BN Online Makassar – Tim Kampus Angkatan 8 melaksanakan asistensi mengajar di UPT SPF SMPN 37 Makassar sebagai bagian dari program Merdeka Belajar yang digagas oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Program ini dirancang untuk memberdayakan mahasiswa dalam membantu proses pembelajaran, sekaligus menjadi solusi atas berbagai tantangan yang dihadapi di era revolusi industri 4.0. Asistensi ini diharapkan dapat mendukung terciptanya pendidikan yang lebih inklusif dan adaptif terhadap perkembangan zaman.
Kepala sekolah UPT SPF SMPN 37 Makassar, Nurhadiawati, S. Pd, M. Pd, menyambut baik kehadiran tim Kampus Angkatan 8. Menurutnya, program ini bukan hanya menjadi kesempatan bagi mahasiswa untuk terlibat langsung dalam dunia pendidikan, tetapi juga membantu sekolah dalam memperkaya proses belajar mengajar.
“Kami sangat terbantu dengan adanya program ini, terutama dalam menghadapi tantangan pendidikan di era digital dan revolusi industri,” ujarnya pada Selasa (24/9/2024).
Selama asistensi mengajar, mahasiswa terlibat dalam berbagai aktivitas pembelajaran, mulai dari memberikan bimbingan akademik hingga membantu siswa dalam memanfaatkan teknologi dalam proses belajar. Selain itu, mahasiswa juga berperan dalam memberikan pendekatan baru dalam pengajaran yang lebih interaktif dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik masa kini. Hal ini sejalan dengan semangat Merdeka Belajar yang menitikberatkan pada pembelajaran yang kreatif dan inovatif.
Program asistensi mengajar ini diharapkan tidak hanya memberi dampak positif bagi siswa, tetapi juga bagi mahasiswa yang terlibat. Melalui program ini, mereka dapat memperoleh pengalaman berharga yang akan memperkaya kemampuan pedagogis dan keterampilan mereka.
“Mahasiswa bisa langsung merasakan dinamika mengajar di lapangan, dan ini sangat penting untuk mempersiapkan mereka menjadi pendidik yang tangguh di masa depan,” tambah Nurhadiawati.
Dengan program ini, UPT SPF SMPN 37 Makassar optimis dapat terus beradaptasi dengan perubahan dan tantangan di bidang pendidikan, serta mendukung terciptanya ekosistem pendidikan yang lebih dinamis. Dukungan dari para mahasiswa diharapkan mampu meningkatkan kualitas pembelajaran dan memberikan inspirasi baru bagi seluruh warga sekolah. (Doni)