementara waktu salah satunya adalah Proses Pendidikan.
Kota Makassar merupakan salah satu Kota Pelajar dengan berbagai institusi Pendidikan. Hal tersebut membuat seluruh masyarakt di berbagai daerah dari Pulau Sulawesi dan bahkan dari luar pulau Sulawesi datang ke Makassar untuk mengenyam Pendidikan Tinggi, dan salah satunya berasal dari daratan Flores Nusa Tenggara Timur.
Pada masa Pemberlakuan PSBB membuat sebagian Mahasiswa kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sehari-harinya terutama Kebutuhan Pangan. Kebanyakan orang tua mahasiswa yang berdomisilih di Manggarai NTT Flores agak kesulitan menghidupi Putra Putrinya di masa pandemi Corona ini.
Team Relawan Mahasiswa Manggarai NTT yang dipimpin langsung oleh FIKASIANUS ICANG, S.H. kemudian Adrianus Dony, S.H. dan Firdaus, S.E.sebagai Pembina bekerja sama dengan Asosiasi Pengusaha Indonesia Sulawesi Selatan (APINDO Sulsel) untuk memenuhi kebutuhan Pangan mahasiswa Manggarai. Kamis (7/5-2020).
Ketua Team Relawan Fikasianus Icang, S.H mengatakan, bahwa Team Relawan ini dibentuk atas dasar Kemanusiaan untuk saling Peduli terhadap mahasiswa Manggarai NTT Flores yang terkena dampak pemberlakuan PSBB ini. Kami segenap Team Relawan berterimah kasih atas donasi yang diberikan oleh APINDO Sulsel.
Dalam hal ini bahan pangan, sehingga dapat membantu memenuhi kebutuhan pangan mahasiswa mamggarai. Dan saya berharap Pemerintah Kabupaten Manggarai baik Manggarai Timur, Manggarai Tengah dan Manggarai Barat untuk memperhatikan seluruh Mahasiswa Manggarai yang mengenyam pendidikan di Makassar selama pemberlakuan PSBB ini.(Ds)
Editor : | BN Online | Dny
