Penulis
BN Online Makassar - Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Bantaeng menunjukkan keseriusan penuh dalam upaya meraih predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) dengan melakukan studi tiru ke Kantor Imigrasi (Kanim) Kelas I TPI Makassar, Senin (27/10). Kanim Makassar sendiri merupakan salah satu unit kerja di Sulawesi Selatan yang telah sukses meraih predikat bergengsi WBBM.
Sebanyak 20 anggota Tim Pembangunan Zona Integritas (ZI) Rutan Bantaeng, dipimpin langsung oleh Kepala Rutan, Bapak Ambo Asse A, melakukan kunjungan kerja dalam rangka mendalami praktik terbaik (best practices) implementasi enam area perubahan WBBM.
Kepala Rutan Bantaeng, Ambo Asse A menyampaikan bahwa studi tiru ini adalah langkah nyata untuk memetakan strategi yang paling efektif dan relevan. Beliau menyampaikan bahwa “Kami membawa pulang semangat dan best practices dari Kanim Makassar, terutama mengenai pentingnya integritas setiap individu. Pembangunan Zona Integritas menuju WBBM adalah tanggung jawab seluruh petugas Rutan Bantaeng, bukan hanya pimpinan. Kami berkomitmen menempatkan kepuasan masyarakat dan hak asasi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di atas segalanya. Sinergi dan komitmen solid seluruh petugas adalah modal utama kita untuk menyusul keberhasilan Kanim Makassar meraih predikat WBBM” tegas Ambo Asse.
Sementara itu, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Makassar, Bapak Abdi Widodo Subagyo menyambut baik kunjungan tersebut dan berbagi kunci keberhasilan Kanim Makassar. “Kepuasan masyarakat adalah indikator keberhasilan kami yang paling utama. Kantor Imigrasi Makassar terus berupaya memangkas birokrasi yang rumit dan menghadirkan inovasi layanan yang mudah diakses, cepat, dan transparan. Kami selalu membuka diri terhadap kritik dan saran, dan setiap petugas harus menanamkan dalam diri bahwa mereka adalah duta pelayanan prima yang menjunjung tinggi martabat instansi di mata publik,” ujar Abdi Widodo.
Dari kunjungan ini, Tim ZI Rutan Bantaeng fokus mempelajari digitalisasi pelayanan, penataan sarana prasarana yang ramah publik, serta mekanisme penguatan pengawasan anti-korupsi yang telah diterapkan secara konsisten di Kanim Makassar. Rutan Bantaeng optimis bahwa dengan mengadopsi model layanan yang bersih, transparan, dan inovatif dari Kanim Makassar, cita-cita meraih predikat WBBM dapat segera terwujud demi peningkatan kualitas layanan Pemasyarakatan yang lebih humanis dan profesional.
