Kehadiran Dr Suranga Fernando dikabupaten bantaeng ini melakukan klarifikasi lapangan terhadap hasil pencapaian pekan Imunisasi nasional yang telah dilaksanakan dalam 2 kali putaran,
Dr.suranda mengatakan," kami ditugaskan oleh WHO terhadap Kabupaten / Kota yang pencapaiannya dalam pekan Imunisasi Nasional diatas 95% maka kami pilih Kabupaten Bantaeng sebagai lokasi kunjungan selama 2 hari.Selama kami di bantaeng, kami mengunjungi 2 Puskesmas yaitu Puseksmas Ulugalung dengan 2 desa dan Puskesmas Sinoa 3 desa".ucap Dr.Suranga Fernando.
Dr. suranga Fernando yang juga warga Negara Asing Pakistan menggatakan,"Selama mengunjungi 5 desa,banyak pengalaman yang kami dapatkan di kabupaten bantaeng terutama kader yang banyak membantu tenaga kesehatan dalam mensukseskan pekan Imunisasi Nasional". terangnya.
"Polio ini lanjutnya, dan kami akan menerapkan di Negara kami sendiri Dr. Suranga Fernando menyampaikan terima kasih kepada Bapak Kepala Dinas Kesehatan atas kesuksesan Kab.bantaeng dalam mengawal PIN Polio ini,sehingga dapat mencapai target yang ditetapkan oleh kementerian kesehatan".
Dr. Suranga Fernando mengatakan target WHO untuk eradikasi Polio di dunia adalah tahun 2026 dimana tidak ada lagi anak yang didapatkan menderita penyakit polio.
Sementara itu,Kepala Dinas Kesehatan Bantaeng,dr.Andi Ihsan,terima kasih kepada WHO yang bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan telah memilih Kabupaten Bantaeng sebagai lokus kunjungan dalam rangka melakukan klarifikasi terhadap sasaran yang telah dilakukan pemberian vaksin polio baik dosis 1 maupun dosis 2.Dan berharap mendapat masukan dari Tim Konsultan WHO dalam rangka perbaikan layanan kesehatan khusunya pelayanan Imunisasi untuk anak.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan Bantaeng H.iwan setiawan yang turut mendampingi Kepala Dinas Kesehatan Bantaeng menyampaiakan kepada Tim Konsultan WHO, Pencapaian target PIN polio yang melebihi target nasional adalah kerja cerdas yang puskesmas lakukan diwilayahnya masing masing, dan ditunjang dengan beberapa Inovasi seperti kehadiran bidan dusun, bendera SASKIA dan kader kader posyandu dan kader Imunisasi.dan keterlibatan lintas sektor.
Hadir mendampingi Kepala Dinas Kesehatan dalam menerima tamu dari WHO adalah Sekdinkes H. Iwan Setiawan, Kabid P2 Mirna, S.Si apt, Ketua Tim kerja surveylance dan Imunisasi Hj. Hasriani, S.Kep, Ners.