Jumat, 04 September 2020

Nurdin Abdullah: Pemprov SulSel Penyangga Hasil Pertanian

Tags


BN.Online Makassar,--Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (SulSel) menyiapkan diri untuk menjadi penyangga harga jagung di petani. Apalagi, hampir setiap tahun harga jagung anjlok dan membuat petani mengalami kerugian.

Gubernur SulSel, HM Nurdin Abdullah mengingatkan kepada seluruh perusahaan yang banyak menggunakan jagung, kalau hal ini masih terus berlangsung. Pemprov SulSel akan turun tangan untuk menjadi penyangga harga jagung.

"Beras nggak ada masalah lagi karena pemerintah punya HPP (Harga Pokok Penjualan) jauh lebih tinggi dibanding dengan harga pedagang. Sehingga pemerintah memang melindungi hasil-hasil petani", ungkap Nurdin Abdullah di Rujab Gubernur SulSel, Kamis 03 September 2020. 

Petani saat ini dinilainya belum bisa menikmati hasil maksimal. Itu terjadi karena sistem cartel yang mempermainkan harga.

"Maka kami sudah ingatkan seluruh perusahaan yang menggunakan banyak jagung, kalau ini terus terjadi setiap panen raya, harga pada jatuh, Pemerintah sekarang sudah mempersiapkan diri menjadi penyangga. Mungkin nanti akan sama-sama Perpadi, karena Perpadi ini sudah punya infrastruktur yang sangat bagus di lapangan, segala kekurangan-kekurangan kita saling menutupi", terang dia.

Lanjut Gubernur SulSel, kalau ingin produksi terus berlangsung caranya dengan memperbaiki harga. Kekhawatirannya kata Nurdin Abdullah, jika tidak ada lagi orang yang mau menjadi petani.

Diketahui bahwa Indonesia adalah negara agraris. Sektor unggulannya pada pertanian, karenanya Pemerintah harus hadir menyelamatkan pertanian dengan segala komoditinya dan petani itu sendiri.

"Sekali lagi Saya sampaikan bahwa Pemerintah sudah menyusun skema untuk menjadi penyangga jagung HPP, kan jelas 3150 Rupiah. Sementara petani kita ketika musim panen paling tinggi 2 ribu Rupiah, kadang ada juga yang 1500 Rupiah hingg 1600 Rupiah, kasian kalau begitu", jelasnya.

Menurutnya, pihak perbankan telah banyak menawarkan diri untuk membackup harga jagung petani. Hal itu berlangsung sejak dirinya menduduki kursi kepemimpinan SulSel ini.

"Sudah kita persiapkan semua pemodal untuk membackup. Perbankan, bank banyak datang ke Saya untuk bermitra", kunci Nurdin Abdullah. 

Editor |BN.Online Sul Sel |Edhy