BN Online, Makassar -- Dinas Pengendalian Penduduk, dan
Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Makassar mengambil langkahcepat dengan
menjadikan Pulau Sangkarrang sebagai salah satu lokus utama dalam penanganan
stunting.
Pulau yang
dikenal sebagai rumah bagi para nelayan ini menjadi fokus penting, mengingat
tantangan gizi yang dihadapi oleh anak-anak di sana.
Salah satu
tantangan utama yang dihadapi oleh anak-anak di Pulau Sangkarrang adalah
kebijakan orang tua yang lebih memilih menjual hasil tangkapan ikan daripada
mengonsumsinya.
"Anak-anak
di Pulau Sangkarrang seringkali tidak mendapatkan asupan gizi yang memadai
karena ikan yang ditangkap oleh orang tuanya lebih sering dijual daripada
dimakan." Jelas kepala Dinas PPKB Makassar, Syahruddin Minggu, 12 November
2023
Dalam
menghadapi tantangan ini, DPPKB Makassar memfokuskan upayanya pada edukasi
masyarakat Pulau Sangkarrang untuk mengubah pola pikir seputar pemberian
makanan kepada anak-anak.
Tujuan utama adalah agar anak-anak tidak hanya
mendapatkan makanan yang dijual, tetapi juga diberikan makanan bergizi yang
mendukung pertumbuhan dan perkembangan mereka.
"Dalam
upaya mengedukasi masyarakat di Pulau Sangkarrang, kami mengupayakan perubahan
sikap terhadap pemberian makanan kepada anak-anak.
Kami
berkomitmen untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya memberikan makanan
bergizi, yang akan membantu mencegah stunting dan meningkatkan kesehatan
anak-anak di sini," ujar Kepala DPPKB Makassar.
Program edukasi
ini mencakup kampanye tentang nilai gizi dalam makanan, pentingnya konsumsi
ikan bagi pertumbuhan anak-anak, dan cara memasak makanan agar nutrisinya tetap
terjaga.
Selain itu,
DPPKB Makassar juga berupaya untuk menyediakan makanan bergizi bagi anak-anak
di Pulau Sangkarrang.
Melalui
pendekatan ini, DPPKB Makassar berharap dapat mengatasi masalah gizi di antara
anak-anak nelayan di Pulau Sangkarrang, memastikan mereka mendapatkan asupan
makanan yang memadai untuk tumbuh kembang optimal.
Langkah ini
diharapkan dapat menjadi model bagi pulau-pulau lain di sekitarnya, membawa
perubahan positif dalam upaya penanganan stunting di wilayah pesisir. (**)