Humas Bergerak Bersama ini dibuka oleh Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjenpas), Reynhard Silitonga, di Jakarta, Selasa (24/9).
Kegiatan ini dihadiri oleh 150 peserta dari 54 Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan dan Ditjenpas. Turut terhubung secara virtual seluruh UPT dan Divisi Pemasyarakatan se-Indonesia.
Reynhard menyebut sinergi menjadi kunci pelaksanaan tugas dan fungsi Pemasyarakatan yang makin kompleks dan menantang, termasuk dalam membangun persepsi dan citra di mata publik. Dibutuhkan komitmen, kepedulian, dan kerja sama seluruh jajaran, terutama Hubungan Masyarakat (Humas).
Menurut Reynhard, citra positif bukan hanya soal bagaimana masyarakat melihat institusi Pemasyarakatan, tetapi juga tentang bagaimana Pemasyarakatan dapat membangun kepercayaan dan dukungan dari masyarakat untuk setiap program dan kebijakan yang dijalankan. Untuk itu, dibutuhkan sinergi demi publikasi yang lebih luas dan optimal.
“Publikasi yang dibuat bukan hanya untuk internal, tetapi juga eksternal. Kita perlu membuat kemasan yang menarik agar apa yang sudah dilakukan Pemasyarakatan bisa terinformasikan kepada masyarakat. Masyarakat perlu tahu kalau di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan Negara (Rutan) kita melakukan pembinaan, juga capaian-capaian lainnya,” terang Reynhard.
Plt. Dirjenpas menegaskan setiap langkah, jalan, dan pesan yang disampaikan harus menggambarkan komitmen terhadap transparansi, akuntabilitas, dan pelayanan masyarakat yang berkualitas. “Para agen informasi dan publikasi kita bentuk ini akan menjadi garda terdepan dalam menyampaikan informasi yang akurat, faktual, dan inspiratif tentang Pemasyarakatan,” tegasnya.
Sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi UPT Pemasyarakatan, pada kesempatan ini juga diberikan penghargaan pada empat kategori. Kategori Kontributor Program Apa Kabar Pemasyarakatan Teraktif diberikan kepada Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pemuda Kelas IIA Tangerang, Lapas Perempuan Kelas IIa Semarang, dan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Tanjung Redeb.
Kategori Kontributor Berita pada Website Ditjenpas Teraktif dianugerahkan Kepada Lapas Narkotika Kelas IIA Karang Intan, Lapas Kelas IIB Tabanan, dan Lapas Kelas IIB Banjarbaru. Sementara itu, kategori Pengelolaan Media Sosial Terbaik diraih oleh Rutan Kelas IIB Bangil, Rutan Kelas IIB Banjarnegara, dan Balai Pemasyarakatan Kelas I Malang. Untuk kategori Manajemen Komunikasi Krisis Terbaik diberikan kepada Lapas Kelas IIA Salemba, Lapas Kelas I Madiun, dan Lapas Perempuan Kelas IIA Jakarta.( ** )