BN Online Makassar — Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Makassar resmi menetapkan jadwal pelaksanaan Musyawarah Olahraga Kota Luar Biasa (Musorkotlub) yang akan digelar pada Sabtu, 26 April 2025. Agenda ini menjadi momen penting untuk memilih ketua umum baru masa bakti 2025-2029.
Penetapan jadwal Musorkotlub disepakati dalam rapat pleno pengurus KONI Makassar yang berlangsung di Aula Agar Jaya, Kompleks KONI Makassar, Sabtu (12/4) sore. Rapat tersebut dipimpin oleh Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum KONI Makassar, Iqbal Djalil.
Dalam keterangannya, Iqbal mengungkapkan bahwa pelaksanaan Musorkotlub sudah mendapat restu dari Wali Kota Makassar. Ia memastikan seluruh panitia dan tim terkait telah menyiapkan tahapan teknis kegiatan tersebut.
“Setelah mendapat restu Wali Kota, KONI Makassar mempersiapkan penyelenggaraan Musorkotlub pada 26 April. Panitia sudah menyiapkan segala keperluannya. Tim penjaringan dan penyaringan calon juga telah merampungkan tahapan dan persyaratan,” ujar Iqbal.
Musorkotlub ini digelar menyusul kekosongan kursi ketua umum KONI Makassar, setelah Ahmad Susanto yang sebelumnya menjabat periode 2022-2026, harus menjalani proses hukum. Ia ditahan oleh kejaksaan atas dugaan keterlibatan dalam kasus korupsi dana hibah KONI.
Ketua Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP), Andi Yasin Iskandar, memaparkan bahwa pihaknya telah menyiapkan semua tahapan teknis untuk seleksi bakal calon ketua umum KONI Makassar. Persyaratan dan mekanisme pendaftaran pun telah ditetapkan.
Pria yang akrab disapa Acil itu menegaskan bahwa setiap bakal calon wajib mengantongi minimal dukungan 30 persen dari cabang olahraga (cabor) yang menjadi anggota KONI Makassar. Ini adalah syarat mutlak untuk mendaftar sebagai kandidat ketua.
“Jumlah anggota KONI Makassar saat ini ada 42 cabor. Artinya, setiap calon harus mendapat dukungan minimal dari 13 cabor,” jelasnya dalam rapat pleno.
Sementara itu, Ketua Panitia Musorkotlub, Mochtar Djuma, menambahkan bahwa pihaknya akan segera mengundang seluruh pengurus cabang olahraga untuk menyosialisasikan jadwal dan syarat pencalonan. Ia berharap proses sosialisasi ini dapat berjalan lancar dan partisipatif.
“Pelaksanaan Musorkotlub hanya akan berlangsung satu hari karena agendanya tunggal, yakni memilih ketua baru,” terang Mochtar.
Selain mengundang cabor, panitia juga akan melibatkan unsur pemerintah kota Makassar serta pengurus KONI Provinsi Sulawesi Selatan untuk menghadiri dan menyaksikan langsung jalannya Musorkotlub.
Mochtar memastikan, seluruh kesiapan teknis sudah berada di tahap akhir. Undangan dan logistik acara juga sedang dirampungkan oleh panitia demi kelancaran kegiatan yang dinilai strategis ini bagi masa depan olahraga Makassar.
Musorkotlub 2025 ini menjadi momentum penting untuk mengembalikan marwah dan semangat pembinaan olahraga di Kota Makassar. Publik pun menaruh harapan agar pemilihan ketua baru berjalan demokratis dan membawa angin segar bagi kemajuan olahraga di daerah ini.
Red*
