Selasa, 24 Juni 2025

Rutan Kelas IIB Bantaeng Sukses Panen Sayur Sawi Hijau,Wujud Dukungan Program Ketahanan Pangan Nasional

Tags



BN Online Bantaeng, – Rutan Kelas IIB Bantaeng kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Pada hari Selasa (24/6), Kepala Rutan Kelas IIB Bantaeng, Ambo Asse A, bersama jajaran pejabat struktural dan warga binaan, melaksanakan kegiatan panen sayur sawi hijau segar di area perkebunan dalam lingkungan Rutan Bantaeng.

Kegiatan panen yang dimulai pukul 09.00 WITA ini merupakan bagian dari implementasi Program Ketahanan Pangan, salah satu dari 13 Program Akselerasi Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan RI serta mendukung Asta Cita Presiden Republik Indonesia. Tujuan dari program ini adalah mengoptimalkan pemanfaatan lahan kosong di lingkungan Rutan Bantaeng serta memberikan pelatihan keterampilan pertanian kepada warga binaan.

Dalam keterangannya, Kepala Rutan Bantaeng Ambo Asse A menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pangan internal, tetapi juga memberikan bekal keterampilan hidup bagi warga binaan agar dapat mandiri setelah menjalani masa pidana.

"Tentunya kami ingin warga binaan tidak sekadar menjalani masa pidana, tetapi juga bisa mendapatkan keterampilan yang berguna nantinya. Program ketahanan pangan ini menjadi salah satu langkah kami dalam membentuk kemandirian mereka, khususnya di bidang pertanian," ujar Ambo Asse.

Melalui kegiatan ini, Rutan Bantaeng tidak hanya mengoptimalkan pemanfaatan lahan kosong menjadi produktif, tetapi juga memberikan edukasi keterampilan pertanian yang aplikatif bagi warga binaan. Pembinaan dilakukan secara sistematis, mulai dari pelatihan dasar pertanian, pemilihan bibit unggul, teknik penanaman, perawatan tanaman, hingga proses panen.

“Kegiatan ini bukan hanya tentang menanam dan memanen, tetapi juga tentang bagaimana warga binaan bisa memperoleh keterampilan nyata yang dapat berguna setelah mereka bebas nanti, kami juga ingin mereka keluar sebagai pribadi yang lebih siap dan mandiri. Ketahanan pangan adalah pintu masuk untuk menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang produktif dan berdaya guna.” Ungkap Ambo Asse.

Kegiatan panen ini disambut antusias oleh warga binaan. Salah satunya, Tiwandi, yang mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya bisa belajar banyak hal baru di bidang pertanian. "Dulu saya tidak pernah bercocok tanam, tapi sekarang saya bisa memahami cara menanam dan merawat sayuran yang benar. Ini ilmu yang sangat bermanfaat dan berguna untuk masa depan saya," ucap Tiwandi.

Para warga binaan diberikan pembinaan pertanian secara rutin oleh petugas pembinaan, baik secara teori maupun praktik di lapangan. Hasil panen akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi internal, mengurangi ketergantungan terhadap pasokan dari luar, serta menciptakan pola hidup sehat berbasis pangan mandiri di dalam Rutan Bantaeng.

Kegiatan panen ini berjalan dengan tertib, aman, dan lancar. Rutan Bantaeng berkomitmen untuk terus menciptakan lingkungan pembinaan yang produktif, edukatif, dan humanis, sebagai bagian dari upaya reintegrasi sosial warga binaan ke masyarakat.

News Of This Week