BN Online Makassar,— Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menghadiri Musyawarah Komisariat Wilayah (Muskomwil) Luar Biasa Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) Komwil VI yang digelar di Hotel Aston Makassar, Kamis (24/4/2025).
Dalam forum strategis tersebut, pria yang akrab disapa Appi itu menyampaikan sejumlah aspirasi penting dari masyarakat pesisir dan kepulauan yang ada di wilayah Kota Makassar.
Salah satu sorotan utamanya adalah dorongan agar pemerintah pusat memaksimalkan pemberian subsidi listrik bagi masyarakat pulau, yang hingga kini masih mengalami keterbatasan akses energi.
"Kita punya perhatian kepada masyarakat di kepulauan. Kalau bisa, kita rekomendasikan pengadaan aliran listrik secara subsidi. Ini sangat penting bagi mereka," ungkap Appi di hadapan peserta Muskomwil.
Menurutnya, kebutuhan masyarakat yang tinggal di pulau harus menjadi prioritas bersama, mengingat tantangan geografis dan ekonomi yang mereka hadapi sangat berbeda dibanding masyarakat di daratan.
Appi menegaskan bahwa Pemerintah Kota Makassar terus berkomitmen membantu masyarakat kepulauan melalui berbagai program bantuan sosial, termasuk subsidi listrik sebagai bentuk intervensi nyata.
"Subsidi listrik adalah bentuk keberpihakan kita terhadap masyarakat yang belum sepenuhnya terjangkau infrastruktur dasar. Ini menyangkut keadilan energi," tambahnya.
Bantuan ini diyakini mampu meringankan beban pengeluaran rumah tangga dengan ekonomi rendah, sekaligus mempercepat akselerasi pembangunan di wilayah kepulauan.
Appi menyebutkan bahwa akses terhadap energi adalah kunci agar masyarakat di pulau bisa meningkatkan kualitas hidup, terutama dalam aspek pendidikan, kesehatan, dan perekonomian lokal.
"Kalau kebutuhan energinya tak terpenuhi, bagaimana kehidupan mereka bisa berjalan optimal? Ini soal percepatan pembangunan yang harus setara," katanya.
Lebih jauh, Appi mendorong agar APEKSI Komwil VI merumuskan rekomendasi nasional untuk memperkuat kebijakan subsidi energi bagi masyarakat kepulauan, dan memperjuangkannya di tingkat pusat.
Ia menekankan pentingnya peran APEKSI dalam mempertemukan kepentingan daerah dengan arah kebijakan nasional, agar tidak terjadi lagi kesenjangan dalam pembangunan antardaerah.
"Kalau masyarakat pulau bisa mengolah hasil laut langsung di sana, maka yang dibawa ke daratan adalah produk setengah jadi, bukan bahan mentah. Ini memperkuat ekonomi lokal mereka," ucapnya penuh semangat.
Menurutnya, hal tersebut akan menciptakan kemandirian ekonomi di wilayah pulau sekaligus mengurangi ketimpangan antara pusat kota dan wilayah terpencil.
Dalam kesempatan itu, Appi juga menyinggung pentingnya kolaborasi antarkota dalam menjawab tantangan perkotaan yang semakin kompleks, khususnya pasca-pandemi dan perubahan iklim.
Ia berharap pengurus APEKSI Komwil VI yang baru mampu membangun koordinasi yang efektif dengan pemerintah pusat dan merumuskan kebijakan kolektif yang inklusif dan kontekstual.
"Masukan dan rekomendasi ini saya sampaikan agar ke depan tidak lagi ada alasan stagnasi karena tumpang tindih kewenangan," tegasnya di akhir sesi penyampaian aspirasi.
Pada Muskomwil ini, dilakukan juga rapat pleno dan pemilihan pengurus baru. Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran, terpilih sebagai Ketua Komwil VI APEKSI Periode 2025–2028.
Sementara itu, Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin dipercaya menjadi Dewan Penasihat Komwil VI APEKSI untuk periode yang sama, memperkuat peran strategisnya dalam mendorong kebijakan berbasis keadilan wilayah.
Red*
