Kamis, 19 Januari 2023

Forum KMBSA desak PJ. Bupati Copot KADIS Pendidikan Aceh Barat

Tags

Forum KMBSA desak PJ. Bupati Copot KADIS Pendidikan Aceh Barat 
BN Online ; Meulaboh,Berbagai kasus terjadi atas pantauan Masyarakat seperti kekosongan belasan orang kepala sekolah defenitif di kabupaten Aceh hingga tahun 2023 tak kunjungan Ng ada solusi ditambah lagi ada oknum kepala sekolah ditangkap pemuda sungguh mencoreng dunia pendidikan serta mempermalukan pemimpin

Dasar itu Forum Komunitas Muda Barat Selatan Aceh. (Forum KMBSA) meminta respon PJ.Bupati Mahdi Efendi untuk segera mengevaluasi Kepala Dinas Pendidikan Aceh barat

Peristiwa itu terjadi justru karena lemahnya pengawasan pihak dinas, kemudian diduga lalai dalam bertugas sehingga belasan kepala sekolah kosong kepemimpinannya, selain itu Kadis tersebut juga diduga arogan dalam mengendalikan dinasnya, demikian disampaikan Azhar,M.Ag kepada media Kamis (19/1/2023)

" PJ.Bupari harus berani membersihkan pejabat yang diangkat berdasarkan kepentingan balas jasa politik, karena kemampuan kerja tidak ada, lalu apa mau diharap bila dipertahankan" tegas sekjen KMBSA

Kepala sekolah diduga melakukan perbuatan amoral justruk itu akibat penempatan tidak berdasarkan fit and propertes , maka terjadi degreeasi moral yang berdampak mempermalukan sekolah, juga beban rasa malu di tanggung siswa, penanggung jawab utama ya KQDIS Husaini, ungkap Azhar pilu

Kepala sekolah yang telah tiada kenapa mesti dibiarkan kosong terlalu lama, harusnya KADIS turun memantau efektivitas bila sekolah tanpa kepala,, maka PJ.Bupaati harus sesegera mungkin memberhentikan kepala Dinas , main tegas aja sudah 5 tahun Aceh Barat terpuruk, ujar alumni SOMBEP tersebut

" KADIS itu sepertinya tidak mampu bekerja dengan baik, maka PJ.Bupati harus mengambil sikap jika mesti harus berdasarkan rekom Menteri Saya yakni n segera dikeluarkan" tambahnya

Selain itu , gaya kepemimpinan yang kurang humanis juga merusak citra pemerintah, menurut laporan sejumlah orang, kesan kepemimpinan pimpinannya juga terlihat arogan, harusnya itu tak perlu terjadi, PJ.Bupati telah mengetahui masalah itu berdasarkan laporan media.pungkasnya

Editor : Riga Irawan Toni