Pelaksanaan Upacara Dirgahayu Republik Indonesia yang ke- 76 di pimpin langsung oleh Bupati Bantaeng DR Ilhamsyah Azikin bertindak sebagai Inspektur Upacara dengan menerapkan Protokol Kesehatan.
Dalam Upacara Dirgahayu RI ini dalam sambutannya Bupati Bantaeng Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke- 76.
Sambutan Plt Gubernur Sulawesi Selatan dibacakan oleh Bupati Bantaeng," Perayaan 17 Agustus tahun ini adalah yang kedua kali kita laksanakan dalam kondisi pandemi Covid 19,saat ini kita ibarat berperang dengan musuh yang tidak nyata berupa Virus Corona.
Pemerintah, masyarakat dan dunia usaha terus bahu - membahu bertahan dan berupaya untuk meminimalkan potensi penularan Covid 19 dan memberikan edukasi kepada masyarakat agar tetap menerapkan Protokol Kesehatan dalam aktifitas keseharian.
Mari kita jadikan semangat hari kemerdekaan tahun ini,sebagai motivasi untuk menyatukan potensi kekuatan guna menjaga dan tetap mendorong,agar kita semua mampu bertahan dalam situasi pandemi ini, termasuk diantaranya menjaga geliat perekonomian yang sudah mulai memperlihatkan trend pertumbuhan positif pada angka 7,66%di atas rata - rata nasional pada kwartal II Tahun 2021dan menjadi terbaik ke- 2 Nasional dalam mengurangi angka kemiskinan.
Untuk lebih mengefektifkan penanggulan pandemi Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan tidak hanya sekedar menyerukan penerapan Prokes tetapi juga melakukan intervensi berupa,1.Mengaktifkan Satgas Covid 19 baik tingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota.2.Penerapan PPKM berdasarkan assessment level di seluruh Kabupaten/Kota sesuai jumlah kasus yang terkonfirmasi.3.Penyaluran bantuan sosial bagi warga yang terdampak pandemi melalui program Keluarga Penerima Manfaat ( KPM ),Program Keluarga Harapan ( PKH ), Bantuan Sosial Tunai ( BST ),yang terakhir Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan baru saja melakukan penyerahan bantuan 100 ton beras melalui mekanisme Cadangan Beras Pemerintah ( CBP ).4.Program kebut Vaksin,yaitu program penanganan pandemi dihulu yang bertujuan untuk mempercepat pencapaian target vaksinasi terutama di kawasan aglomerasi dan area episentrum penyebaran Covid 19.Meningkatnya partisipasi masyarakat untuk di vaksin di harapkan menjadi pemicu terbentuknya antibodi spesifik terhadap Covid 19 yang telah membentuk kekebalan massa sehingga angka kesakitan dan kematian berkurang dan penularan tidak terjadi lagi.
Kami juga mendistribusikan 35 Unit High Flow Nasal Cannula ( HFNC ) dan Lima Unit Ventilator ke seluruh rumah sakit rujukan di Sulsel untuk membantu terapi pernapasan oksigen aliran tinggi bagi pasien dengan gejala parah,agar segera digunakan di ruangan ICU.
Dalam kondisi pandemi anggaran Infrastruktur Tahun 2021 tetap kami pertahankan dengan total Rp.1.3 Triliun melalui kewenangan Provinsi dan Rp.200 Miliar melalui intervensi bantuan keuangan ke Kabupaten/Kota.
Terima kasih yang tak terhingga juga kami sampaikan kepada para tenaga kesehatan baik yang bertugas di rumah sakit,maupun yang bertugas di fasilitas isolasi,tokoh masyarakat, relawan,awak media, aparat TNI dan Polri,ASN,para tenaga pendidik,para petani, nelayan,serta pedagang,serta pelaku UMKM yang terus berupaya dan bahu - membahu dalam menghadapi pandemi covid 19 dan menggeliatkan perekonomian di level bawah.
Editor : Edhy BN
