Penulis Monitoring di Konsesi PD.Gayo(BUMD)Aceh Tengah,Dirut berserta Staf di Kecamatan Linge.
Jarak tempuh dari TPG pantan Nangka ke lokasi tersebut di perkirakan belasan KM,tujuan utama kami ke ongkal,uwer tenge memastikan konsesi tersebut agar benar-benar pruduksi tanpa ada pelaku getah yang tidak sportif dalam pengelolaan yang telah di sepakati supaya dapat mendongkrak PAD,kabupaten Aceh Tengah dijelaskan aharuddin staf BUMD ke Media ini.
Kedepannya secara manajemen rencana juga akan membuka unit usaha baru untuk menggenjot Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Ia menyebut manajemen saat ini akan di tata dengan baik di konsesi BUMD supaya terkelola sesuai peraturan yang ada sehingga sumber pendapatan selama ini jelas menjadi PAD daerah, Ini menjadi tugas kami untuk membenahi sirkulasi, proses, dan pola pemasukan yang ada di BUMD ini, kita juga akan menjalin komunikasi dengan mitra BUMD selama ini akan kita tingkatkan dari sebelumnya terutama pengelola getah pinus di konsesi PD.Gayo,(BUMD) Kabupaten Aceh Tengah.
Lebih lanjut kata dia, tidak cukup dengan unit usaha yang ada, namun bisa menjalin kerja sama dengan usaha lain, sehingga komoditi yang ada di Aceh Tengah dapat diberdayakan dan menjadi sumber pendapatan untuk daerah. terangnya.
BUMD usaha milik daerah dalam mengelola potensi daerah termasuk yang bergerak di getah pinus sebagai upaya meningkatkan PAD. diharapkan dapat memberikan semangat baru, untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi di daerah, serta berinovasi dengan terobosan baru dalam mengelola BUMD Tanoh Gayo.
bekerja dengan penuh tanggung jawab, seraya memohon kepada Allah Swt, semoga kita diberi kemudahan dalam menjalankan tugas di lapangan PD.Tanoh ujarnya.
Konsesi BUMD kecamatan Linge bertebar beberapa titik yaitu.kampung kemerleng,Simpang Tiga Uning,Pantan Nangka,Mungkur dan kampung Gewat,kami akan pantau konsesi ini serta bersosialisasi turun ke masyarakat yang tujuannya saling menguntungkan Masyarakat untung dan PAD meningkat itu harapan kami,tutupnya.
Editor : *Riga*
