Penulis 
BN Online Bantaeng,– Yayasan Bantuan Hukum (YBH) Perempuan dan Anak Bangkit Kabupaten Bantaeng menggelar sosialisasi tentang bahaya bullying di SMP Negeri 1 Eremerasa. Kegiatan ini terlaksana berkat kerja sama antara YBH PA Bangkit, SMPN 1 Eremerasa, dan TP PKK Kecamatan Eremerasa.
Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Ketua YBH PA Bangkit, Ibu Putri Fatimah Nurdin, S.E., M.Agr., Ph.D.. Dalam kesempatan ini Mutmainnah, S.Psi salah satu anggota YBH PA Bangkit, menjadi narasumber dan memberikan materi edukasi kepada siswa-siswi serta guru tentang pentingnya mencegah dan melawan perundungan di lingkungan sekolah.
Para siswa dan guru tampak antusias mengikuti jalannya sosialisasi. Kepala SMPN 1 Eremerasa, Edy Haryadi, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas perhatian yang diberikan YBH PA Bangkit terhadap sekolah-sekolah di pelosok desa.
“Kami merasa sangat terhormat atas kedatangan Ibu Putri Fatimah Nurdin. Beliau telah memberikan edukasi berharga tentang bullying serta mengajak anak-anak kami untuk menjadi pelopor dan pelapor dalam mencegah kasus perundungan yang marak terjadi di sekolah,” ujar Edy.
Menurutnya, kegiatan seperti ini sangat bermanfaat untuk menumbuhkan kesadaran dan keberanian siswa dalam melawan kekerasan verbal maupun fisik yang kerap terjadi di lingkungan pendidikan.
Kehadiran YBH PA Bangkit di Kabupaten Bantaeng merupakan bagian dari dukungan terhadap program kerja Pemerintah Kabupaten Bantaeng, khususnya dalam upaya mengurangi angka kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan para siswa tidak hanya memahami dampak buruk bullying, tetapi juga memiliki keberanian untuk bersuara dan mengambil peran aktif dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman, nyaman, dan bebas dari kekerasan.
