Jumat, 11 Maret 2022

Jelang Deklarasi, Sejumlah Petinggi PB-PASU Bertemu Wakil Dekan III FKM UINSU

Tags


BN Online, Medan -  Jelang kegiatan Deklarasi Pengurus Besar Perkumpulan Advokat Sumatera Utara (PB-PASU) dan Diskusi Publik, sejumlah Petinggi PB-PASU bertemu Wakil Dekan III FKM UINSU, Dr. Salamuddin, MA yang juga merupakan Anggota Dewan Penyantun PB-PASU di Kampus FKM UINSU Jl. Lapangan Golf Kecamatan Medan Tuntungan.





Eka Putra Zakran, SH., MH, (EPZA) Ketua Umum (Ketum) didampingi jajaran pengurus teras atau petinggi lainnya, Abdul Rahman Nst, SH Sekretaris Jenderal, Chairul Anwar Lubis, SH Bendahara Umum, Hanafian, SH Waketum dan Hardian Maulana, Wasekjen PB-PASU mendapat sambutan hangat dari Dr. Salamuddin, MA di ruang kerjanya di Kampus FKM UINSU.


Dikatakan EPZA bahwa pertemuan ini sangat penting mengingat Dr. Salam sebagai Anggota Dewan Penyantun di PB-PASU. Disamping itu kita ingin bersinergis dengan kampus-kampus. Makin banyak kampus yang terlibat dalam PB-PASU tentu semakin bagus. Untuk sekarang saja anggota kita sudah terdiri dari 13 Kampus yang ada di Sumut.


"Bagi kita Dr. Salamuddin merupakan seorang akademikus dan cendikiawan muda berprestasi dan berkepribadian. Jadi secara keseluruhan nama-nama yang berada dalam jajaran PB-PASU mulai dari Hulu ke Hilir adalah orang-orang yang kredibel dan berintegritas tinggi," tegas EPZA


"Lagian Pengalaman dan jam terbang beliau dalam dunia organisasi sangat mumpuni. Sebab itu kita mintak arahan dan bimbingan dari beliau agar acara Deklarasi PB-PASU dan Diskusi Publik dengan thema: Menakar Peluang dan Tantangan Profesi Advokat sebagai Officium Nobile yang akan digelar pada tanggal 28 Maret 2022 di Hotel Madani Medan dapat berjalan lancar," papar EPZA.


Masih menurut EPZA, jadi karena struktur dan susunan personalia PB-PASU sudah rampung, maka kita on the track untuk melaksanakan acara Deklarasi. Bagi kita momentum deklarasi ini sangat penting, karena merupakan amanat para founding father (inisiator/pendiri) PB-PASU untuk dilaksanakan agar publik tau tentang keberadaan PB-PASU ini. Istilahnya kita sudah siap kok untuk "go publik", pungkas EPZA.


Harapan kami,lanjutnya, selaku anggota Dewan Pembina PB-PASU, Dr. Salam dapat hadir pada acara Deklarasi dan Diskusi Publik mendatang, sehingga ruh perjuangan PB-PASU yang mengusung motto: Amanahbdan Profesinal serta memiliki visi-misi untuk menguatkan eksistensi dan merawat martabat advokat, mengupayakan terwujudnya keadilan bagi masyarakat dengan cara bergerak dan berjuang melakukan pembelaan hukum bagi masyarakat secara sungguh-sungguh.


Salamuddin dalam sambutannya mengatakan, ngeri PASU kita ini. Pendeknya Kalau EPZA dan kawan-kawan bergerak bisa Booming di seantero negeri ini.


Dikatakan Salam bahwa dirinya merasa tersanjung dan senang atas kehadiran sejumlah Petinggi PB-PASU.

 

"Sebagai rasa bangga kata Salam, dirinya langsung mencoba baju kebesaran PB-PASU yang sengaja diantar Petinggi PB-PASU. Tadi kan teman-teman media lihat sendiri," ujar Salam.


Baju dan design PB-PASU menurutnya,  bagus. Motifnya pun bagus. Mengambil konsep warna putih kombinasi hitam. Jadi cerah dan terang seragamnya.


"Pada prinsipnya kita dukung lahirnya PB-PASU. Kalau untuk kemajuan bersama kita dukunglah. Apalagi kalau lihat visi-misi PB-PASU ini punya cita-cita mulia untuk menjadi penegak hukum dan pembela kepentingan hukum masyarakat, bagus itu. Tutup Salam yang juga merupak pengurus IPK Sumut dan MUI Kota Medan," pungkasnya.

(dar/erf).