BN Online Makassar-Rendahnya transparansi pengelolaan dana BOS selama ini rentan terhadap penyalahgunaan. Kepala Sekolah, Bendahara, dan pihak-pihak yang terlibat dalam praktik korupsi dana BOS bisa saja menikmati uang haram dengan riang gembira, namun tidak sedikit yang berurusan dengan penegak hukum; masuk penjara.
Bermulah karna papan transparansi dana BOS tidak difungsikan, Sri selaku bendahara BOS SDN Sudirman II saat dikonfirmasi, memberikan keterangan yang dituding oleh kepsek tidak jelas maksudnya, dimana ucapannya mengantakan bahwa :
"Karna seperti anggaran yang besar-besar itu biasanya kan mitranya kepala sekolah, maksudnya seperti pengeluaran-pengeluaran yang besar, kalau saya pak untuk belanja, biasanya itu hanya pembayaran honor yang sudah pasti-pasti dan kegiatan kegiatan, saya kan juga mengajar jadi kepala sekolah memegang anunya sesuai yang kepala sekolah dia mau beli". Cetusnya
Suadah saat ditemui diruang kelas di SDN Sudirman II Makassar mengatakan "Mitra siapa, dia mengeluarkan pernyataan kenapa tanya saya, bendahara kita tanya, justru pengeluaran honor itu yang besar karna sampai 12jt itu, kalau bendahara tidak sinkron sama saya buktinya masih bertahan sampai sekarang, kalau dia tidak anu.. mengundurkan diriki".Terang Suadah
Awak bn beberapa kali menghubungi melalui via telepon Sri selaku bendahara belum sempat mengakat ataupun membalas konfirmasi kami melalui via telepon dan WhatsApp, untuk menjelaskan maksud kalimat tidak jelas menurut kepsek, karna maksudnya tidak diketahui, yang bisa menjawab semuanya tentulah yang mengeluarkan penyataan.Tutup Suadah
(Red)
