Kamis, 2019/03/21 10:30.AM.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Dinas Ketahanan Pangan diwakili oleh Kepala Seksi Keamanan Pangan Din Zulfikar. S, Sos.MSI.
Menurutnya, kegiatan ini dilaksanakan 4 kali penyuluhan setiap tahun, digelar di empat Sekolah Dasar. Tujuanya untuk memberikan pemahaman kepada para murid Sekolah Dasar tentang pentingnya jajanan sekolah yang sehat, bersih dan aman bagi kesehatan. Ditanya apa ada ditemukan makan yang mengandung zat berbahaya..? "Kami hanya sebatas memberikan arahan agar pintar-pintarlah memilah serta ciri-cirinya, kalaupun ada itu wewenangnya pihak Balai BOM," kata Zulfikar.
"Pada pihak sekolah senantiasa proaktif bekerjasama dengan orang tua murid menjaga makananya, jikalau ada penjual disekitar sekolah berhati-hatilah, apa ada bahan pengawetnya atau higinis untuk dikonsumsi," himbau Zulfikar.
Sementaraitu,Dra.Hasnidar.M,SI,
Apoteker dari Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Kota Makassar, turut hadir dan menjadi narasumber.
"Inti materi yang dipaparkan, adalah menampilkan contoh-contoh makanan atau jajanan yang tidak aman untuk dikonsumsi atau mengandung pengawet".
Selain itu, disampaikan juga ciri-ciri jajanan yang tidak aman dan sehat bagi anak-anak.
Hj.Juardati.S,Pd selaku Kepsek menyambut baik atas penyuluhan yang dilakukan Dinas Keamanan Pangan ini, ini bentuk keperdulian kepada anak-anak sebagai generasi penerus.
Menurutnya, dengan ada penyuluhan ini siswa akan dapat memilih mana makanan yang sehat dan yang tidak.
Dikerahui,kegiatan penyuluhan ini diikuti sekitar 500 siswa berasal dari dua sekolah dalam satu komleks yakni, SD Negeri Kassi dan SDI.Kassi yang dibagi dalam 2 sesi mulai jam 08.00 dan jam 12.00 siang.
Menjelang penutupan DKP membagikan Snack, Susu makanan sehat serta peralatan sekolah kepada seluruh siswa yang hadir dalam kegiatan tersebut. (Sy@h)
