Kamis, 17 April 2025

Pemkot Makassar Dorong Creative Hub: Solusi Pengangguran dan Pengembangan SDM Lokal

 



BN Online Makassar – Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar semakin serius dalam menangani persoalan pengangguran, salah satunya dengan mendorong pembentukan Makassar Creative Hub sebagai wadah strategis pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) lokal.


Program ini merupakan salah satu unggulan dari pasangan Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin dan Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham (Appi-Aliyah), yang sejak awal telah menjadikan pembangunan SDM sebagai prioritas utama.


Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menegaskan bahwa Creative Hub akan menjadi motor penggerak dalam menyiapkan tenaga kerja yang terampil dan siap bersaing di berbagai sektor industri.


"Kami bersama Ibu Wakil Wali Kota punya program strategis yang harus segera jalan, yaitu Makassar Creative Hub," ujar Munafri saat menghadiri acara Kolaborasi Sinergitas Penguatan SDM Angkatan Kerja Kota Makassar, di Aula BBPVP Makassar, Kamis (17/4/2025).


Program ini mendapat dukungan penuh dari Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Makassar yang siap bersinergi dalam menyediakan pelatihan vokasi berbasis kebutuhan industri.


Munafri, atau akrab disapa Appi, menilai pentingnya wadah ini bagi generasi muda untuk mengasah keterampilan sehingga mereka mampu menghadapi persaingan ketat di dunia kerja, baik nasional maupun internasional.


"Selalu terdengar bahwa di Makassar susah dapat kerja, tapi kok orang dari Jakarta, Bandung, dan Surabaya bisa dapat kerja di sini. Pasti ada persoalan yang harus kita selesaikan," tutur Appi.


Dari hasil analisis yang dilakukan, ditemukan bahwa gap antara kebutuhan pemberi kerja dan kompetensi tenaga kerja lokal masih cukup lebar. Inilah yang menjadi dasar lahirnya gagasan Creative Hub.


Melalui Creative Hub, anak-anak muda Makassar diharapkan dapat meng-upgrade kemampuannya, mengasah keahlian, dan mengantongi sertifikasi kompetensi yang diakui secara nasional bahkan internasional.


Lebih jauh, Appi menyebut Makassar Creative Hub bukan hanya sekadar program, melainkan identitas baru Kota Makassar dalam membentuk ekosistem kreatif dan produktif bagi pemuda.


Ia juga membandingkan dengan Filipina yang berhasil mencetak tenaga kerja berketerampilan tinggi dan sukses menembus pasar kerja global dengan sistem pelatihan vokasional seperti yang dijalankan oleh TESDA.


"Di Filipina, lebih dari 10 juta penduduknya bekerja di luar negeri. Bayangkan berapa besar devisa yang mereka hasilkan. Kita ingin mencoba menciptakan hal yang sama lewat Creative Hub," jelasnya.


TESDA (Technical Education and Skills Development Authority) menurutnya adalah contoh konkret bagaimana pelatihan vokasi mampu menjawab kebutuhan industri global.


Melalui pelatihan yang tepat sasaran, SDM Indonesia khususnya dari Makassar, tidak hanya akan siap kerja tapi juga siap bersaing dengan tenaga kerja dari negara lain.


Makassar Creative Hub akan diarahkan menjadi garda terdepan dalam menyerap dan menyalurkan potensi anak muda agar produktif dan mandiri, sekaligus menekan angka pengangguran di kota ini.


Namun demikian, Appi menyadari bahwa akses program ini belum bisa menjangkau seluruh masyarakat Kota Makassar karena keterbatasan fasilitas dan sumber daya.


Untuk itu, ia berencana menggandeng BBPVP Makassar sebagai mitra pelatihan dengan memusatkan kegiatan vokasi di balai tersebut. "Kita akan segera membuat MoU dan menyusun agenda pelatihan bersama," tegasnya.


Tidak hanya itu, Appi juga menyatakan bahwa Pemkot akan membuka ruang kolaborasi dengan mitra strategis, termasuk sektor swasta, untuk mendukung program ini secara berkelanjutan.


"Kami berharap semua pihak, termasuk dunia usaha dan industri, ikut mendukung keberlangsungan Makassar Creative Hub," tambahnya.


Appi menutup dengan optimisme bahwa Creative Hub akan menjadi simbol kebangkitan SDM Makassar dan motor penggerak pertumbuhan ekonomi berbasis keterampilan.


"Kami ingin menjadikan Makassar bukan hanya kota dengan potensi besar, tetapi juga pusat lahirnya tenaga kerja terampil yang bisa bersaing di mana pun," pungkasnya.



Red*

News Of This Week