Kematian tukang becak tersebut baru diketahui sekitar pukul 19.15 Wita. "Kami tidak tahu siapa yang pertama kali mengetahui kalau dia sudah meninggal", ujar beberapa warga yang ditemui di TKP.
Saat di temukan oleh warga, ia seperti orang tidur pulas diatas becaknya dengan menggunakan kaos warna hijau dan celana pendek berwarna abu-abu.
Identitas tukang becak tersebut diketahui setelah petugas dari Polres Bantaeng, Bhabinkamtibmas dan Babinsa Kelurahan Pallantikang tiba di lokasi.
Dia bernama Hasanuddin bin Samadi berusia 50 tahun. Hasan (sapaan akrabnya), selain bekerja sebagai tukang becak, sehari-hari dia dikenal juga sebagai petugas kebersihan dibawah pengawasan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bantaeng.
Beberapa sumber menyebutkan, Hasan ini sering mengisi waktu luangnya dengan memancing ikan di pinggir pantai. "Sering memancing ikan di pesisir pantai", kata sumber.
Hasan memang sering mangkal di Jalan Kartini di depan Bank Mandiri dan Bank BRI, tidak jauh dari Balai Kartini.
Kapolres Bantaeng AKBP Edward Jacky Tofani Umbu Kaledi SH, S.IK, M.M melalui Kasi Humas Polres Bantaeng AKP. Amiruddin Conde, S.Pd mengatakan, atas laporan masyarakat petugas piket Reskrim, unit identifikasi dan SPKT langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan langsung di bawa ke RSUD Prof Anwar Makkatutu.
Setelah dilakukan olah TKP oleh aparat kepolisian dari Polres Bantaeng, jenazah Hasan dibawa ke RSUD Prof Anwar Makkatutu untuk divisum.
Berdasarkan pemeriksaan Dokter RSUD Prof Anwar Makkatutu mengatakan bahwa tidak ditemukannya tanda-tanda kekerasan pada tubuh lk Hasan dan diduga lk Hasan meninggal dunia karena serangan Jantung serta memiliki riwayat penyakit Epilepsi, tandasnya.
Sumber Humas Polres Bantaeng
Editor Edhy Bidik Nasional
