Kamis, 15 April 2021

UPT SPF SD Inpres Borong Jambu 1 Wujudkan Gerakan Peduli Lingkungan Sekolah

Kamis, 2021/04/15 19:30. Wita.

Hj. Sitti Masdariah. S,Pd, Kepala UPT SPF SDI. Borong Jambu 1 Makassar bersama sejumlah siswa dan tim Adiwiyata saat mekakukan penataan dan pemasangan Lobang Biopori di lingkungan sekolah. Kamis (16/4/2021).


BN Online, Makassar --Upaya untuk mewujudkan kesadaran, keperdulian terhadap lingkungan di sekolah. UPT SPF SD Inpres Borong Jambu 1 Kec. Manggala Kota Makassar melakukan Gerakan peduli ingkungan sekolah disebut juga gerakan PBLHS. 


Gerakan ini dinyatakan dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Nomor P.52/MENLHK/SETJEN/KUM.1/9/2019 tentang Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah.


Menurut Pasal 1 peraturan menteri tersebut, gerakan PBLHS merupakan gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah.


"Sejalan dengan itu gerakan ini merupakan aksi kolektif secara sadar, sukarela, berjejaring, dan berkelanjutan yang dilakukan sekolah dalam menerapkan perilaku ramah lingkungan hidup serta upaya persiapan sekolah ini hendak menuju Adiwiyata". Demikian disampaikan oleh Kepsek, Hj. Sitti Masdariah. S,Pd, melalui  Hasrianto. S,Pd, selaku tim Adiwiyata SDI. Borong Jambu 1. Pada Bidik Nasional, Kamis ( 2021/04/15) 14:30. Wita.


Menurutnya, berbagai pembenahan terkait dengan lingkungan sekolah telah dilakukan, salah satunya adalah membuat lobang biopori atau serapan air.serta penataan lingkungan agar terlihat Asri sesuai dengan arahan DLH kota.


Adapun tujuan gerakan peduli lingkungan di Sekolah adalah untuk mewujudkan perilaku warga sekolah yang bertanggung jawab dalam upaya pelestarian fungsi lingkungan hidup serta peningkatan kualitas lingkungan hidup.


Kami tekankan perilaku warga sekolah yang bertanggung jawab dengan cara nyata yakni menerapkan perilaku ramah kingkungan hidup yang mana sikap dan tindakan warga sekolah dalam menjaga dan melestarikan fungsi lingkungan hidup.


"Jadi gerakan PBLHS dilaksanakan terkait dengan kegiatan pembelajaran pada mata pelajaran, ekstrakurikuler dan pembiasaan diri, penerapan PRLH untuk masyarakat sekitar sekolah, membentuk jejaring kerja dan komunikasi, kampanye dan publikasi gerakan PBLHS bersama dengan mitra media yang ditunjuk serta membentuk dan memberdayakan Kader Adiwiyata," Demikian papar Hasrianto. S,Pd, terkait gambaran gerakan PBLHS khusunya di SDI. Borong Jambu 1. (Sy@h..)