BN Online Bantaeng,-- Hujan deras dengan intensitas tinggi yang mengguyur hampir seluruh wilayah Kabupaten Bantaeng sejak Jumat malam hingga Sabtu pagi menyebabkan banjir dan tanah longsor di berbagai titik. Salah satu wilayah yang terdampak cukup parah adalah Kecamatan Eremerasa, tepatnya di Dusun Jambi, Desa Kampala, di mana terjadi banjir dan longsor yang menyebabkan putusnya jembatan penghubung utama.
Menanggapi situasi darurat ini, Sekretaris Camat Eremerasa Zulkarnain, S.E., M.M., yang juga menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Camat Eremerasa, turun langsung ke lokasi terdampak. Meski hujan deras masih mengguyur kawasan tersebut, tidak menyurutkan langkahnya untuk meninjau langsung kondisi di lapangan. Ia didampingi oleh Kepala Desa Kampala, Ahmad Amiruddin.
Dalam keterangannya, Zulkarnain menyampaikan bahwa peninjauan ini dilakukan untuk memastikan kondisi masyarakat serta dampak kerusakan yang terjadi, terutama untuk memastikan tidak adanya korban jiwa.
“Saya harus terjun langsung melihat kondisi jembatan putus dan lokasi longsor yang ada di Dusun Jambi, Desa Kampala. Saya ingin memastikan langsung apakah ada korban jiwa atau tidak. Tapi alhamdulillah setelah saya cek langsung ke lokasi, tidak ada korban jiwa,” ungkap Zulkarnain.Sabtu 05 Juli 2025
Namun, ia menambahkan bahwa kondisi jembatan yang merupakan satu-satunya akses penghubung masyarakat Dusun Jambi telah mengalami kerusakan total dan tidak dapat dilalui, sehingga memutus akses vital bagi warga sekitar.
Pemerintah Kecamatan Eremerasa akan segera berkoordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan penanganan darurat serta merencanakan perbaikan infrastruktur yang rusak akibat bencana ini.
Masyarakat diimbau tetap waspada terhadap potensi bencana susulan mengingat curah hujan masih tinggi dalam beberapa hari ke depan. Pemerintah setempat juga mengupayakan bantuan logistik dan kebutuhan darurat lainnya bagi warga yang terdampak.